Episode 91 "kencan khun dan ina 4"

136 6 2
                                    

Ina memegang tangan khun membuat khun berhenti mengusap rambut dengan handuk.

"Khun dengarkan aku" ucap ina.

"Oh yaa ina, aku menemukan semua peninggalan ayah di sini, villa ini adalah vila milik ayah, namun tidak ada satupun yang mengetahui kecuali karyawannya yang tadi, jika kamu lihat pantai ini sepi, itu karena aku datang, semua karyawan villa sangat menghormati ayahku, karena selama ayah dan ibu disini, mereka yang mengurus pantai dengan baik. Membuang sampah, di tepi pantai atau di laut." Ucap khun

"Kim bilang pantai ini miliknya" ucap ina

"Pantai ini milik tuhan ina, kim tidak akan bisa membuat pantai" ucap khun sambil tertawa kecil.

"Kukira ini pantai buatan" ucap ina tersenyum kecil

"Ini adalah pantai milik semua orang, namun karena keluarga khun dan kim yang mengurus pantai ini dengan baik, kami menjadi orang yang di hormati, awalnya villa ini cuma 1 dan dikelola oleh staff yang tadi, namun kami membantunya dengan mengelola banyak villa, hingga semua villa disini ini menjadi milik keluarga kami, kami mengambil 50% pendapatan dan 50%nya lagi untuk staff yang tadi, kami tidak mengambil banyak keuntungan dari villa, karena sepenuhnya villa berdiri bukan karena keluarga kami, dan kami hanya membantunya, staff yang tadi Itu namanya jang seuk, keluargaku biasa memanggilnya manager jang" cerita khun

"Berapa umurnya, terlihat masih muda" tanya ina

"Sekarang umurnya seperti ayahku, sekitar 50 tahunan" jawab khun sambil kembali mengusap rambut ina dengan handuk.

"Benarkah?, wahh kenapa wajahnya tidak ada kerutan" ucap ina kagum

"Dia sering merawat dirinya" ucap khun. Ina memegang tangan khun lalu mengambil handuk dari tangan khun, dan mengeringkan rambut khun dengan handuk, khun menundukkan kepalanya membuat ina tidak berjinjit lagi.

"Kenapa kamu semakin tinggi sih, aku susah sekali ingin mengeringkan rambutmu" ucap ina

"Kamu yang tidak tinggi tinggi ina" ucap khun terkekeh

"kamu bilang apa ??" Tanya ina mempertegas

"Tidak, cepat keringkan rambutku, kalau aku flu gimana?, kamu dari tadi banyak mendorongku, membuatku jatuh, jatuhnya duduk lagi, pinggangku mulai sakit" ucap khun

"Benarkahh ??, maaf khun aku bercanda, mana yang sakit, mau ku pijat ??" Ucap ina khawatir

"Tidak usah inaa, aku tidak bisa membiarkan ina memegang pinggangku, kudengar dari kak oh soo, ina itu wanita mesum, aku tidak ingin tubuhku di sentuh sentuh oleh wanita Mesum" canda khun

"Keringkan sendiri" ucap ina kesal melempar handuk ke arah khun

"Hahahahah... ina marah, inaaa aku minta maaf" ucap khun.

"aku tidak marah, rasanya aku ingin mandi, kalau bajunya sampai taruh di kasur, lalu keluarlah dari kamar ini, jangan ngintip" ucap ina lalu pergi ke kamar mandi

"Iya inaa, aku akan membersihkan diriku juga di kamar sebelah" ucap khun lalu pergi dari kamar ina.

Hari mulai sore, matahari mulai terbenam, khun dan ina selesai membersihkan diri, ina memakai baju yang dibelikan oleh manager jang, sebuah dress panjang selutut, berwarna putih polos, dress itu berlengan pendek, menutupi sampai sikut ina, lalu sebuah coat menemani dress itu, tertulis sebuah catatan di kasur.

"Saat malam tiba udara akan lebih dingin, pakailah coat ini, maaf aku memberikan dress untukmu nona, tuan khun menyukai dress ini. -manager jang"

"Dasar sii khun itu, mau buat aku masuk angin dengan terus menerus memberikanku dress" gumam ina kesal.

"Tapi dress ini tidak memperlihatkan dadaku lagi, ini lebih tertutup dari sebelumnya, sii khun itu benar benar serius tidak mau memberikanku baju yang memperlihatkan dada lagi" ucap ina sambil tertawa kecil melihat ke arah dress yang sudah di pakainya.

Setelah selesai dengan pakaiannya, ina keluar kamar lalu memakai coatnya, langit terlihat berwarna jingga, dan khun menunggu di depan kamar ina.

"Sedang apa kamu disini" tanya ina, membuat khun membalikkan badannya ke arah ina.

"Ayo kita jalan jalan" ucap khun lalu menggenggam erat tangan ina dan berjalan ke tepi pantai.

"Heii jangan main air lagi yaa, aku baru saja selesai membersihkan badan" ucap ina

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang