Episode 66 "memelukmu"

183 9 7
                                    

"Inaaa jangan lakukan itu lagi, kamu sangat imut ina, aku jadi ingin memelukmu" ucap kim dengan kedua tangannya mencubit pipi ina, melihat hal itu yonna memukul belakang kepala kim dengan keras.

"Pacarmu galak sekali" canda Oh soo

"Jadi gini, biar ga buang buang waktu, ina dan khun ambil barang barang di hotel ina, lalu kim dan aku akan mempersiapkan apartemen terbaik untuk ina, lalu oh soo mempersiapkan cemilan untuk pesta penyambutan inaa" ucap yonna bersemangat

"Baiklah, ayoo cepat, kita tidak boleh membuang buang waktu" ucap kim lalu memasuki mobil, disusul yonna dan oh soo.

"Ayo kita pergi" ucap ina bersemangat sambil merangkul lengan khun. Khun terpaku melihat ke arah ina, ina terlihat tersenyum bahagia sambil merangkul tangan khun, mereka berjalan ke arah mobil khun lalu memasuki mobil khun. Sepanjang jalan ina hanya memperhatikan jalan dan tersenyum.

"Aku rindu korea" ucap ina

"Aku juga rindu ina" ucap Khun dengan spontan membuat mereka berdua terdiam.

"Ahh tidak maksudnya..." ucap khun terbata-bata

Ina melihat ke arah khun dan tersenyum bahagia membuat khun terdiam.

"Aku terus-terusan terpaku dan terdiam melihatnya, aku takut ucapanku membuatnya tidak nyaman lalu pergi dan tidak ingin menemuiku lagi. Aku benar-benar merindukannya, rasanya ingin memeluknya dengan erat, tapi aku takut ia tidak menyukainya, aku bingung harus melakukan apa, atau berbicara apa, aku benar benar bingung, dan juga jantung ini, detaknya semakin cepat." dalam hati Khun gelisah.

Beberapa menit mereka hanya terdiam, tidak ada pembicaraan di dalam mobil, saat sampai di hotel tempat ina, ina membuka pintu dan mengambil koper, hadiah dan oleh oleh yang ia bawa dari indonesia.

"Khun, aku membawa kemeja batik yang coraknya sama seperi dress yang kupakai saat ini, warnanya biru langit yang cerah, ini sangat cocok untukmu, tapi maaf khun harganya tidak mahal." Ucap ina sambil mencocokkan bajunya di tubuh khun.

"Aku sangat suka ini, tidak apa jika tidak mahal, aku suka baju yang murah, ina boleh aku memakainya sekarang" ucap khun bersemangat

"Tentu sajaa, cepat pakai" ucap ina bersemangat

Lalu khun terlihat senang, mengambil kemeja batik di tangan ina lalu pergi ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian khun keluar dari kamar mandi, tubuh khun yang tinggi sangat cocok memakai kemeja batik itu, lalu celana bahan berwarna abu abu yang ia pakai di acara pernikahan terlihat cocok dengan kemeja itu, rambut khun yang hitam lebat, dengan poni yang menutupi dahinya membuat penampilan khun terlihat lengkap. Khun memperlihatkannya pada ina dengan percaya diri dan terlihat senang.

"Khun kamu sangat menyukainya ?" Tanya ina sambil tersenyum melihat ke arah khun.

"Inaa, khun sangat menyukai ini" ucap khun sambil tersenyum bahagia.

Ina bergegas menghampiri khun lalu memeluk khun dengan erat membuat khun kaget.

"Aku rindu Khun yang seperti ini" ucap ina sambil memeluk khun dengan erat.

"Aku rindu ina yang memelukku dengan erat seperti ini" ucap khun lalu membalas pelukan ina. Khun membenamkan wajahnya di pundak ina lalu tiba-tiba menangis dengan kencang.

"Khun, jangan menangis, aku sudah disini" ucap ina dengan lembut. Khun memeluk ina lebih erat lalu membenamkan wajahnya di pundak ina lebih dalam dan menangis lebih keras. Ina mengelus lembut rambut dan punggung khun. Beberapa menit berlalu, khun melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya, ina membantu menghapus air matanya dan tertawa kecil melihat mata khun yang membengkak.

"Khun, matamu yang bulat tiba tiba menjadi sipit sekali, cucilah wajahmu" ucap ina sambil menahan tawanya

Khun pergi ke kamar mandi dan mencuci wajahnya, setelah selesai khun keluar kamar mandi dan tersenyum ke arah ina.

"Aku sudah melepaskan semua bebanku selama 3 tahun, aku hanya ingin bertemu ina dan memeluk ina seperti tadi, aku sungguh bahagia hari ini" ucap khun bersemangat

"Iyaa khun, aku juga bahagia melihatmu lagi" ucap ina senang, menghampiri khun dan memeluk khun lagi.

"Ayo kita pergi, yonna, kim dan kak oh soo pasti menunggu kita" ucap ina sambil melepaskan pelukannya

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang