Episode 59 "aku suka keluarga ina"

186 9 0
                                    

"Sebenarnya ada apa bos ina datang kemari jauh jauh dari korea, apa ina ada kesalahan, apa dia kabur dari sesuatu, soalnya dia tiba tiba pulang dan mencari pekerjaan baru di indonesia, saat ibu bertanya, ia tidak menjawabnya." Tanya ibu ina

"Ada kesalah fahaman antara aku dan ina bu, sebelum aku jadi seperti ini, ina pernah menolongku, aku tinggal dengan ina untuk beberapa tahun, lalu ia pergi kembali ke indonesia dan hidup ku berubah" ucap khun sedih

"Ohhh aku tahu, jadi ini khun yang ia maksud, dia pernah bercerita pada kami semua, awalnya kami kaget, seorang laki laki tinggal serumah dengan ina, kami memarahinya dan bahkan berkata bahwa akan mengeceknya kerumah sakit apa dia sudah hamil" ucap kakak ina

"Ahh kesalah pahaman yang di maksud khun bukan seperti itu, ina kembali ke indonesia bukan karena ia hamil" ucap oh soo menjelaskan

"Yaa aku tahu, itu tidak mungkin" ucap kakak ina sambil tertawa

"Yaa awalnya ibu juga takut ina tinggal dengan laki laki, tapi ina menceritakan kisah khun, menceritakan bagaimana kondisi khun, hati kami tersentuh, bahkan kami sempat berfikir ingin mengadopsi khun dan membiayainya sekolah di sini" jelas ibu ina

"Iyaa, aku bahkan bersemangat sekali kalau khun akan menjadi adik kami, di keluarga kami hanya ada 1 pria yaitu ayah, ayah juga sangat senang saat mendengar tentang khun yang ingin kami adopsi, terkadang ayah kesepian dan ingin bermain dengan anak laki laki, ingin mengajarinya bermain sepak bola, menonton sepakbola bersama, olahraga bersama, ayah suka sekali sepak bola. Namun kami perempuan semua."

"Tapi sepertinya ina terlambat, kudengar kamu sudah diadopsi oleh seorang polisi ya, ina bercerita saat di korea, ina menelfon kami dan memberikan kabar seperti itu, membuat kami sedih" ucap ibu ina

"Iya ibu, maaf" ucap khun sedih

"Tapi Aku suka keluarga ina" lanjut khun sambil tersenyum

"Anggap aku seperti ibu kandungmu khun" ucap ibu ina

"Baik ibu" ucap khun sambil tersenyum ceria

"Aku juga aku juga, jadikan aku adikmu" ucap adik inaa

"Baiklah adikku, siapa namamu??" Tanya khun

"Oh ya kami belum memperkenalkan diri, maafkan kami, aku yuni, aku berumur 35 dan sudah menikah, adikku yura dia sedang kuliah" ucap kak yuni sambil sedikit membungkuk

"Yura sedang kuliah, aku mengira dia masih SMP, badannya kecil sekali" ucap oh soo

"Ihhh oppa" ucap yura kesal

"Imutnyaa" ucap khun sambil mencubit pipi yura

*drtt... *drttt
Sebuah telfon dari ina tertulis di handphone milik oh soo.

"Permisi saya angkat telfon dulu" ucap oh soo lalu keluar rumah.

"Halo ina kamu dimana?, aku dirumahmu" ucap oh soo memakai bahasa korea

"Kembali ke hotelmu, kirimkan alamatnya dan aku akan kesana, jangan cerita apapun ke keluargaku" ucap ina kesal

"Baiklah baiklah, kami akan ke hotel, jangan marah ina" ucap oh soo dengan lembut, lalu telfon di matikan oleh ina, membuat oh soo cemas.

"Duhh dia malah tambah marah kita kerumahnya" gumam oh soo

Lalu Oh soo menyusul Khun dan memberitahu khun untuk pulang ke hotel, oh soo memakai bahasa korea agar keluarga ina tidak mengerti.

"Ibu maaf sepertinya kami harus pergi, ada pekerjaan mendadak" ucap oh soo dengan lembut

"Sudah mau pulang ?, tapi ina belum pulang" ucap ibu ina

"Tidak apa kami akan menemuinya lagi nanti" ucap oh soo

"Tunggu sebentar" ucap ibu ina lalu pergi ke dapur mengambil sesuatu. 2 bungkusan di pegang ibu ina lalu memberikannya kepada khun.

"Ini, dari ibu, makan berdua yaa, ibu bawakan beberapa kue yang khun suka di dalam, kalau kalian kesini lagi ibu akan menyiapkan makanan yang enak" ucap ibu dengan senang

"Ibu banyak sekali ini" ucap khun

"Tidak apa, bawa sekalian ke korea, berikan kepada keluarga angkat khun yang sangat baik menjaga khun dan membuat khun menjadi anak yang sukses" ucap ibu ina sambil menggenggam erat kedua tangan khun.

"Ibu terimakasih" ucap khun, matanya mulai berkaca kaca.

"Ibu, aku ingin memeluk ibu sebentar boleh?" Pinta khun dengan sopan

"Sini nak" ucap ibu ina lalu memeluk khun dengan erat.

"Yang sukses ya nak, kamu anak yang pintar dan tampan, bahagialah selalu, ibu akan mendoakanmu" Ucap ibu ina

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang