Episode 48 "drama khun"

190 12 4
                                    

Akhir pekan tiba, ina akhirnya bisa tenang di rumah dan tidak mendengar gosip gosip itu.

*drtt...*drtt...
Pesan masuk dari kim kyungsuk
"Ina kita ketemu yuk"

Ina melihat pesan masuk dari kim, lalu teringat akan sesuatu.

"Aku berjanji pada khun akan kerumahnya di akhir pekan, aku harus kesana" gumam ina lalu bersiap siap. Ina mengganti piyamanya dengan baju ternyamannya, sweater biru muda dan jeans, lalu rambutnya yang panjang ia ikat dengan rapih.

"Aku selalu suka gaya ini, ini sangat nyaman daripada harus memakai dress yang di belikan kim dan yang kak oh soo berikan saat aku kerumah khun" gumam ina sambil bercermin di kamar mandi.

Setelah siap ina pergi ke rumah khun, ina membeli ayam goreng di jalan, saat pagi, ada beberapa toko ayam goreng yang sudah buka di sekitar apartemen ina. Ina terlihat ceria dan tidak sabar untuk memakan ayam goreng bersama khun. Saat sampai di rumah khun, ina membunyikan bel beberapa kali namun tidak ada jawaban.

"Apa khun masih tidur" gumam ina

Tak lama seseorang membukakan pintu rumah khun, terlihat khun memakai kaus hitam polos dan celana panjang berwarna putih melihat ke arah ina dengan tatapan tajamnya. Ina yang tadinya tersenyum perlahan ketakutan.

"Ada apa kamu kemari, pergilah, aku sudah bosan denganmu" ucap khun dengan nada yang datar

Ina hanya terdiam melihat ke arah khun.

"Jangan pernah kesini lagi, jangan ganggu aku lagi, aku tidak mau tidur denganmu lagi. Dan satu hal lagi, kalau bisa pergilah dari korea dan kembali ke tempat asalmu. Aku muak melihat wanita kotor sepertimu" ucap khun kesal lalu menutup pintunya dengan kencang.

"Apa ini bagian dari dramanya, wahhh, tampak seperti asli, aku harus sedih, mungkin di sekitar sini ada yang mengawasi" dalam hati ina, lalu ina kembali dan pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumahnya, ina memakan semua ayam gorengnya sendirian.

"Ahhh aku kesalll, aku mungkin bisa mengerti kenapa khun berkata seperti itu, tapi kenapa aku sakit hati yaa" ucap ina

Beberapa menit berlalu, seseorang memencet bel rumah ina, ina mebukakan pintunya, terlihat seorang laki laki memakai sweater hitam dan celana jeans.

"Kim?" Ucap ina pelan

"Kenapa kamu tidak membalas pesanku, apa kamu kehabisan pulsa" ucap kim kesal

"Tidak kok, maaf aku habis pergi ke suatu tempat"

Kim melihat ke arah ina.

"Hemm benar, kamu tidak memakai piyama, yasudah karena kamu sudah siap ayo kita pergi" ucap kim sambil menarik tangan ina, Ina menutup pintu rumahnya lalu pergi mengikuti kim. Mereka berdua memasuki mobil pribadi kim lalu pergi.

"Kita kemana kim?" Tanya ina

"Ikut saja, aku hari ini ingin jalan jalan" jawab kim bersemangat

Ina terdiam dan mengikuti perkataan kim, beberapa jam kemudian mereka sampai di tempat tujuan kim, itu adalah tempat wahana bermain.

"Kim, aku takut ketinggian, aku tidak mau naik wahana wahana mengerikan ini, kumohon kim" ucap ina takut

"Tidak apa apa, ada aku, setelah menaiki semua wahananya bersamaku, kamu jadi tidak takut ketinggian lagi" ucap kim bersemangat sambil menarik ina

Kim mencoba wahana roller coaster bersama ina, ina menutup matanya dan memegang erat pegangannya sebelum wahana itu di mulai, kim tertawa kecil melihat ina. saat wahana itu dimulai, ina terdiam, ina berputar putar dengan kecepatan tinggi di roller coaster, membuat ina teriak dengan kencang, beberapa menit berlalu roller coaster selesai, ina membuka matanya lalu mencoba berdiri, namun kakinya menjadi lemas dan hampir jatuh, ina memegang sebuah tiang dan mencoba menenangkan dirinya.

"Inaa, kamu tidak apa" ucap kim khawatir

Ina terdiam dan masih memulihkan tenaganya. Kim memegang tangan ina lalu membantu ina duduk di depan antrian wahana roller coaster itu. Kim pergi membelikan air minum untuk ina. Tak lama kim menghampiri ina dan membukakan botol air mineral untuk ina, ina meminumnya sedikit.

"Aku sudah bilang aku takut ketinggian...." ucap ina yang tiba-tiba menangis.

"Maaf inaa, aku tidak tahu kamu setakut ini" ucap kim menyesal

Ina menghapus air matanya lalu melihat ke arah kim yang terlihat murung.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang