Episode 79 "mencium"

176 7 4
                                    

Crew yang lain sibuk syuting, hanya ina dan khun berdiri di kejauhan melihat proses syuting berlangsung, ina dan khun berdiri jauh dari latar dan tempat crew bekerja, dan pengawalnya berada jauh di belakang khun. Ina melihat khun yang berdiri di sampingnya lalu memalingkan wajahnya.

"Sedang apa dia disini, mau ku pukul dia, kesabaranku sudah habis, bisa bisanya menghabiskan minuman kesukaanku, aku bisa saja membelinya lagi, cuma aku tidak punya waktu, habis ini aku harus bergegas mengantar jessica ke dorm dan rapat bersama member dan staff lainnya di dorm, aku benar benar kesal" ucap ina dalam hati.

"Heii ina, kamu sangat suka minumanmu?" Tanya khun berbisik.

"Kenapa??, jelas saja aku sangat suka matcha, jangan bicara denganku, atau aku akan memukulmu" ucap ina kesal sambil berbisik

"Sedotannya bekas bibirku, kamu mengemutnya dengan manis, itu seperti mencium bibirku lewat sedotan, aku dari tadi berfikir, aku jadi ingin menciummu langsung, bukan dari sedotan." ucap khun tiba tiba sambil berbisik, membuat ina tersedak dengan minumannya, ina batuk dengan kencang membuat semua staff melihat ke arah ina, ina meminta maaf dan membungkuk kepada para staff lalu bergegas pergi ke kamar mandi. Saat dikamar mandi, tidak ada orang di dalam kamar mandi, ina mencuci mulut dan wajahnya.

"Kenapa aku deg degan" gumam ina sambil memegang dadanya

"Kurasa aku mulai tidak enak badan, yaampun aku harus bagaimana"

"Khun sialan itu, siapa yang mengajarinya berbicara seperti itu, hantu itu sudah membuat khun tampak seperti lelaki mesum, aku harus membuat hantu itu keluar dari khun, bagaimana caranya, apa aku harus memukulnya"

Ina menenangkan dirinya beberapa menit di kamar mandi, saat selesai ina pergi keluar, semua staff terlihat sibuk berberes, syuting telah selesai, jessica berada di ruang make up, ina bergegas menghampiri jessica, jessica terlihat sedang menghapus makeupnya setelah selesai mereka pergi dari lokasi syuting.

"Terimakasih atas kerjasamanya" ucap ina dan jessica sambil membungkuk kepada semua staff.

"Terimakasih jessica"

"Jessica hebat hari ini gaada take ulang"

"Jessica jangan sungkan sungkan untuk kembali syuting iklan bersama kami"

"Sampai jumpa lagi jessica"

Puji semua staff dan memberikan lambaian kepada jessica.

"Tidak ada yang memujiku, atau mengucapkan terimakasih kepadaku" dalam hati ina sambil mengerucutkan bibirnya.

"Terimakasih atas frapenya" ucap seseorang di belakang ina dan jessica. Mereka membalikkan badannya dan membungkuk dalam dalam. Ina hanya memajang wajah kesal.

"Halo tuan khun" ucap jessica dengan bersemangat

"Hallo jessica, berlianku, terimakasih atas kerja kerasnya" ucap khun dengan nada yang datar.

"Dan juga tolong bilang pada managermu, kerja yang benar, apa dia tidak tahu kalau sedang syuting tidak boleh berisik, bisa bisanya dia membuat suara tersedak karena frappe" tegas khun lalu pergi berjalan di depan mereka. Ina terlihat kesal dan ingin memukul khun dari belakang.

"Ada apa ina" tanya khun dengan nada yang datar

"Ahh tidak tuan ini jas anda kotor" ucap ina sambil tersenyum paksa.

Khun pergi memasuki mobilnya, ina dan jessica membungkuk sampai mobil khun pergi.

"Wahh,,,wahh,, aku benar benar kesal" ucap ina sambil menjambak rambutnya

"Apa dia punya mata di belakang kepalanya" tanya jessica

"Ini sudah keterlaluan sica, dia itu benar benar orang yang menyebalkan, aku benar benar tidak suka dengannya" ucap ina kesal

"Sudah banyak staff yang bilang seperti itu, tapi kalo di mata idol yang lain dia itu cool" ucap jessica

"Itu karena dia tidak pernah memarahi idol, tapi kalau staff, kamu harus tahu, dia mengaum keras pada kami, lihatlah, apapun yang staff lakukan selalu salah dimatanya, intinya apapun yang terjadi stafflah yang salah" keluh ina

"Sudah sudah kak, aku tahu, aku jadi tidak yakin menyebutnya cool" ucap jessica

"Jangan mengaguminya sedikitpun sica, aku lebih baik menyukai idol yang ramah senyum daripada khun yang wajahnya kaku itu, rasanya ingin kuremas remas sampai hancur"

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang