I Need You ✔

Episode 109 "cium aku"

Ina duduk di bangu rias di sebelah khun, saat ina ingin membereskan barang barangnya dan pulang, ina berdiri dari bangkunya, ina beranjak pergi, namun tiba tiba khun menggenggam tangan ina dan menarik ina ke arahnya, membuat ina jatuh dan duduk di pangkuan khun.

"Khun apa yang kamu lakukan, jantungku berdebar dengan cepat kalau kamu seperti ini terus" celetuk ina membuat khun tersenyum.

"Aku suka melihat ina yang salah tingkah" canda khun membuat wajah ina memerah.

"Apa sihh, aku mau merapihkan barang barangku lalu pulang, ayolah lepaskan aku" ucap ina sambil mencoba berdiri, namun khun memegang pinggang ina membuat ina lebih dekat dengan khun dan terdiam tidak bisa berdiri.

"Jantungku tidak karuan" ucap ina dalam hati.

"Cium dulu" ucap khun sambil mengerucutkan bibirnya.

"Jantungku hampir mau copot" ucap ina dalam hati

"Katanya mau pulang, ayo cium dulu, abis itu kita pulang" ucap khun lalu mengerucutkan bibirnya dan memejamkan matanya. Ina ingin mengerjainya dengan membuka sepatunya lalu menempelkannya ke bibir khun membuat khun membuka matanya dan bergegas membersihkan mulutnya.

"Inaaa sepatumu kan kotor" ucap khun kesal.

"Biarin" ucap ina sambil menjulurkan lidahnya dan tertawa, membuat khun tersenyum melihat ke arah ina. Lalu tak lama, Khun memegang kedua pipi ina dan mendekatkan wajah ina ke wajahnya, khun bergegas mendekatkan bibirnya dan mencium ina dengan cepat, membuat ina kaget dan terdiam, lalu Tangan ina masih memegang sepatu dan mengangkat tangannya ke atas karena kaget, membuat ina terlihat lucu saat itu. Tak lama khun melepaskan ciumannya lalu melihat ke arah ina yang memejamkan matanya dan mengangkat kedua tangannya ke atas sambil memegang sepatu, ina terlihat seperti ingin memukul khun dengan sepatu, karena itu khun tertawa melihat ina. Ina membuka matanya perlahan karena mendengar khun yang tertawa kencang.

"Kenapa kamu tertawa ??" Tanya ina bingung

"Hahahahah....inaaa...kenapa kamu masih memegang sepatumu, kamu terlihat seperti ingin memukulku dengan sepatu" ucap khun sambil tertawa. Ina menjatuhkan sepatunya dan berdiri.

"Apa sangat lucu ??" Tanya ina

"Hahahahah...itu sangat lucu inaa,, kamu terlihat mematung dan kaku" ucap khun.

"Yaaaa.... bagaimana aku tidak kaku, kamu tiba tiba menciumku, sesekali pikirkanlah kondisi jantungku, detak jantungku tidak beraturan karena kamu tahu!!!" Ucap ina kesal namun khun masih tertawa terbahak bahak.

"Sudahlah aku mau pulang, aku lelah" ucap ina lalu memakai sepatunya dan merapihkan barang barangnya.

"Hahahahahaa inaa... ekspresimu tadi itu sangat lucu...hahahah" ucap khun membuat ina tambah kesal lalu bergegas membawa barang barangnya dan keluar dari ruangan. Ina terlihat kesulitan membawa banyak tas, dan semua itu adalah property yang di pakai jessica saat konser, ada barang barang dari sponsor juga. Ina keluar dari gedung tempat konser dan berhenti di pinggir jalan, ina ingin menghentikan taksi namun tiba tiba seseorang membawa semua tasnya dan pergi.

"Hyaaa......" teriak ina kesal lalu melihat ke arah orang itu.

"Khun !!!! Kamu itu kebiasaan, taruh barang barang itu atau aku akan marah padamu" ucap ina kesal, namun khun masih membawa semua tas ina dan memasukkannya ke dalam mobil pribadinya, ina berjalan menjauh.

"Bawa saja barang barangku, aku akan pulang naik taksi" gumam ina kesal. Saat khun selesai dengan barang barang ina, khun berlari ke arah ina, dan memegang tangan ina, khun menggendong ina dan membalikkan tubuh ina.

"Inaa kamu kenapa sih harus di gendong seperti ini dulu baru bisa diam" keluh khun.

Ina hanya terdiam, khun membawanya ke depan mobilnya, saat mereka sampai di depan mobil, khun menurunkan ina lalu ingin menggendong ina lagi sampai ina duduk di dalam mobil.

"Aku akan masuk mobil, jangan gendong lagi" ucap ina menghentikan khun yang ingin menggendong ina lagi, lalu ina bergegas masuk ke dalam mobil membuat khun tersenyum dan bergegas memasuki mobil. Di dalam mobil tidak ada suara, khun dan ina terdiam, ina terlihat kelelahan dan menutup matanya, lalu tak lama ina tertidur lelap.