I Need You ✔

Episode 73 "jadilah dewasa khun"

"Tidak apa ina, lihatlah khun tadi, khun tetaplah khun, ia masih terlihat polos, sikapnya benar benar seperti anak kecil, jadi dia tidak mungkin berfikir ina itu wanita mesum" ucap ina kembali meyakinkan dirinya.

Sedangkan di perjalanan, khun terlihat tersenyum sambil melihat ke arah jalan, oh soo yang sedang mengendarai mobil khun saat itu terlihat bingung melihat khun.

"Khun kamu kenapa senyum senyum sendiri, sudah tidak waras khun adikku ini" ucap oh soo

"Tidak kak, aku hanya bahagia, aku memikirkan ina." Ucap khun sambil tersenyum ke arah oh soo

"Apa yang kamu pikirkan tentang ina??" Tanya oh soo penasaran

"Inaku telah kembali, ia benar benar ina yang aku kenal, dia mencium pipiku seperti biasa, memelukku seperti dulu, dan mengelus rambutku dengan kasih sayang, aku menyukainya saat ina melakukan semua itu." Cerita khun dengan semangat.

"Ina menciummu lagi, wahh dia benar benar melakukan yang ku bicarakan" ucap oh soo kaget

"Ina terlihat sangat merindukanku sama seperti aku merindukannya, aku benar benar senang hari ini, akhirnya semuanya telah kembali, sumber kebahagiaanku sudah lengkap" ucap khun sambil tersenyum ceria

"Sangat terlihat jelas di wajahmu khun, kamu seperti anak kecil yang mendapatkan permen, kamu sudah bukan anak kecil lagi khun, bahkan kamu sudah wajib militer, bersikaplah dewasa di depan ina mulai besok, seriuslah dengan ina, sampai kapan kalian berdua terlihat seperti Ibu dan anak" celetuk oh soo

"Aku sudah dewasa kak, lihatlah badanku, ototku semakin terbentuk, punggungku terlihat semakin lebar, aku sudah menjadi dewasa, lagi pula kenapa aku dan ina terlihat seperti anak dan ibu, ina bahkan memeluk dan mencium pipiku seperti pasangan pasangan dalam drama, kami ini pasangan tau" ucap khun ngambek

"Kamu terlalu banyak nonton drama khun, kalau ina mendengarnya dia akan marah, khun dengarkan kakakmu ini ya, kamu harus seperti boss di kantor saat bertemu ina, kamu tidak boleh memanggil ina dan berlari menghampiri ina seperti anak kecil, dulu saat ina belum datang kamu seperti lelaki dewasa tau, di kantor berjalan dengan gagah, tanpa senyum kamu berjalan, semua orang memberikan hormat padamu, besok di kantor jadilah seperti itu di depan ina, aku yakin ina menyukainya, selama ini yang kulihat dari ina, dia hanya menganggapmu seperti adiknya, dia bisa menciummu semaunya karena dia menganggapmu adik, tapi kalau pasangan, dia akan merasa malu malu jika dicium, aku tanya padamu, saat di cium ina apa yang kamu rasakan??" Tegas oh soo

"Aku malu dan deg degan, lalu langsung pergi" ucap khun

"Lalu bagaimana reaksi ina?" Tanya oh soo

"Ia tersenyum kearahku dan melambaikan tangannya dengan tenang" ucap khun

"Kamu lihat, itu karena ina terbiasa menciummu seperti ia mencium adik kandungnya, sama seperti aku yang tadi mencium keningnya tadi, dia terlihat menerimanya dan tenang karena menganggapku sebagai kakak kandungnya, dan hanya kamu yang merasa ina menciummu seperti pasangannya." Tegas oh soo

"Benarkah seperti itu, ina menganggapku adik kandungnya ?, tapi aku ingin ina menjadi pasanganku seperti kim dan yonna" ucap khun sedih

"Maka dari itu kamu harus tampak seperti lelaki dewasa" tegas oh soo

"Khun saat kamu sudah terlihat dewasa, saat kamu melamar ina, ina pasti akan menerimamu, kamu ingat dulu saat kamu kesal karena aku bilang akan menikahi ina, kamu langsung bergegas bilang pada ina bahwa kamu akan menikahi ina, dan ina saat itu hanya menganggap bahwa khun hanya anak kecil yang mengajaknya bermain main, ina tidak menganggap omonganmu serius karena saat itu kamu belum mengerti arti menikah yang sesungguhnya, khun sekarang umurmu sudah 31 tahun, ketika kamu terlihat dewasa di depan ina, ina akan melihatmu sebagai laki laki, bukan sebagai adiknya lagi, menikahlah dengannya saat kamu sudah semakin bersikap dewasa, setelah menikah kamu akan terus bersamanya tanpa takut ina akan meninggalkanmu lagi" lanjut oh soo dengan tegas

"Kamu benar kak, ina hanya menganggapku seperti adik kandungnya, tidak lebih" ucap khun murung

"Maka dari itu kamu harus berubah menjadi dewasa, aku akan membantumu khun"