episode 39 "ulangtahun Khun"

233 13 4
                                    

Beberapa hari terlewat, tanggal 3 oktober di tandai dengan sebuah note berwarna biru yang bertuliskan "khunku berulangtahun" dengan tanda banyak hati disekeliling tulisan.

Pagi hari Ina bersiap untuk bekerja seperti biasa, lalu ia fokus dengan pekerjaannya dan berusaha menyelesaikan kerjaannya lebih cepat.

Saat sore hari tiba, Oh soo menjemput ina, ia diantar pulang lalu bersiap siap mendandani diri secantik mungkin, pukul 7 malam semua persiapan telah matang, ina dan Oh soo pergi.

"Aku tidak sabar bertemu khun, apa kita akan kerumahnya?" Tanya ina bersemangat

"Benar kita akan kerumahnya" jawab Oh soo sambil tersenyum kecil

"Dimana rumahnya ??"

"Dii tempat dulu"

"Maksudnya ??"

"Kamu lihat gedung tinggi ditempat tinggalmu dulu?"

"Iya, padahal dulu disana hanya ada rumah rumah padat penduduk, kenapa berubah jadi gedung?"

"Itu apartemen milik khun, ia tinggal di penthouse lantai paling atas, dan itu hanya ada penthouse miliknya."

"Benarkah ??" Tanya ina ragu

"Iya ina"

"Lalu bagaimana nasib penduduk disana?" Tanya ina murung

"Gangnam bukan tempat yang padat penduduk lagi ina, pemerintah memindahkan mereka kerumah yang lebih nyaman, ada juga yg pindah ke desa, lalu gangnam dibuat menjadi kota yang maju."

"Apa mereka baik baik saja??" Tanya ina

"Kehidupan mereka lebih baik dari sebelumnya"

"Benarkah" tanya ina

"Janganlah khawatir ina, khun tidak bersikap jahat dengan membangun gedung dan menggusur semua penduduk, dia memberikan sebagian dananya juga untuk membantu kehidupan warga warga lingkungan itu, dia tidak akan bersikap jahat pada orang yang pernah membantunya dulu."

"Aku lega kak, kamu meyakinkanku, benar, khun tidak sejahat yang ku fikirkan, tidak mungkin khun ku menjadi jahat"

"Ia hanya berubah sikap luarnya, hatinya masih seperti khun yang kita kenal."

Ina tersenyum senang mendengar Oh soo. Saat sampai di depan apartemen khun, ina turun dari mobil Oh soo.

"Loh kak, gaikut?"

"Aku masih ada urusan ina, selesaikan masalahmu disini sendiri ya, aku tahu banyak pertanyaan di pikiranmu, jawabannya kamu bisa tahu lebih banyak dari khun, aku pergi dulu ina, bersenang senanglah"

"Iya kak, terimakasih" ucap ina sambil membungkuk hormat kepada Oh soo lalu masuk ke dalam.

Ina terlihat membawa banyak makanan dalam kantung di tangannya, ina membawa 1 kotak makanan berisi sate ayam yang ina buat sendiri, lalu 1 kotak ayam goreng yang ia beli di jalan, dan banyak yogurt yang ia bawa, selain itu ina juga membawa cup cake dan lilin. Ina menekan bel di depan penthouse khun, lalu tidak lama seseorang membuka pintu.

"Kejutann,,,, selamat ulangtahun khun" ucap ina bersemangat.

Khun yang membukakan pintu terlihat kaget melihat kedatangan ina.

"Aku tidak pernah lupa hari ulangtahunmu khun, ayo kita rayakan berdua, kak oh soo tidak bisa hadir" ucap ina semangat

"Masuklah" ucap khun dengan nada yang datar.

Saat ina masuk ke rumah khun, ina duduk di sofa ruang tamu, ina melihat di sekeliling rumah khun, banyak foto foto terpajang di tembok rumahnya, foto foto yang di berikan Oh soo. Ina menghampiri dan melihat lebih dekat foto foto itu, ina menghampiri foto khun sedang duduk di sebuah toko ice cream dan tersenyum bahagia, dibelakang khun ada ina yang memeluk khun dari belakang sambil mencium pipi khun.

"Khun, aku ingat ini, saat kamu berulangtahun, kak oh soo mengajak kita ke toko ice cream, kamu sangat menyukai ice creamnya waktu itu." ucap ina sambil tersenyum ceria

Khun hanya terdiam dan duduk di sofa ruang tamunya. Ina menghampiri khun, lalu mengeluarkan semua makanan yang ia bawa dari bungkusan, ina memegang kue kecil lalu menusukkan 1 buah lilin panjang, ina menyalakan lilin itu dan menyanyikan lagu selamat ulangtahun. Ia mendekat ke depan khun dan duduk di lantai.

"Khun buat permohonan lalu tiup lilinnya" ucap ina bersemangat. Lalu Khun mengikuti apa yang di perintahkan ina

"Kamu memohon apa khun?" Tanya ina penasaran

"Aku ingin bersamamu sepanjang hari, aku ingin dipeluk dan dicium seperti dulu" ucap khun tanpa ekspresi dan memalingkan wajahnya dari ina.

"Permohonanmu terkabul" ina menaruh cup cakenya di meja yang berada di belakangnya, lalu ia mendekat ke arah khun, dan memeluk khun dengan erat, sesekali ina melepaskan pelukannya lalu mencium kening khun.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang