Happy reading...
😊😊😊.
.
¤Angry-2¤
.
.
"Jungkook!!! Taehyung!!!" Minah segera berlari menuju kedua anaknya."Huaa,,,,"
"Ahk,, Sshhh,,,"
"Jungkook,,!! Tae,, kau tidak papa sayang?" Tanya Minah pada Taehyung sambil memeluk tubuh mungil Jungkook yang menangis karena melihat darah yang mulai keluar dibeberapa bagian tubuh Taehyung.
"Ahk,," keluh Taehyung sambil memegang sikunya yang berdarah.
Tadi Jungkook tiba-tiba berlari kearah Taehyung yang masih asik menaiki sepedanya. Jungkook berlari tepat didepan Taehyung yang membuat Taehyung terkejut hingga tidak dapat mengendalikan kemudinya dan hampir menabrak sang adik.
Dan untuk menghindarinya, Taehyung harus merelakan dirinya jatuh pas dibagian halaman yang dibatasi oleh pondasi kecil dan membuat siku, kaki dan kepalanya terluka. Padahal halaman belakang kediaman Min didominasi oleh rerumputan.
"Taehyung!!!" Teriak Hoseok dan Jimin yang bersamaan berlari menuju arah Taehyung.
"Tae,, sayang,, kenapa? Apakah sakit? Jika sakit Tae tidak papa menangis" ujar Minah saat melihat Taehyung yang nampak kesakitan dan menahan tangisnya yang membuat Minah khawatir.
"Tae,, jangan buat eomma khawatir" cemas Minah lagi karena Taehyung nampak semakin dalam menahan tangisnya.
.
Kini Minah sedang mengobati luka Taehyung. Lukanya memang tidak terlalu parah, hanya luka disiku, lutut, goresan kecil di dahi dan beberapa lecet dibagian kaki.
"Hiks,, hua!! Tae-tae hyung,,," isak Jungkook digendongan Jimin yang makin menjadi saat melihat sang eomma tengah mengobati Taehyung.
Jungkook memang menangis sejak kejadian tadi, mungkin dia merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Taehyung.
"Ssttt,,, Kookie,, sudah diam. Nanti eomma tidak bisa mengobati Taehyung" ujar Jimin yang berhasil membuat Jungkook lebih tenang.
Tak lama kemudian Minah selesai mengobati Taehyung.
"Sayang,,, kau kenapa? Jangan buat eomma takut Tae" kini Minah kembali cemas saat tubuh kecil Taehyung gemetar.
"Tae,, jika sakit bilang pada eomma,, eoh,, mana yang sakit sayang,, bilang sama eomma" kecemasan Minah semakin menjadi.
"Tunggu disini, eomma akan menghubungi appamu"
Tak lama kemudian Minah kembali bersamaan dengan Jimin.
"Jimin,, mana adikmu?" Tanya Minah.
"Dia bersama Hoseok hyung dikamar, sepertinya mereka akan tidur bersama"
"Hiks,,, hiks,,, eomma,,, huaaaa!!!"
Minah dan Jimin seketika terkejut karena isakan Taehyung yang tiba tiba dan sangat keras.
"Tae,, Tae kenapa sayang,? Eoh? Tae kenapa?" Tanya Minah yang semakin khawatir.
"Hua!!! Eomma,,, eomma,,,," kini Taehyung mulai memeluk Minah, sedang Jimin. Dia tak bergerak dan terpaku atas apa yang dilihatnya.
"Hiks,, appo eomma,,, appo,,,"
"Sakit? Yang mana yang sakit sayang, yang mana" tanya Minah yang nampak kalut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time For The Moonlight (Slow Up)
Fanfiction"Hanya waktu dan cahaya bulan. Sangat sederhana dan jauh dari kata sulit. Tapi kenapa kami bahkan tak mampu memberikannya?"