I Need You ✔

Episode 87 "kencan khun dan ina"

Khun menggenggam tangan ina dan pergi keluar ruangan kerja khun.

"Khun, ini di kantor, kita akan dilihat banyak staff" ucap ina sambil melepaskan genggaman tangan khun.

"Baiklah baiklah, maaf aku terlalu bersemangat" ucap khun. Ina dan khun menaiki lift dan bersikap seperti biasa, ina berdiri di belakang khun,saat lift berada di lantai 4, banyak komposer yang ingin menaiki lift.

"Ohh ada tuan khun, hallo tuan khun" ucap para komposer itu sambil membungkuk.

"Kami akan menunggu lift berikutnya, tuan sampai di lantai tujuan terlebih dahulu" ucap salah satu komposer

"Silahkan naik saja, tidak apa lihatlah di belakang saya juga ada staff lain" ucap khun sambil tersenyum

"Bolehkah ?" Tanya salah satu komposer ragu ragu.

"Cepatlah sebelum moodku menjadi buruk" ucap khun tegas, membuat semua menaiki lift, khun dan ina mundur ke belakang, di lift terlihat penuh membuat khun dan ina tidak terlihat. Khun menggenggam tangan ina membuat ina melihat ke arah khun, khun hanya melihat ke depan, lalu tiba tiba khun mencium tangan ina dengan cepat, ina hanya tersenyum melihat tingkah khun. Saat lift sampai di lantai dasar khun melepaskan genggamannya dan berjalan keluar terlebih dahulu, ina mengikutinya di belakang khun, banyak orang yang memperhatikan ina, beberapa staff berjalan melalui khun dan ina sambil memberi hormat kepada khun, lalu melihat ke arah ina.

"Inaa apa ada masalah ??" Bisik staff wanita terlihat khawatir

"Tidak apa kak" bisik ina lalu melangkah maju mengikuti langkah khun.

"Dari belakang khun terlihat tampak gagah, punggungnya terlihat lebar, dan jalannya tegap, aku jadi ingin memeluknya dari belakang, lalu aku juga selalu suka kemeja biru muda, saat dia memakainya dia tampak seperti langit yang cerah, aku merasa aku wanita beruntung yang bisa sedekat ini dengan khun, khun lelaki yang tampan dan gagah" ucap ina dalam hati sambil membayangkan sesuatu.

"Dulu badan khun sangat kurus, sekarang kenapa jadi berotot seperti ini, aku jadi membayangkan dia tidak memakai baju,,, ahhhh sungguh enak diliatnya, roti sobek" ucap ina dalam hati, sambil tersenyum kecil. Ina terlalu sibuk membayangkan sesuatu membuatnya menjadi tidak fokus, khun berhenti di depannya, ina menabrak punggung khun membuat ina kaget.

"ina tidak apa ???" Tanya khun khawatir

"Iya tidak apa" ucap ina sambil tersenyum.

"Masuklah ke mobil" ucap khun, terlihat supir khun membukakan pintu mobilnya, ina bergegas masuk ke dalam mobil, Lalu disusul khun memasuki mobil, di dalam mobil khun tidak banyak bicara dan hanya melihat ke arah jalanan, khun meraih tangan ina lalu menggenggamnya dengan erat. Khun terlihat gugup, tangannya berkeringat dan dingin, membuat ina khawatir.

"Khun ada apa" tanya ina penasaran

"Kamu tahu apa yang kurasakan ina" ucap khun sambil melihat kearah jendela mobil.

"Tidak apa, khun bersama ina, ina yang khun kenal dulu dan sekarang adalah ina yang sama, ina yang selalu khun peluk, ina yang selalu memanjakan khun, kenapa khun harus gugup" ucap ina sambil menggenggam erat tangan khun dan bersandar di pundak khun. Khun melihat kearah ina dan mencium kening ina.

"Aku mencintaimu" bisik ina sambil bersandar di pundak khun dan menggenggam tangan khun dengah erat, Khun hanya tersenyum melihat ke arah ina.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah mall, itu adalah mall milik khun, dulu ina pernah kesini bersama kim berbelanja dan bertemu dengan khun dan yonna yang sedang berkeliling, dulu khun dan yonna tidak terlihat senang saat bertemu dengan kim dan ina, khun dan yonna terlihat cemburu saat itu, semua kejadian itu melintas di fikiran ina, membuat ina tersenyum dan melihat ke arah khun, saat ini khun berbeda, ia tersenyum sepanjang perjalanan bersama ina.

Khun memilih sebuah dress untuk ina, warna putih bercorak biru muda yang dipilih khun, ina memakainya, dress ina memiliki panjang hingga seatas lutut ina, memperlihatkan kaki ina yang kurus, lalu dress yang ina pakai mengecil di pinggang dan mengembang di bawah, memperlihatkan pinggang ina yang kecil, model bajunya bagian pundak terbuka.