I Need You ✔

episode 4 "aku akan membunuhmu"

"Kak, terimakasih, maaf aku merepotkanmu" ucap ina

"Sama sama ina, sudah baikan ?" Tanya staff wanita itu

"Sudah kak, maaf kak aku berlebihan"

"Ina kamu harus tau, aku dulu sama sepertimu, lelaki itu memang brengsek, wajah dan ucapannya tidak sama, bagaimana mungkin wajah gantengnya bisa mengucapkan banyak kata kata menusuk. oh ya inaa, kamu gatau yaa nama aku, aku park bomi, kita itu seumuran, jangan panggil aku kak, panggil aku bomi yaa, kita harus jadi teman."

"Baik bomi" jawab ina sambil tersenyum sedikit

Lalu mereka kembali ke pekerjaan mereka masing masing. Saat malam datang ina selesaikan pekerjaannya lalu pulang, di depan gedung KAIEnt, ia melihat seseorang yang sangat ia kenal ingin memasuki gedung.

"Kak Oh soo!!! Bajingan gilaa!!!" Teriak ina lalu berlari kearah kak Oh Soo

"Ina ??" Gumam kak Oh Soo

Ina langsung memukuli kak Oh Soo dengan kencang.

"Bajingan gila, kemana aja kamu hah!!! Kenapa ga jemput aku di bandara, dasar sinting, kamu sengaja biar aku sengsara di korea hah!!!, aku ingin pulang sekarang belikan aku tiket pesawatt!!!"

"Ahhh ampun inaa, sakit hentikan, pukulanmu kenapa masih sesakit ini sihh, dengarkan dulu penjelasanku"

"Bodoh!!!!, setelah membuat aku cepat cepat ke korea kamu malah buat aku kebingungan ginii!!!, dann apa yang kamu ajarin ke khun!!! Kenapa dia memaki ku!!!, kenapa dia ga kenal akuu!!! Apa kamu sudah memukul kepalanya sampai hilang ingatan... hahhh !!!!" Ucap ina kesal lalu berhenti memukul kak Oh Soo

"Kau sudah bertemu dengannya ?" Tanya kak Oh Soo

"Iyaa, aku bekerja disini sekarang, kenapa kok kaget gitu ??? Aku yakin kamu pasti apa apain kepalanya, iya kan ??" 

"Inaa dengerin duluu"

"Aku akan membunuh kalian berdua dengan pukulan bertubi tubiku brengsek!!!" Ucap ina lalu kembali memukuli kak Oh Soo

"Inaaaaa, dia berubah gara gara kamu!!"

"Apa ?!" Ina berhenti memukul

"Iya benar dia berubah gara gara kamu, dia jadi benar benar hidup sendiri dan gamau percaya siapa siapa lagi, aku selalu menenangkannya saat ia menangis dan bilang bahwa kamu akan kesini saat ia berumur 23, lalu aku berjanji lagi kamu akan datang saat umur 24, lalu saat tahun baru, tapi saat itu kamu tidak muncul muncul, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menganggapku sebagai orang lain"

"Gila!!!, apakah aku pernah bilang akan ke korea lagi saat umurnya sudahh 23 atau seterusnya!!! Itu salahmu bodoh!!!"

"Dan kau kenapa baru menghubungiku saat dia sudah bukan jadi dirinya lagii !!!!, kamu sering mengirimkan buku tapi kenapa tidak pernah mengirimi pesan, memberitahu bagaimana kabarmu, kenapa tidak pernah!!!"

Lalu sekejap hening diantara mereka berdua.

"Sekarang kamu tinggal dimana ?, aku akan membayarkan uang sewanya"

"Aku ingin pulang ke indonesia"

"Kau bodoh, liat dia sekarang, dia sudah benar benar jadi orang kesepian, kamu tega melihatnya seperti itu"

"Dia sudah tidak mengenaliku lagi kak Oh Soo"

"Buatlah dia kenal lagi denganmu!!!!, kembalikan Khun seperti anjing kecilmu dulu atau kau tidak akan pernah kembali ke indonesia!!"

"Dia akan lebih baik jika ada wanita baru yang mendekatinya"

"Apa kau lihat ada wanita yang mau mendekatinya!!!, bahkan staffnya saja membencinya!!, kau lihat tidak!!!"

"Maaf kak Oh Soo, aku hanya takut dia banyak menungguku, aku gamau hidupnya hanya menungguku, aku ingin dia menikah dengan wanita cantik di korea, aku ingin dia sukses seperti ini" jawab ina sambil menangis

"Kau pikir dengan begitu dia tidak akan menunggumu?. Kamu sudah jadi orang yang berarti buat dia, dan dia sekarang berpikir bahwa semua orang yang dia sayang pada akhirnya meninggalkannya, kamu egois jika kamu ingin dia pergi dari hidupmu, seakan akan kamu risih dengan seseorang yang terus bergantung padamu"

"Maaf kak" ucap ina sambil menangis

"Jangan minta maaf padaku, minta maaf pada khun"

hanya suara tangisan ina yang terdengar, kak Oh Soo berusaha menenangkannya. Lalu saat ina tenang

"khun brengsek itu bisa bisanya memarahiku, aku saja tidak pernah memarahinya karena dia begitu lucu saat itu, lihat saja akan kubunuh dia" ucap ina sambil menghapus air matanya.