I Need You ✔

episode 30 "bertemu khun 5"

"Bagaimana mungkin seorang anak kecil berbicara mengenai wanita penggoda" ucap ina kesal

"Ia mendengar dari orangtuanya tanpa tau artinya, aku yang kesal saat itu memukulnya hingga hidungnya berdarah"

"Kenapa kamu melukainya khun?"

"Aku tidak suka seseorang membicarakan hal tentang mamaku, padahal mereka tidak tahu siapa mamaku sebenarnya"

"Khun, aku akan memberikanmu pelajaran hidup, pertama hidup itu tidak boleh dendam, kamu harus memaafkan segala perbuatan jahat seseorang padamu, orang yang pemaaf adalah pemenangnya  khun, kedua bersabarlah saat banyak orang melukai hatimu, menyakitimu. Diam saat banyak orang mencacimu, menjelekkanmu, menjatuhkanmu itu adalah yang terbaik, ketiga, jangan pernah membalas perbuatan jahat seseorang, janganlah hidup dengan prinsip mata di balas mata khun. contoh kecilnya kamu di pukul seseorang, lalu kamu membalasnya, suatu saat akan ada orang yang memukulmu, lalu orang yang memukulmu juga akan di pukul orang lain, jika seperti itu terus menerus berapa orang yang akan kesakitan ?, khun jangan pernah lukai atau menyakiti seseorang ya" ucap ina menasehati khun

"Iya inaa aku salah"

"Khun berjanjilah padaku, jangan pernah menyakiti siapapun, jadilah orang yang sabar dan pemaaf" ucap ina sambil memberikan jari kelingkingnya

"Baiklah ina aku berjanji padamu" ucap khun sambil mengaitkan kelingkingnya di kelingking ina.

"Kamu sudah berjanji padaku khun"  lalu ina mengusap rambut khun. Khun mengangguk dan tersenyum melihat ke arah ina.

"Khun, besok aku mulai bekerja, aku akan mulai pulang malam jam 8, tinggallah di rumahku, jaga rumahku sampai aku pulang. Jangan menolaknya" ucap ina tegas

"Tapi ina.."

"Syuuutttt.... " potong ina

Lalu ina menghubungi pemilik sewa rumah, ina meminta izin, lalu pemilik rumah sewa mengiyakannya karena ina akan jarang dirumah, ina langsung membereskan baju baju milik khun ke dalam tas yang ada di dalam lemari, khun juga membawa kantung tidur, selimut, pensil, dan lemari kayu kecil milik khun. Ina tidak mengizinkan khun membawa kertas yang sudah di coret coret dan brosur iklan makanan yang ia kumpulkan, karena hal itu khun sempat murung.

Mereka pergi ke rumah ina, saat sampai di rumah ina, khun dan ina membereskan rumah dan pakaian milik khun, lemari pakaian kecil milik khun ditaruh tempat tv. Tv yang letak sebelumnya di lantai kini di atas lemari kecil pakaian khun. Lalu selimut dan kantung tidur khun di lipat dan di taruh di sebelah tv, agar saat khun ingin tidur, khun bisa langsung memindahkan meja kecil dan merapihkan kantung tidurnya di depan tv, khun akan tidur di ruang tamu.

"Khun kamu punya sikat gigi ?" Tanya ina

"Aku punya tertinggal dirumah, aku akan mengambilnya" jawab khun bersemangat

"Tidak usah khun, kita beli saja nanti"

ina mengambil dompet di kamarnya, lalu keluar kamar

"Ayo khun kita ke supermarket"

"Inaa..."

"Syutttt...." potong ina

Lalu mereka pergi ke supermarket, ina membeli sikat gigi dan gelas kumur berwarna biru muda, lalu ina juga membeli 2 piring, sendok, garpu, sumpit, mangkuk kecil dan gunting. Ina juga membeli beberapa ramyeon, kimbab, yogurt, dan susu.

Saat selesai berbelanja di supermarket ina melewati peralatan elektronik, sedang ada diskon untuk rice cooker dengan harga 50.000 won. Lalu Ina membelinya

"Khun pegang rice cooker ini, tunggu disini sebentar" ucap ina

Lalu ina pergi ke supermarket lagi, ia membeli beberapa kilogram beras lalu menghampiri khun lagi. Saat mereka berjalan sebentar, ina melihat ada salon kecil, ina melihat ke arah khun yang semakin hari rambut khun terlihat makin panjang, ina membawa khun ke salon itu lalu memotong rambutnya dengan rapih. Rambutnya di potong seperti laki laki korea pada umumnya, dengan poni tengah yang menutupi dahinya. Wajah khun lebih terlihat dari sebelumnya, sebelumnya rambut khun terlihat sangat panjang, dan menutupi wajahnya, setelah itu mereka pulang kerumah ina.

"Khun, mandilah, sebenarnya aku ingin sekali menggosok badanmu, badanmu kotor sekali khun, aku yakin kamu aslinya lebih putih dari pada ini, coba buka bajumu pakai celana pendek saja lalu ke bathup" pinta ina.