Episode 86 "aku mencintaimu"

140 7 9
                                    

"Berhentilah bersikap sopan padaku, tidak ada orang saat ini, bersikaplah seperti ina biasanya, berikan aku senyum idiotmu seperti kemarin" ucap khun

"Idiot katamu, aku ingin memukulmu, yaampun kau tidak tahu apa, jantungku rasanya mau copot dari tadi berada di ruangan ini" ucap ina yang terlihat kesal, lalu Khun menghampiri ina, menyentuh pipi dan pinggangnya membuat tubuh dan wajah mereka berdekatan.

"Aku sudah bilang padamu, bersiaplah" bisik khun membuat ina tertegun

"Khun... kenapa kamu seperti ini....akuu...aku tidak suka...khun terlalu dewasa...aku menyukai...khun ku yang seperti biasa...apa hantu di dalam tubuhmu...adalah hantu...mesum" ucap ina terbata bata, membuat khun tertawa.

"Hahahaha,,ina apa yang kamu katakan" ucap khun menjauhkan diri dari ina.

"Aku hari ini ingin berkencan, kamu lihat kan, aku hari ini tidak memakai jas" ucap khun

"kamu ingin berkencan dengan wanita wanita yang sering kamu bawa kekantor dulu ?" ucap ina sambil melipat kedua tangannya.

"Kenapa....kauu ?" ucap khun bingung

"Aku mendengar semuanya dari bomi, kamu sudah jadi khun mesum yang selalu membawa 2 wanita ke kantor, kenapa aku tidak pernah melihatnya ya"

"Inaa kenapa membahas itu, itu sudah lama"

"Apa kamu juga sering menciumi wanita wanita itu seperti kamu menciumku kemarin, kamu makin jago mencium yaa, khunku sudah sangat dewasa"

"Ina aku tidak melakukan apapun dengan wanita wanita itu, aku hanya mengikuti saran kak oh soo, dia menyuruhku untuk melupakan ina, aku tidak mau namun kak oh soo malah menyuruh kedua wanita itu mengantarkanku ke kantor, setelah mengantarku ke ruangan kerja, mereka langsung pergi pulang, aku menyuruhnya pulang karena mereka terlalu seksi, aku tidak menyukainya, kak oh soo bilang itu semua agar aku terlihat keren dimata para staff, aku tidak mengerti dan hanya melakukan perintah kak oh soo" jelas khun membuat ina terdiam

"Kak oh soo, akan kubuat dia babak belur" gumam ina

"Lalu kak oh soo mengajarkanku menjadi lelaki dewasa, dia bilang ina menyukai lelaki dewasa." Jelas khun lagi

"Kak oh soo, aku akan memberikanmu pukulan terbagusku" ucap ina sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Khun, kamu harus tahu, aku selalu deg degan saat khun melakukan hal itu, rasanya jantungku berdebar lebih cepat, aku tidak bisa mengendalikan fikiranku, lalu saat kamu banyak berbisik di kupingku, rasanya darah dalam tubuhku mengalir cepat, entah kenapa fikiranku selalu ingin kamu menciumku saat kamu banyak berbisik padaku." Ungkap ina membuat khun tersenyum.

"Apa ina pernah menganggap khun sebagai pria yang ina sukai?" Tanya khun tiba tiba

"Yaa... emmm...begini khunn...aku..." ucap ina terbata, khun menghampiri ina dan kembali mendekatkan tubuh ina.

"Jujurlah, apa kamu hanya menganggapku seperti adikmu" bisik khun membuat ina menutup matanya.

Ina terdiam sebentar, menghembuskan nafasnya perlahan.

"Aku menganggapmu seperti pria khun, aku menyukaimu, aku mencintaimu" ucap ina spontan, membuat khun tersenyum dan mencium ina dengan lembut dan perlahan, ina membalasnya membuat bibir mereka saling berpagutan, lalu ina dan khun saling memeluk dengan erat. Ina melepaskan ciumannya lalu memeluk khun dengan erat.

"Bodoh, khun bodoh, kamu membuatku mengatakan semuanya, aku orang pertama yang mengakuinya, bahkan saat aku belum mendengar pengakuan darimu, aku sudah mengungkapkannya lebih dulu" ucap ina sambil memeluk khun dengan erat dan membenamkan wajahnya di dada khun.

"Tanpa memberitahumu kamu sudah tahu ina, kamu tahu aku selalu menunggumu, kamu tahu aku selalu membutuhkanmu, kamu tahu aku tidak bisa jauh darimu, itu semua karena aku mencintaimu, aku menyayangimu dan aku menyukaimu" ucap khun sambil membalas pelukan ina. Ina melepaskan pelukannya dari khun, lalu khun mencium kening ina.

"Aku benar benar mencintaimu" bisik khun

"Aku juga khun" ucap ina sambil tersenyum.

"Baiklah hari ini aku mau kita berkencan, liburlah hari ini dan kita pergi berkencan, kamu lihat pekerjaanku sudah di ambil oleh kak oh soo, dan kamu juga lihat aku sudah sangat siap dengan berdandan seperti khun yang ina sukai, jadi ayo kita pergi" ucap khun

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang