"Uncle Keennannn" ucap Raisa sambil berlari menghampiri unclenya.
Melihat keponakannya menghampirinya, Kenan berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Raisa.
"Uncle dali mana aku kangen" lirih bocah 4 tahun tersebut.
"Uncle dari kerja sayang,kerjanya uncle kan jauh jadi kita ga bisa sering sering ketemu. Oh ya uncle Ke bawa hadiah buat Raisa"
Mendengar kata hadiah dari dari pamannya mata gadis itu berbinar senang, mulut yang tadi manyun berubah jadi tersenyum.
"Mana uncle"
"Ada dikamar uncle ayo uncle gendong kita lihat hadiah dari uncle bersama" ucap Kenan sambil membawa keponakannya menuju kamarnya .
Raisa dan Rasya asik bermain dikamar bersama Kenan. Hulya hanya menyakiskan keseruan anak dan kakaknya itu bermain tanpa niat mengganggu moment mereka. Hulya mengalah pada sang kakak,ia membiarkan kakaknya itu menemui keponakan yang lama tidak ia temui.
Sore harinya Hulya sedang direpotkan oleh tingkah kedua anaknya dan kakaknya. Saat Hulya terbangun dari tidur siangnya ia terkejut melihat kondisi dapur yang sudah seperti kapal pecah karena ulah kakak dan anak anaknya. Kenan mengajak Rasya dan Raisa untuk membuat kue tapi bukan kue idaman seperti yang Kenan dan bocah itu inginkan melainkan kue yang hancur tidak berbentuk.
"Ya ampun dapurku kenapa begini" ucap Hulya histeris saat melihat kondisi dapurnya seperti kapal pecah.
3 orang yang berada didapur itu hanya tersenyum menampilkan giginya mendengar teriakan Hulya. Bi Mirna yang melihat kondisi dapur yang mengenaskan pun hanya bisa mengelus dadanya sabar.
"Tadi Raisa lihat gambar cake keju diponsel aku jadi dia kepengen" ucap Kenan pada adiknya.
"Iihhhh.... kok aku sih uncle,kan uncle yang ngajakin aku buat kue" protes Raisa yang tak terima disalahkan.
"Kan uncle cuma mau nurutin keinginan keponaan uncle aja,coba aja kalo tadi Raisa gak kepengen kue uncle gak bakal ngajak kalian bikin kue,dan kita gak bakal bikin dapur seberantakan ini" ujar Kenan membela dirinya
"Aku gak kepengen kue kalo adek gak ngasih liat aku gambal kue nya" bela Raisa pada dirinya sendiri,kali ini gadis itu menyalahkan adiknya Rasya.
Mendengar sang kakak menyalahkannya Rasya mengeluarkan suara protesnya
"Loh kok adek yang salah,itu kan ponselnya uncle Kenan" ucap Rasya pada kakaknya.
Mendengar tiga orang dihadapannya berdebat dan tidak mau disalahkan membuat Hulya frustasi,wanita itu berteriak hingga membuat seluruh orang yang ada disana terdiam.
"Diamm semua!"
"Semuanya disini salah! Kalian harus belajar mengakui kesalahan kalian!" Ucap Hulya tegas.
"Maaf ya dek,nanti kakak sama anak anak bakal bersihin dapurnya" ucap Kenan pada sang adik.
"Gak usah,ntar dapur Hulya malah tambah rusak kalo kakak sama duo R yang bersihin,mending kakak mandi aja menyambut mas Reyhan karena bentar lagi mas Reyhan pulang" ucap Hulya sambil mengambil sapu dan mulai membersihkan dapurnya.
Melihat majikannya mulai bersih bersih bi Mirna juga membantu Hulya membersihkan dapurnya. Sementara Kenan sudah membawa keponakannya untuk membersihkan diri dari tepung yang menempel diwajah,tangan,serta rambut mereka.
---------
Hari ini Reyhan pulang lebih awal, dia ingin cepat cepat sampai kerumah dan memberitahukan istrinya tentang kabar yang ia dapat dari sang ayah. Hari ini Reyhan bahkan menolak ajakan Anggara untuk makan di restoran dalam rangka merayakan ulangtahun pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
HULYA [COMPLETE] ✔
RomanceGadis 18th yang harus mengorbankan masa depannya akibat kesalahan yang telah ia lakukan bersama kekasihnya yang lari dari tanggung jawab. Namun entah suatu keberuntungan atau kesialan baginya, ia bertemu seseorang yang mau bertanggung jawab namun o...