Episode 100 "kucing dan tikus"

135 7 5
                                    

Ina pergi keluar dorm lalu berjalan ke halte bus dan pergi ke kantor kai ent, beberapa menit perjalan, ina sampai di halte dekat dengan kantor kaient, perlu berjalan lagi melewati beberapa gedung lainnya, lalu menyebrang jalan untuk sampai ke kantor.

"Aku seperti mengenal orang itu" gumam ina melihat seorang laki laki memakai sweater dan celana panjang olahraga di sebrang jalan menunggu lampu hijau untuk menyebrang.

"Dia seperti khun" gumam ina memperhatikan lebih detail seseorang yang sedang di depannya. Terlihat khun sedang asik berbicara dengan seorang wanita dan saling bercanda, Wanita itu memakai pakaian olahraga, sama seperti khun, Ina terus memperhatikannya, menegaskan apa dia benar khun yang ina kenal, sampai saat lampu hijau menyala, wanita itu tiba tiba mencium pipi khun lalu menyebrang jalan, khun tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah wanita itu, mata khun melihat ke arah wanita itu, namun saat itu ina berada di depan wanita itu, membuat khun melihat ke arah ina.

"Itu benar khun, aku harus bagaimana?, kenapa aku terdiam" ucap ina dalam hati.

"Kenapa ini, kenapa kakiku tidak mau bergerak, aku kan mau menyebrang, kok rasanya sesak yaa" ucap ina sambil melebarkan kerah sweater yang ia pakai. Khun yang berada di sebrang jalan kaget melihat ina, ia menyebrang jalan, bergegas menghampiri ina, namun tiba tiba ina membalikkan badannya dan berlari menjauh.

"Loh loh, kenapa aku lari, ina bodoh, apa yang aku lakukan" teriak ina dalam hati. Ina berlari menjauh dari tempat khun berada, saat ina mulai kelelahan berlari, ina berhenti lalu melihat ke arah belakangnya, khun tidak terlihat, karena kelelahan, ina memberhentikan taksi dipinggir jalan lalu bergegas masuk dan pergi ke kantor. Saat sampai di kantor, ina bergegas pergi ke ruangan staff, ina pergi ke mejanya lalu mengambil beberapa dokumen, tak lama minji, dan kris datang menghampiri ina.

"Inaa kamu kenapa tergesa gesa seperti itu??" Tanya minji

"Aku dikejar monster..."ucap ina

"Ada apa ina??, apa terjadi sesuatu" tanya kris.

"Kumohon, kalau monster itu tanya aku dimana, jangan bilang aku kesini, bilang saja aku masih di jakarta" ucap ina. Tak lama seseorang membuka pintu ruangan staff dengan kencang, membuat ina menunduk dan bersembunyi di bawah meja kerjanya. Ina melihat kearah minji dan kris.

"Kumohon bilang aku masih di jakarta" bisik ina, kris dan minji yang melihat ke arah ina mengangguk. Semua yang berada di ruangan staff kaget melihat ke arah khun, semua staff membungkuk memberi hormat pada khun, khun saat itu mengatur nafasnya dan terlihat kelelahan karena berlari.

"Inaa....dimana...ina???" Tanya khun

"Bukannya dia masih di jakarta tuan??" Ucap minji

"Tidak...aku tadi melihatnya... dimana dia??" Ucap khun sambil mengatur nafasnya.

"Kami belum melihatnya ke sini" ucap kris

"Dimana ina???!!!!" Teriak khun membuat semua staff kaget dan terdiam.

"Aku melihat ina, dia ada di bawah meja, keluarlah ina" ucap salah satu staff pria yang berada di depan ina, membuat kriss dan minji menatap tajam kearah staff itu.

"Ina keluarlah" ucap salah satu staff wanita di samping meja ina. Membuat ina keluar perlahan, khun terlihat masih kelelahan dan mengatur nafasnya, ina keluar dari meja dan menggertakan giginya tersenyum paksa, lalu ia menghampiri khun.

"Tuan, sabarlah, kita bicarakan di luar saja" ucap ina berusaha menenangkan khun.

"Keruangan saya" ucap khun sambil berdiri tegap dan mengusap keringatnya.

"Iya tuan" ucap ina sambil menunduk.

"Jalan duluan" tegas khun, membuat ina berjalan di depan khun, saat ina membuka pintu, ina bergegas lari dan kabur dari khun.

"Yaaaaaa!!!!!" teriak khun kesal, lalu mengejar ina lagi.

"Ada apa dengan mereka ???" Tanya minji heran

"Mereka terlihat seperti kucing dan tikus" ucap salah satu staff pria

"Ina buat masalah apa lagi, sampai sii bos itu yang biasanya terlihat rapih dan bersih di depan karyawannya, tiba tiba hanya memakai pakaian olahraga dan terlihat berkeringat" ucap salah satu staff wanita.

"Entahlah, sejak ada ina, sii bos itu jadi aneh" ucap salah satu staff

"Kurasa ina senang sekali mengerjai sii bos" ucap kriss tiba tiba membuat semua staff terdiam.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang