I Need You ✔

Epilog

Esoknya Khun dan Ina pergi ke rumah keluarga kim, meminta restu untuk menikah, berita pernikahan ini di sambut baik oleh keluarga kim, mereka bersemangat untuk mengadakan acara pernikahan.

Tidak hanya meminta restu dengan keluarga kim, ina dan khun juga pergi ke indonesia, dan niatan baik ini di sambut meriah oleh keluarga ina, mereka sangat senang dengan ucapan ina dan khun yang tiba-tiba datang dan meminta restu untuk menikah, dengan segera mungkin mereka melangsungkan pernikahan di indonesia, hanya 2 hari mereka mempersiapkan pernikahan di indonesia.

Khun mengucapkan janji sucinya di depan penghulu tanpa ada hambatan, Semua berjalan dengan lancar dan terlihat berbahagia di hari pernikahan ina dan khun di indonesia, kim, ina, oh soo dan seluruh keluarga kim juga turut berpartisipasi selama berlangsungnya acara, setelah acara selesai, semuanya beristirahat, hingga keesokan paginya mereka pergi lagi ke korea untuk melangsungkan acara pernikahan ke dua, namun kali ini keluarga ina tidak ikut ke korea.

Saat sampai di korea, mereka bersiap siap untuk acara ke dua, semuanya berjalan lancar tanpa hambatan, semua tamu undangan datang ke acara, staff kai group, orang orang penting khun, teman teman ina dan khun, semua idol asuhan kai ent, dan yang paling ina tunggu, taemin yang sedang sakit, ia datang dengan kursi rodanya dan tunangannya, ina menyambut baik taemin lalu menangis melihat kondisi taemin, taemin hanya tersenyum dan terus berkata "aku akan lebih kuat, aku akan hidup lebih lama ina".

Acara pernikahan hampir selesai, sekarang adalah sesi lempar bunga, banyak yang antusias untuk mendapatkan bunga, hingga akhirnya, saat ina melempar bunga, taemin mendapatkannya dengan mudah, semua tersenyum melihat taemin dengan tunangannya yang saling berpelukan, mereka terlihat seperti pasangan yang paling romantis saat itu.

Keesokan harinya taemin menjalankan operasi, ina, khun dan oh soo datang ke rumah sakit dan menunggu sampai operasi taemin selesai, beberapa jam berlalu, dari matahari terbit sampai matahari hampir terbenam akhirnya dokter yang mengoperasi keluar dari ruangan, hanya kata "operasi sukses" dari dokter membuat semua tersenyum dan bersyukur.

Hingga beberapa hari berlalu, ina dan khun sering sekali berkunjung ke rumah sakit, taemin pun sudah sadar namun masih belum bisa bergerak sepenuhnya, ia masih terbaring lemas di kasurnya.

"Kalian tidak berbulan madu" ucap taemin yang masih terlihat lemas.

"Tidak, kami ingin bersama ka taemin sampai sembuh" ucap ina bersemangat.

"Pergilah berbulan madu, sudah banyak yang menjagaku, oh soo, tunanganku, keluargaku, itu sudah cukup untukku"

"Aku mau menjaga ka taemin, seperti dulu ka taemin menjagaku"

"Ina kamu tahu, pertama kali aku melihatmu aku sangat membencimu, karena warna kulitmu"

"Aku tahu"

"Awalnya aku sangat membencimu, sampai saat aku sudah lulus kuliah, kita jadi sering mengirim pesan karena oh soo, kamu selalu menanyakan semua hal tentang ohsoo padaku, kadang aku jadi kesal karena kamu terlalu cerewet, namun saat kita jadi sering bertemu karena aku sering bersama oh soo dan aku selalu mendengar suaramu yang cerewet itu, aku mulai terbiasa, dan kamu juga harus tahu, sebenarnya aku juga sempat suka padamu. Tapi aku tidak pernah memberitahu siapapun, bahkan oh soo juga tidak tahu" ucap taemin membuat oh soo dan khun sedikit kaget.

"Benarkah ?, wah taemin kau bermain di belakangku rupanya" ucap oh soo

"Itu dulu, aku menyukai ina karena dia lucu, cerewet, dan satu hal lagi, dia jadi pendengar yang baik saat aku sedang curhat" ucap taemin

"Aku memang lucu, ka taemin baru menyadarinya"

"Aku menyesal bilang ina lucu" celetuk taemin membuat semua terkekeh.

"Intinya besok ina dan khun harus pergi berbulan madu, kalau kalian masih ke sini aku akan menyuruh satpam untuk menyeret kalian keluar dari rumah sakit"

"Jadi ka taemin ngusir aku?"

"Kalian ini pengantin baru, masa harus ke rumah sakit setiap hari, kalian harus ke tempat yang bagus untuk berbulan madu" ucap oh soo

"Oh soo benar, itu yang ingin aku ucapkan, khun bawalah ina ke pantai, dia suka sekali pantai, lalu habisi dia dikamar" ucap taemin membuat oh soo tertawa.

"Hei hei heii... kalian ini" ucap ina yang terlihat malu.

"Baik taemin, aku akan membawa ina pergi dari korea lalu berbulan madu" ucap khun dengan nada datarnya seperti biasa.

"Sepertinya sang suami cemburu, aku habis mengungkapkan perasaan pada istrinya" ucap taemin sambil terkekeh

"Heii ka taemin, khun itu memang seperti itu, datar, oh yaa dan satu hal lagi, aku sudah tidak kaget lagi ka taemin mengakui perasaannya, aku tahu kok ka taemin sangat mencintaiku" ucap ina sambil tersenyum

"Aku salah bicara kayanya" ucap taemin

"Seharusnya kamu diam taemin, dia akan semakin percaya diri kalau tahu banyak laki laki yang menyukainya" ucap oh soo membuat ina dan taemin tertawa, sedangkan khun masih memasang wajah datarnya.

Beberapa menit berlalu, saat hari mulai sore ina dan khun pergi dari rumah sakit dan pulang ke apartemen khun di apgujeong, setelah menikah ina pindah ke apartemen khun.

"Ina ayo kita berbulan madu"

"Ayo, mau kemana ?"

"Sebenarnya aku ingin pergi ke roma"

"Baiklah kita kesana"

"Tapi ina kan ingin ke pantai"

"Tidak harus di pantai asal bersama khun aku tidak apa" ucap ina membuat khun tersenyum

"Aku cemburu saat taemin bilang suka pada ina" ucap khun yang terlihat murung.

"Taemin itu sudah ku anggap seperti kakakku sendiri, sama seperti ka oh soo" ucap ina sambil memeluk khun

"Tetap saja aku cemburu" ucap khun sambil mengerucutkan bibirnya.

"Lucunya khunku" ucap ina sambil mencubit pipi khun lalu mencium bibir khun sekilas.

"Sudah seminggu aku hanya lihat ina sibuk pergi ke rumah sakit hanya untuk taemin, Aku takut ina pergi meninggalkanku dan pergi bersama taemin"

"Aku hanya khawatir dengan keadaan ka taemin sekarang, aku tidak mungkin meninggalkanmu"

"Jangan pergi, aku membutuhkanmu" bisik khun

"Aku tidak akan pergi kemana mana, aku akan terus berada di samping khun, mulai saat ini hingga selamanya" ucap ina. lalu khun mencium bibir ina dengan lembut dan mereka saling berpelukan.