Episode 97 "perbedaan"

126 7 8
                                    

"Di jakarta aja dulu yang lama, gapapa jessica biar nanti pulang duluan bareng staff lain, kamu di rumah puas puasin ketemu keluarga kamu, seminggu juga gapapa, ntar kerjaan di sini di gantiin staff lain." Ucap oh soo

"Gamau ah kak, waktu itu udah 2 hari kerjaanku di kerjain orang lain, aku gamau kerjaan aku di kerjain orang lain lagi, lagipula jessica mencariku terus, dia khawatir jika tiba tiba aku tidak bekerja." Ucap ina

"Wah jessica sangat dekat denganmu rupanya"

"Jessica sangat lucu, aku menganggapnya seperti adikku sendiri"

"Ina kamu sekarang sudah dikelilingi banyak orang yang sayang padamu. minji, kris, bomi, jessica, kim, yonna, aku dan khun, kami semua sayang padamu, jadi jangan sakit, jangan pergi, jangan menghilang, tetap jadi ina yang ceria, berbagilah rasa sakitmu juga pada kami, agar kami bisa menyembuhkan rasa sakitmu." Ucap oh soo tiba tiba serius.

"Ada apa dengan kak oh soo, kenapa jadi seperti ini" ucap ina sambil tersenyum menatap oh soo

"Inaa aku serius, jangan buat kami khawatir lagi seperti dulu" tegas oh soo

"Iya iya kak, aku tidak akan membuat kalian khawatir, aku jugaa sayang kalian semua terutama kak oh soo yang menemaniku dan menolongku dari awal sampai sekarang" ucap ina, menghampiri oh soo lalu memeluk oh soo dengan erat.

"Aku akan terus menemani dan menolong ina sampai kapanpun" ucap oh soo sambil mengelus rambut ina.

"Kakakku ini tambah gemuk, dulu aku memelukmu hanya terasa tulang belulang, sekarang kenapa aku merasakan otot dimana mana" canda ina membuat oh soo tertawa

"Hahaha inaa... sekarang aku ini rajin berolahraga di gym, menemani khun, sekalian mencari wanita seksi yang sering ke gym, kamu tahu, hal yang paling khun suka saat ke gym itu bertemu dengan sora, dia itu wanita yang rajin ke gym, perutnya kotak kotak, badannya berisi namun wajahnya imut sekali. Aku juga menyukainya tapi khun bilang sora itu miliknya, jadi aku sama temennya sora aja deh namanya haru." Cerita oh soo membuat ina melepaskan pelukkannya dan menatap tajam oh soo.

"Ooo jadii sora itu milik khun yaa, dan haru milik kak oh soo, jadi kalian double date dong" tanya ina tegas.

"Iya baru kemarin kita double date, aku mengajak haru terus haru minta di temenin sora, jadi sekalian deh ngajak khun, dia seneng banget" celetuk oh soo membuat ina kesal.

"Kak oh soo jangan ajari khun menjadi playboy!!!" Teriak ina lalu memukul punggung oh soo.

"Duhh sakit inaa, aku mengajaknya karena dia terlihat sedih, katanya kamu menolak lamarannya!!!" Celetuk oh soo membuat ina berhenti memukulnya.

"Ina kamu gimana sih, katanya kamu mencintai khun,aku pernah melihat kalian berciuman, kalian seperti sepasang kekasih, tapi aku tidak melihat kamu serius dengan khun, dia sangat sedih ketika kamu menolak lamarannya, kenapa kamu tidak menerimanya, apalagi yang kamu ragukan, apa kamu meragukan perasaanmu. kalau kamu mencintainya sebagai adikmu, seharusnya kamu tidak memberinya harapan seperti itu ina, kasihan khun terus menerus menunggumu" lanjut oh soo membuat ina terdiam.

"Aku penasaran sebenarnya apa yang kamu pikirkan ina, kamu tahu khun sangat sedih ketika kamu menolaknya, dia terus menerus menangis seperti bayi kecil, matanya jadi bengkak membuat dia memakai kacamata saat bekerja, dia juga ga mau ke kantor, dia bilang gamau ketemu ina dulu, jadi kerjanya di kantor cabang mapo, para staff yang mau minta tanda tangannya atau ingin bertemu dengannya harus datang ke mapogu, jaraknya kan lumayan dari apgujeong ke mopogu" tegas oh soo

"Maaf aku menyusahkan kalian, ini urusan pribadi aku dengan khun, kalian yang jadi susah." Ucap ina sedih

"Ina ceritalah padaku, apa yang kamu fikirkan, apa yang kamu rasakan, apa yang buat kamu bimbang"

"Aku sangat mencintai khun kak, aku mengatakan terus menerus pada khun, aku merasakan hal yang sama dengan khun, aku tidak menganggapnya sebagai adikku"

"Jadi apa yang buat kamu menolaknya ?"

"Aku berfikir tentang perbedaan..."

"Ternyata benar dugaan yonna, pasti kamu berfikir tentang keyakinan, kenapa kamu tidak bilang langsung ke khun?" Celetuk oh soo membuat ina terdiam sebentar.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang