I Need You ✔

episode 36 "keluarga kecil Khun"

Oh soo terdiam mendengar semua cerita ina sambil memandangi rumah kumuh yang dulu di tinggali khun.

"Awalnya khun hanya sedikit berbicara padaku, karena aku sering banyak berbicara padanya dan aku juga sering membantunya, ia jadi dekat denganku, ia bahkan lebih terbuka padaku, apapun masalahnya ia ceritakan semuanya padaku, dari ibunya yang awalnya menyayanginya namun tiba tiba pergi meninggalkannya, kurasa ibunya punya masalah dengan uang dan suatu hal, khun pun hanya bisa berpikir bahwa ibunya pergi karena ia nakal, tidak menuruti perintah ibunya."  Ucap ina

"padahal ibunya pernah melakukan hal buruk pada khun, namun khun masih sangat menyayangi dan merindukan sosok ibu, seakan akan ia melupakan hal buruk yang ibunya lakukan dan hanya mengingat masa masa bahagia. Aku melakukan semua hal seperti seorang ibu baginya,dan sekarang ia lebih bahagia. Aku bahkan tidak mau marah padanya, karena saat marah ia akan menangis kencang dan mengingat ibunya yang menyakitinya." Lanjut ina

"Baiklah aku mengerti sekarang" gumam oh soo

"Ayo kita pulang, khun mungkin akan mencariku"

Lalu mereka berjalan pergi ke rumah ina.

"Ina apa aku boleh jadi ayah khun, kalau kamu ibunya, aku ayahnya" canda oh soo

Ina memukul punggung oh soo, oh soo berlari sambil tertawa lalu ina mengejarnya.

"Ayah ayah, sini kupukul dulu sampai babak belur" ucap ina bercanda

Saat sampai di rumah, oh soo dan ina masuk ke rumah, khun terlihat duduk di depan tv dengan wajah bengkak habis bangun tidur. Ina menghampiri khun dan duduk di depan khun.

"Khunku sudah bangun tidur, lihat wajahmu, matamu menjadi lebih sipit, biasanya kan matamu bulat dan coba lihat, kantung matamu membesar." Ucap ina sambil mencubit pipi khun

"Ina darimana?" Ucap khun ngambek

"Habis berkeliling sebentar dengan kak oh soo, dia temanku yang aku ceritakan kemarin" ucap ina sambil tersenyum

"Halo khun, aku oh soo teman ina" ucap oh soo sambil duduk di sebelah ina lalu mengulurkan tangan kanannya ingin bersalaman dengan khun, namun Khun terdiam dan memalingkan wajahnya dari oh soo.

"Khun kenapa kamu seperti itu, maaf yaa kami meninggalkanmu, jabatlah tangannya bilang namaku khun, kak oh soo salam kenal" ucap ina dengan lembut

Khun melakukakan yang di perintahkan ina. Lalu ina mengambil bungkusan yang di bawa oh soo dan menaruhnya di meja.

"Khun, lihat kak oh soo bawa ayam goreng dan susu vanila buat kita, ayoo kita habiskan khun" ucap ina bersemangat

Khun tersenyum ceria melihat ina, ina membuka bungkusan ayam goreng lalu mengambil gelas di dapur dan menuangkan susu ke dalam gelas. Khun menunggu ina selesai dengan kegiatannya, saat ina mengambil ayam bagian sayap kesukaan ina, khun mengambil ayam bagian paha lalu memakannya dengan lahap.

"Gimana khun ??? Enak bukan???, maaf yaa aku hanya pernah membelikanmu sekali saat akhir bulan kemarin, ini ayam keduamu, makanlah yang banyak" ucap ina ceria

Khun menganggukkan kepalanya dan tersenyum ke arah ina.

"Aku akan sering berkunjung kesini di akhir pekan dan membawakanmu ayam goreng kalau kamu mau khun" ucap oh soo

"Benarkah?" Tanya khun

"Jangan kak oh soo, uangmu nanti habis" ucap ina

Mendengar ini khun menunduk.

"Tidak akan ina, aku sudah punya pekerjaan tetap di perusahaan penerbit buku, gajinya lumayan" ucap oh soo

"Kami akan merepotkanmu kak"

"Tidak ina, kalian tidak akan merepotkanku" ucap oh soo tersenyum

"Terimakasih ya kak" ucap ina sambil membungkukkan badannya.

Khun melihat ke arah oh soo

"Akhir pekan minggu depan apa kak oh soo mau berkunjung kesini lagi dan membawa ayam goreng??" Tanya khun penasaran

"Tentu saja khun" jawab oh soo tersenyum ke arah khun

"Yeeee" ucap khun senang sambil mengangkat kedua tangannya dan menggoyangkan tubuhnya. Ina dan oh soo tertawa melihat tingkah khun.

Sore tiba, setelah lama berbincang dan bercanda bersama, oh soo pulang ke rumahnya, ina dan khun melambaikan tangannya ke arah oh soo yang berjalan pergi menjauh, sampai oh soo sudah tidak terlihat lagi di jalan, ina dan khun masuk ke rumahnya.