I Need You ✔

Episode 57 "tidak akan menikah"

"Aku sudah bilang padamu, jangan ikut campur urusanku" ucap khun marah, khun menarik tangan ina dan melangkah pergi keluar, namun tiba-tiba ina menghentikan langkahnya dan melepaskan genggaman khun membuat khun terdiam, membalikan badannya dan melihat ke arah wajah ina. Ina terlihat menangis.

"Aku....akuuu tidak tahu lagi...aku bingung.." ucap ina sambil mengusap air matanya.

"Aku sudah melalui banyak hal, aku hanya ingin hidup seperti biasa, tapi kenapa aku terlibat hal yang membingungkan seperti ini" lanjut ina

"Inaa, aku minta maaf" ucap khun lalu memeluk ina, namun ina melepaskan pelukan khun.

"Aku sudah tidak tahan lagi berada disini, kamu bilang bahwa aku hanya wanita penggoda dan wanita kotor dimatamu, kamu bahkan menyuruhku untuk pergi jauh dari kehidupanmu, aku tidak melakukannnya karena aku berfikir bahwa kamu melakukan seperti itu untuk melindungiku dari sesuatu, nyatanya kamu membuat situasiku menjadi semakin memburuk, semua orang melihatku dengan tatapan tajam, mereka berfikir aku wanita yang buruk, dan bahkan ada saja yang berbuat jahat padaku, itu semua bukan perlindungan untukku, tidak pernah sedikitpun kamu bertanya, bagaimana keadaanku, tiba-tiba kamu muncul dan berkata ingin menikah denganku, kenapa kalian semudah itu berbicara menikah" ucap ina kesal.

"mulai saat ini, aku akan mengikuti semua yang kamu mau, sekarang aku mengerti kenapa kamu membuatku berada dalam kesulitan. Pada dasarnya kamu hanya menginginkan aku pergi, benar bukan !!" Teriak ina pada khun

"Inaa aku..." ucap khun terlihat murung

"Lalu sekarang kamu berkata ingin menikah denganku karena kim melamarku, kamu hanya tidak mau kim menikah denganku" potong ina

"baiklah, dengarkan aku baik-baik khun, aku akan pergi, lalu aku juga tidak akan pernah menjalin hubungan dengan lelaki manapun, ataupun menikah dengan lelaki manapun!!, termasuk dengan kakakmu ini." Ucap ina dengan tegas

"Ina jangan..." teriak kim

"Kim, maaf aku tidak bisa menerima" potong ina

ina bergegas pergi dari ruangan, semua orang yang berada disitu terdiam kaku.

"Ina mengalami trauma, saat pergelangan tangannya di genggam, badannya bergetar, ia ketakutan" ucap bomi tiba-tiba

"Kumohon jangan ganggu ina lagi tuan, ina sudah muak dengan semuanya, kenapa kamu mempromosikan dia seperti barang yang di jual kepada staff inti, ina sudah berkata seperti itu yang berarti dia sudah tidak percaya pada siapapun" lanjut bomi

"Apa maksudmu?" Tanya khun bingung

"Dua laki-laki mencoba memperkosa ina, dia bilang bos besar membayar ina untuk para staff inti, aku tidak percaya dengan kata-katanya namun mereka merasa terlindungi karena bos besar dan berkata bahwa mereka tidak salah" ucap bomi.

Semuanya terdengar kaget mendengar ucapan bomi.

"Maaf karena saya berkata seperti ini, bukan ingin mengumbar aib ina, tapi hanya untuk membuat kalian semua mengerti, ina sudah mengalami banyak hal yang membuat dirinya depresi, aku pernah melihat pergelangan tangannya yang terluka, dia pernah mencoba melukai dirinya, membuatku khawatir, aku jadi lebih banyak bersamanya, tinggal bersamanya, menemaninya, karena itu ia tidak pernah terlihat sedih, lalu tadi aku melihat emosi yang meluap, semua itu adalah emosi yang selalu ia tahan selama ini, aku lega melihatnya, aku takut suatu saat ia bisa berbuat yang macam-macam karena semuanya yang ia pendam, namun ia sudah keluarkan semuanya tadi, jadi sekarang berikanlah ia waktu untuk melupakan semua hal buruk yang menimpanya" lanjut bomi

"Selama ini aku hanya melihat kebahagiaan di wajahnya, namun tidak dengan kesedihannya, aku sangat bodoh" gumam kim murung.

Khun hanya terdiam mematung, ia sangat sedih dan terpukul mendengar cerita bomi.

"Aku akan menyusul ina, mungkin besok ina sudah tidak bekerja lagi disini, tolong berikan waktu dia untuk sendiri, jangan temui dia dulu" ucap bomi lalu pergi dari ruangan, lalu kris dan minji menyusul bomi keluar dari ruangan.

"Kamu sudah liat apa yang kamu perbuat" ucap kim kesal

Khun bergegas pergi dari ruangan rapat meninggalkan yonna dan kim.