episode 35 "bertemu khun 10"

165 15 0
                                    

"Ina nanti kamu pakai apa, ina akan kedinginan" ucap khun khawatir

"Aku punya mantel, ini hangat"

"Tidak aku tidak mau memakainya" ucap khun sambil melepas sarung tangannya

Ina terdiam menatap khun dengan tajam

"Iya iyaa khun pakai" ucap khun sambil memakai kembali sarung tangannya.

"Nahh gitu dong"

Lalu mereka berjalan bersama, seperti kemarin, khun menemani ina sampai di tempat penyebrangan jalan. Setelah itu khun pergi bekerja, membersihkan sampah lingkungan, saat sore tiba khun pulang dan mandi sendiri. Saat malam tiba ina pulang, ina terlihat berjalan membawa sebuah bingkisan dan menghampiri bergegas menghampiri khun, khun menunggu ina di luar rumah, ia memakai syal dan sarung tangan yang tadi pagi ina berikan namun khun memakai pakaian tipis.

"Khun diluar dingin sekali, ayo masuk" ucap ina

Mereka berdua masuk kerumah, saat di dalam rumah ina mengeluarkan sesuatu di dalam bingkisan yang ina bawa tadi, ina mengeluarkan mantel tebal berwarna hitam, ia memakaikan khun mantel itu.

"Cocok sekali khun, mulai besok kamu pakai mantel ini, syal dan sarung tangan yang aku berikan yaa."

"Inaa aku sudah bilang aku tidak ingin dibelikan pakaian, biasanya aku diberi pakaian dari orang orang yang berada di lingkungan ini" ucap khun murung

"Aku membelinya dengan susah payah khun, kamu harus menghargainya, kamu tidak boleh menolak pemberian dariku, karena aku sendiri yang ingin membelikannya tanpa kamu minta, aku akan sangat sedih kalau kamu menolak pemberian dari ku khun" ucap ina murung

"Ina jangan sedih, baiklah aku akan memakai ini semua besok, terimakasih ina" ucap khun tersenyum lalu memeluk ina dengan erat.

Setelah itu ina memasak ramyeon dan nasi untuk makan malam, karena cuaca lebih dingin dari kemarin, ina memasak kuah ramyeon dengan banyak, Membuat ramyeon tidak mempunyai rasa asin, namun khun dan ina menikmatinya dengan senang.

Selesai makan khun dan ina belajar, semakin lama khun semakin lancar membaca beberapa kata, selesai belajar khun dan ina beristirahat, seperti biasa ina mencium kening khun sebelum tidur.

Beberapa hari berlalu khun dan ina melakukan kegiatan yang sama setiap harinya, saat akhir pekan mereka mencuci baju mereka dan membereskan rumah bersama. Khun dan ina senang saat mereka sedang mencuci baju, khun dan ina sering menginjak injak pakaian mereka di ember besar bersama sama lalu bermain busa. Selesai mencuci, khun akan pergi mandi terlebih dahulu, 1 jam berlalu, khun belum selesai mandi.

"Nyonya yang satu ini kalo mandi sampe sejam, dari bajuku  basah sampai kering dia belum juga selesai, sesusah itukah membersihkan bubu" gumam ina kesal

Saat khun selesai ina bergegas masuk ke kamar mandi, setelah selesai mandi, mereka beristirahat merebahkan tubuhnya di lantai.

Saat akhir pekan ada pekerja lain yang mengisi kerja di akhir pekan, jadi ina bisa libur bekerja, tidak hanya itu, kuliahnya saat akhir pekan juga libur, jadi ina banyak waktu di rumah.

Lalu khun saat akhir pekan tidak bekerja, karena tahu ina di rumah saja, khun jadi ingin dirumah saja. Khun bekerja tanpa mendapatkan bayaran, karena di lingkungan ini hanya berisi orang orang yang kurang mampu, mereka hanya bisa memberikan khun makanan atau pakaian bekas, khun bekerja dengan senang hati membersihkan sampah, khun suka sekali membersihkan lingkungan, ia sering membanggakan dirinya saat melihat lingkungan yang padat penduduk bersih dari sampah, namun ia harus merelakan rumahnya untuk jadi tempat pembuangan akhir. Beberapa bulan berlalu, semua yang tinggal di lingkungan sudah tahu khun tinggal dengan ina, mereka juga memakluminya karena merasa tidak enak dengan khun yang tinggal dengan sampah sampah milik mereka, biasanya setiap akhir pekan mobil pengangkut sampah baru akan datang mengambil sampah sampah yang ada di rumah khun, mobil pengangkut sampah tidak datang setiap hari karena para warga tidak membayar, mobil pengangkut sampah hanya mengangkut setiap akhir pekan dengan gratis, dan sampah yang mereka bawa terkadang hanya setengah dari tumpukan sampah di rumah khun Karena kapasitas mobil yang di bawa, di lingkungan itu, truk sampah tidak muat masuk, jadi hanya mobil kecil yang akan membawa sampah sampah itu.

I Need You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang