Episode 72 "merindukan ina"

179 8 5
                                    

"Ihh kalian kenapa sih, makin malem ceritanya makin ngaco, udah jam 9 nih kalian pulang sana, aku cape mau istirahat." Ucap ina kesal

"Malu itu, mukanya merah" canda oh soo sambil menunjuk kearah ina

"Ihhh kak oh soo rese" ucap ina kesal

"Yaudah yuk pulang udah malem, besok ina kan harus ke kantor khun, terus ngasih lamaran terus nikah deh, ehhh maksudnya kerja" canda kim membuat yonna dan oh soo tertawa, khun hanya terdiam melihat mereka semua dengan ekspresi bingung.

"Udah sanaa pulang pulang" ucap ina kesal

"Iya iya, bye ina sayang, selamat malam, mimpi indah" ucap kim sambil mengelus rambut ina lalu pergi keluar apartemen ina.

"Bye ina, sampe ketemu besok, aku bahagia hari ini ketemu kamu" ucap yonna sambil memeluk ina lalu pergi keluar.

"Bye adikku tersayang, aku sudah meluapkan rinduku hari ini, aku bahagia melihatmu tersenyum dan tertawa lepas lagi seperti dulu, aku merindukanmu lagi jadinya karena mau pulang." Ucap oh soo sambil memeluk ina

"Udahh sana pulang, kak oh soo hari ini paling rese" ucap ina kesal

"Maaf yaa, aku bercanda, kalau gitu istirahatlah, sampai ketemu besok pagi di kantor yaa, aku menunggumu untuk bekerja lagi bersamaku, mimpi indah malam ini ya adikku" ucap oh soo sambil melepaskan pelukannya dan mencium kening ina

"Iya kak oh soo, aku hari ini senang ketemu kak oh soo lagi, sampai ketemu besok kak" ucap ina sambil tersenyum ke arah oh soo, lalu oh soo membalikkan badannya dan melangkah keluar.

"Khun, aku naik mobilmu ya, aku kesal melihat dua pasangan itu tambah mesra, membuatku rindu pacarku" ucap oh soo

"Iya kaa" ucap khun

"Aku kebawah duluan, kalian coba kiss dulu sebelum pulang" canda oh soo, membuat ina memukul pundak oh soo berkali kali, oh soo pergi dengan cepat, keluar dari apartemen ina.

"Rese banget emang" ucap ina kesal

Khun mendekati ina dan memeluk ina tiba-tiba, ina hanya terdiam.

"Aku bahagia hari ini bersama ina, aku melepaskan rinduku hari ini tapi saat mau pulang rasanya rindunya terkumpul lagi, aku harus bagaimana" ucap khun dengan mata yang berkaca kaca.

Ina melapaskan pelukannya dan menyentuh kedua pipi khun.

"Heii,, kenapa matamu berkaca kaca, kenapa wajahmu sedih seperti itu, kita sudah seharian bersama, aku juga masih di depanmu, kenapa kamu merindukanku." ucap ina menenangkan khun

"Aku tidak tahu, aku terlalu bahagia hari ini, aku melihatmu kembali seperti inaku, aku senang, aku tidak ingin melepasmu lagi, aku ingin terus bersama ina." Ucap khun sambil meneteskan air matanya satu persatu

"Jangan menangis lagi khun, aku tidak suka seseorang menangis di depanku, saat bersamaku, semuanya harus tersenyum bahagia" ucap ina sambil menghapus air mata khun dan tersenyum ke arahnya. Khun tersenyum mendengar ucapan ina dan bergegas menghapus air matanya.

"Ini sudah malam, pulanglah, kita akan bertemu lagi di kantor besok, pulang dan tidurlah dengan nyenyak" ucap ina sambil mengelus rambut khun.

"Iya inaa, sampai ketemu besok, ina beristirahatlah dan mimpi yang indah ya" ucap khun bersemangat.

Ina mendekat ke arah khun dan berjinjit, lalu ina bergegas mencium pipi khun dan tersenyum kearahnya.

"Itu agar kamu tidak merindukanku lagi" ucap ina sambil tersenyum

"Baiklah...ina...aku pulang dulu ya" ucap khun terbata bata lalu melangkah pergi dari apartemen ina. Ina hanya tersenyum melihat kearah khun. Saat khun sudah pergi ina menutup pintunya dan masuk ke ruangan tamu, ina merapihkan ruang tamu sambil tersenyum memikirkan khun.

"Tunggu dulu, apa yang kulakukan tadi" ucap ina kaget

"Ahhhhh bodohh,,, ina bodohh,,, kenapa aku mencium pipinya, ini semua gara gara oh soo, aku jadi benar benar ingin menciumnya, mati aku, besok harus bagaimana, dia pasti berfikir ina itu wanita mesum" ucap ina sambil menjambak rambutnya karena kesal

"Tapi,,,,tunggu,,, tadi aku kan cuma cium pipi,,, dulu aku sering melakukannya, dan khun tidak mempermasalahkannya, aku selalu mencium pipinya, jadi tidak apa, aku bukan wanita mesum" ucap ina meyakinkan dirinya.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang