I Need You ✔

episode 38 "kembali ke awal"

"Lucu saat bercerita tentang dulu ina" ucap Oh soo sambil tertawa

"Apa kamu masih tergila gila padaku kak??" Canda ina

"Hahahahahah....aku punya pacar lebih putih darimu ina"

"Kak oh sooo, aku sudah lebih putih dari pada dulu, bahkan aku jadi tidak ingin mewarnai rambutku lagi karena banyak yang bilang aku lebih buluk saat rambutku berwarna pirang" ucap Ina sambil memukul kecil punggung Oh soo

"Hahahahah perutku sangat sakit ina, aku banyak tertawa, wanita yang dulu buluk kini menjadi putih" canda Oh soo

"Ya ya yaa.. aku belum seputih kak oh soo, atau khun, kalian berdua memang paling putih"

"Padahal kamu tidak putih dan tidak cantik ina, bagaimana lelaki korea bisa banyak yang menyukaimu"

"Heii heii heii.. jangan bilang aku tidak cantik, kamu bahkan pernah tergila gila padaku. Berarti aku cantik, tapi kakak tidak mau mengakuinya kann... hahahahaha dasar lelaki, jika suka bilang sajaa, jangan di pendam kak, nanti aku di ambil orang loh, sekarang katakanlah sejujurnya padaku, kamu masih suka kan padaku" ucap Ina mengejek Oh soo

"Hahahahahahaa inaa sekarang aku menyesall pernah bilang suka padamu, kenapa kamu percaya diri sekali inaa, aku sudah punya pacar cantik berkulit putih, aku akan kenalkan padamu nanti"

"Cepatlah kenalkan aku pada pacarmu, kamu perlu persetujuanku sebagai adikmu, aku ingin lihat apa dia cantik dan sebaik aku" ucap Ina sambil tertawa kecil

"Iyaa inaa iyaa" ucap Oh soo sambil mengacak rambut ina

"Oh ya, sebentar lagi bulan oktober, kamu masih ingat"  tanya Oh soo tiba tiba.

"Tentu saja, aku tidak pernah melupakannya" jawab Ina bersemangat

"Kamu sudah tahu ingin memberi kado apa?" Tanya Oh soo

"Dulu kado yang aku berikan adalah kemeja biru muda dan celana bahan berwarna putih, aku sangat suka warna itu, seperti warna langit yang cerah, lalu saat khun memakainya ia seperti kupu kupu yang terbang di langit biru."

"Selama dia bersamaku saat Ina tak ada, aku hanya selalu menghadiahkan sebuah foto dengan bingkai"

"Foto apa ?"

"Foto kita bertiga saat jalan jalan di taman, foto saat kita merayakan ulangtahun khun di toko ice cream, foto dirimu, dan masih banyak lagi"

"Benarkah? Aku penasaran apa dia masih menyimpan fotoku sekarang"

"Masih, aku melihatnya"

"Dimana?"

"Kamu akan tahu dan melihatnya langsung kalau kamu mau jadi kadoku"

"Maksudnya ?"

"Aku ingin memberikan khun sebuah kado, aku ingin kamu jadi kadonya"

"Kau kira aku barang yang bisa di bungkus!" Ucap ina sambil mencubit pinggang Oh soo

"Ahhh sakitt" ucap Oh soo dengan nada yang manja

"Jangan seperti itu lagi di depanku, atau wajahmu akan kupukul kak, aku geli melihatmu yang sok imut seperti itu" ucap ina dengan wajah yang datar.

"Ina aku serius, kamu jadi kadonya, jadi begini..." Oh soo menjelaskan secara rinci apa maksudnya kepada ina. Beberapa menit Ina dan Oh soo berbicara.

*drt...drtt*
"Telfon dari park bomi" tertulis di handphone milik ina

"Ohhh kak aku mau mengangkat telfon dulu" ucap ina

"Aku sudah selesai menjelaskannya padamu, aku mau kembali bekerja, sampai nanti ina" ucap Oh soo sambil melambaikan tangannya. Lalu ina tersenyum pada Oh soo dan mengangkat telfon dari bomi

"Ina kamu di mana ??"

"Aku di ruang kerja di lantai 2, ada apa bomi?"

"Kenapa kamu disana, sini ke ruang rapat di lantai 6, semua orang ada disini sekarang, apa disana masih ada orang lagi?"

"Pantas saja sangat sepi disini, hanya ada aku"

"Cepat kesini, kita sedang berdiskusi"

"Aku kesana sekarang"

Ina pergi keluar ruangan, lalu pergi ke ruangan rapat di lantai 6, di ruang rapat semua staff untuk girlband baru yang akan debut sedang berdiskusi. Ina datang menghampiri bomi dengan langkah yang cepat lalu membungkuk dan meminta maaf pada bomi, bomi memegang pundak ina lalu berbisik "tidak apa apa" pada ina, setelah itu mereka fokus dengan diskusi.

Malam tiba, ina pulang lebih lambat dari biasanya. Ina terlihat lelah, ina pulang sendirian dan menaiki bus. Saat di bus ina memikirkan Khun dan tersenyum.

"Semuanya akan kembali seperti di awal." Gumam ina