Episode 2 "Awalan buruk"

384 21 2
                                    

"Aku kira saat aku datang kesini, khun dan kak oh soo akan menjemputku, lalu mereka membawaku ke rumah sewa yang penuh kenangan itu, sekarang kemana rumah sewa ituu ?, bagaimana nasibku, kalau pulang uang tabunganku tidak cukup beli tiket pesawat ke indonesia, pesawat sialan, bagaimana mungkin harganya jadi lebih mahal seperti itu, aku sudah habiskan berjuta juta saldo di tabunganku, sekarang apa yang harus ku lakukan, bagaimana ini nasibku?" Teriak dalam hati ina.

Ina bingung harus kemana, semuanya di seoul sudah berbeda, dia hanya bisa terdiam di halte itu. Lalu tiba tiba ina menangis.
"Permisi, maaf nona, kenapa anda menangis?" Seorang laki laki dengan tinggi kira kira 180 cm berpakaian rapih dengan jas dan wajah lumayan tampan menghampiri ina.

"Ahhh tidak apa apa, mata saya hanya kelilipan" jawab ina lalu menghapus air matanya

"Kamu mau kemana nona ??" Tanya laki laki itu

"Saya dari indonesia, saya pernah ke seoul 3 tahun yang lalu, cuma kenapa sekarang seoul benar benar berbeda, bagaimana mungkin tempat sewa rumah yang dulu aku tinggali sekarang sudah jadi gedung tinggi, dan belum lagi kenapa sekarang sewa rumah mahal mahal sekali" jawab ina kesal

"Hahaha wajar saja itu sudah lama, sudah banyak perubahan di seoul, oh ya kita belum kenalan, namaku kim kyungsuk, panggil aku kim saja, kalau nona ??"

"Ohh iya kim, aku ina"

"Emm jadi ada yang bisa saya bantu ??"

"Ahh tidak ada, terimakasih kim"

"Aku punya apartemen di sekitar sini, kalau kau mau, kau bisa tinggal, masalah uang kau bisa memberiku nanti"

"Benarkah ??? Kau sedang tidak menipuku kan ??"

"Hahahah tentu saja tidak nona ina, kamu bisa langsung ke apartemenku di gedung X, aku sedang ada urusan mendadak, tak perlu ragu, aku akan menyuruh orangku memberikan mengantarkan ke tempatmu saat kau sudah sampai disana"

"Wahhhh, terimakasihh tuan kim, aku sungguh banyak berterimakasih kepadamu, aku berhutang banyak padamu, aku akan menggantinya di lain waktu, terimakasih tuan kim" jawab ina bersemangat

Tak lama bus datang, lalu kim memberikan senyuman kepada ina dan pergi menaiki bus itu.

"Punya apartemen tapi naik bus, ga naik mobil pribadi gitu, apa benar dia tidak menipuku" gumam ina

Lalu ina pergi dari halte bus menuju ke gedung X, saat masuk ke gedung itu seorang wanita menunjukan tempat yang akan ina tinggali, tempat itu lumayan nyaman, berbeda dengan rumah sewa yang ina tinggali dulu, kamar yang nyaman dan ruang tamu yang luas.

"Nona maaf saya mau tanya, harga sewanya ini berapa ya ??" Tanya ina khawatir

"Maaf nona, saya tidak bisa memberi tahu, nona bisa menanyakan sendiri ke bos kami, itu pesan dari bos kami" jawab wanita itu

"Emm bolehkah saya meminta nomor pribadi bos nona ??"

"Maaf itu tidak diperbolehkan, nona bisa menemuinya langsung saat bos kami ke sini"

"Kira kira kapan ya bosnya ke sini ??"

"Jadwalnya sangat padat mungkin akan jarang nona"

"Baiklah, terimakasih sudah mengantarku ke sini"

"Saya pergi dulu nona"

Lalu wanita itu pergi, ina bingung bagaimana cara ia membayar sewanya, ia khawatir harganya akan sangat mahal.

"Untuk saat ini aku harus cari kerjaan, aku ingin melamar kerja di perusahaan KAIEnt, lalu ketika ketemu kak oh soo, akan ku hajar wajahnya sampai membiru, bagaimana bisa dia menelantarkanku di seoul seperti ini, aku akan membuatnya membayar sewa apart ini" gumam ina

Ina duduk di ruang tamu lalu membuka laptopnya untuk membuat dokumen lamaran kerjanya di seoul.

Besoknya ia pergii ke gedung KAIEnt dan menyerahkan dokumennya ke resepsionis. Saat ina menyerahkan dokumennya bagian resepsionis hanya berkata bahwa bagian staff sudah penuh, disana hanya sedang membutuhkan kerja paruh waktu untuk beberapa bulan. Lalu ina mengiyakannya dan langsung kerja hari itu juga, pekerjaannya sederhana, ina seperti mesin pembuat minuman untuk tamu tamu dan para staff, membawakannya dan membersihkan sisa sisanya. Ini adalah awalan cerita di korea yang buruk bagi ina, semuanya tidak sesuai yang ina bayangkan.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang