I Need You ✔

Episode 74 "tuan khun, bos besar"

Esoknya mereka pergi bekerja, ina datang ke kantor, bertemu oh so, menaruh lamarannya dan langsung bekerja, ina di tempatkan di staff manager, ina akan menjadi manager dari artis baru yang akan debut, idol ini adalah idol ke 4 yang di lahirkan oleh KAIEnt kali ini wanita yang anggotanya cukup banyak, ada 9 wanita dengan kewarga negaraan yang berbeda, namun kali ini tidak ada wanita asal indonesia yang masuk, ina menjadi manager dari idol wanita yang debut ke 9, itu adalah yang terakhir, namanya jessica, wanita itu kewarganegaraan german, hidungnya sangat mancung, rambutnya mengembang bergelombang panjang berwarna pirang, tingginya 170an, jessica sangat ramah dan murah senyum.

Khun tidak terlihat pagi itu, semua staff terlihat senang dan santai dengan pekerjaannya, hingga tiba tiba seseorang datang memasuki ruangan para staff dan berlari kearah oh soo.

"Senior, dibawah,,, dibawahh,,, ada bos,,, kita harus bagaimana??" Ucap salah satu staff laki laki itu panik.

"Tenang lah tenanglah, semuanya kelantai bawah ya, berbaris dan beri hormat pada boss" ucap oh soo sambil tersenyum kecil

"Ahhh kenapa singa itu datang lagi sih, aku kesal dengar aumannya" ucap salah satu staff wanita

Mereka semuanya terlihat panik setelah mendengar bahwa khun datang.

"Kenapa semuanya terlihat panik, apa khun seseram itu" gumam ina

"Syuuuttt... diamlah, seseorang bisa mendengar ucapanmu, semua disini tidak sembarang memanggil khun, khun adalah bos besar, semuanya memanggil khun dengan sopan, hari ini sopanlah dengan khun, atau kamu akan jadi pusat perhatian mereka" bisik oh soo kepada ina.

"Baik kak" bisik ina

Lalu semua staff bergegas pergi ke lantai bawah dan berbaris, oh soo bergegas pergi ke luar gedung dan menjemput khun, khun keluar dari mobilnya saat oh so membukakan pintunya. Khun merapihkan rambutnya, dahinya dibuat terlihat tanpa poni, lalu setelan jas berwarna abu abu terlihat rapih di pakainya, khun berdiri tegap dan terlihat gagah saat itu.

"Aku terlihat dewasa bukan" bisik khun kepada oh soo

"Ya ya ya... silahkan bos besar" ucap oh soo sambil berjalan di belakang khun.

Khun melewati para staff yang berbaris rapih.

"Selamat datang kembali di kantor tuan khun" ucap para staff bersamaan, hanya ina yang terlihat bingung tidak berkata apa apa, lalu semuanya membungkuk dalam dalam pada khun, tidak ada yang berdiri tegap saat itu, ina mengikuti semua staffnya.

"Kali ini dia tidak membawa wanita wanita jalang di kanan kirinya, aku kesal setiap melihat wanita itu, membuat wajah tampan bosku terlihat seperti lelaki mesum" bisik salah satu staff perempuan di samping ina

"Iya benar kemana wanita wanita itu pergi, semoga wanita itu tidak pernah terlihat lagi untuk selama lamanya, kudengar si bos mendapat pencerahan saat datang ke pernikahan senior bomi, saat datang katanya dia hanya ditemani oh soo, kim, yonna dan salah satu wanita, katanya tamu istimewa bomi dari indonesia, orangnya sangat cantik, badannya berisi, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, dia juga murah senyum, senyumnya sangat manis" bisik staff wanita lain berbicara dengan staff lainnya.

"Jangan jangan bos besar kepincut wanita indonesia itu, wahhh ternyataa karena jatuh cinta dia bisa berubah, tapi kenapa sifatnya yang judes tidak berubah juga, coba saja kalo si bos murah senyum kaya wanita indonesia itu, ketampanannya bertambah dan aku akan menyukainya, aku benci melakukan hal hal seperti ini saat dia di kantor" bisik staff wanita lainnya. Ina hanya tersenyum sambil mendengarkan cerita staff lain tentang khun dan ina. Saat khun berjalan di antara para staff, tiba tiba langkah khun berhenti di depan staff wanita yang sedang membicarakannya. Membuat staff wanita itu membungkam panik.

"Dimana ina kak" tanya khun sambil membalikkan badannya ke arah oh soo

"Dia sedang bekerja" bisik oh soo kesal

"Baiklah, ayo kita bekerja, moodku sedang bagus hari ini" ucap khun dengan nada yang datar lalu pergi melanjutkan langkahnya.

"Huhh kukira dia mendengarkan kita cerita tadi"

"Aku deg degan"

"Tapi siapa ina"

"Maksudnya ina yonna kali tunangannya tuan kim"