H-35

29.6K 1.2K 1
                                    

Hari ini Hulya sudah diperbolehkan pulang. Alisya yang masih ada di Bali ikut mengantarkan Hulya pulang kerumahnya.

"Assalamualaikum" ucap Reyhan saat membuka pintu rumahnya

"Mama" teriak Raisa dan Rasya saat melihat ibunya dibelakang sang ayah. Kedua bocah itu berlari memeluk sang ibu yang sudah 10 hari tidak ada dirumah

"Sayanng apa kabar? Mama kangen kalian"  Hulya mensejajarkan tubuhnya dan membalas pelukan kedua anaknya

"Mama adek kangen" ucap Rasya

"Kakak juga" ucap Raisa yang tak mau kalah

Sementara itu Alisya hanya diam melihat sahabatnya tengah melepas rindu dengan anaknya sendiri. Alisya kira Hulya memiliki anak kembar oleh karena itu anak Hulya akan menjadi 3, tapi ketika melihat Raisa yang sudah besar Alisya yakin jika perkiraannya salah. Alisya sudah negatife thinking pada sahabatnya itu.

Reyhan mengerti kemana fikiran Alisya, pria itu segera menghentikan aktivitas berpelukan antata anak dan ibu itu lalu mengenalkan Alisya pada buah hatinya

"Sayang kenalin dia temennya mama kalian, namanya tante Alisya" ucap Reyhan sambil menyentuh punggung kedua anaknya

"Hai tante aku Raisa" ucap Raisa sambil menatap Alisya

"Saya Alisya teman ibu kamu"

"Aku Lasya tante"

"Sudah sudah kita sekarang makan dulu ya, bi Mirna sudah siapin masakan didapur" ucap Reyhan sambil memeluk bahu istrinya

"Loh kok kamu tau bi Mirna udah siapin masakan?"

"Iyadong aku yang suruh bi Mirna, sekalian aku mau sambut sahabat kamu yang pertama sampai dirumah kita"

Akhirnya mereka melakukan makan siang bersama. Setelah makan siang Reyhan diajak memasang lego oleh putranya Rasya. Sementara Alisya kini tengah menatap tajam Hulya yang menyimpan banyak rahasia darinya

"Lo hamil diluar nikah?" Ucap Alisya langsung saat tidak ada orang dimeja makan

Hulya hanya diam mendengar pertanyaan Alisya. Fikirannya melayang jauh pada masa lalu dimana ia harus berjuang sendiri untuk menjaga Raisa selama 9 bulan

"Gue anggep bungkam lo itu sebagai jawaban iya! Terus siapa ayahnya? Apa Reyhan yang udah hamilin elo?" Tanya Alisya lagi, namun Hulya lebih memilih bungkam ketimbang menjawab pertanyaan sahabatnya

"Kalo gue tanya itu jawab Hulya" ucap Alisya sambil mengguncang bahu sahabatnya

"Anak Revan puas!"

"Apa?" Tanya Alisya yang masih terkejut

"Raisa anak Revan dan Revan yang udah hamilin gue" ucap Hulya sambil menangis

"Tapi kok lo nikah sama abangnya Revan"

"Karena abangnya Revan gak sebajingan Revan!"

"Bagaiamana bisa" ucap Alisya lirih

"Bisa aja Alisya" balas Hulya sambil menghapus air matanya

Hulya menceritakan seluruh kejadian hidupnya pada Alisya dimulai dari kejadian saat acara kelulusan, keinginan Revan untuk menggugurkan kandungannya, pertemuannya dengan Reyhan sampai saat ini Revan yang telah menyesali keinginan dimasa lalunya

Alisya mengepalkan tangannya erat menahan emosi saat mendengar curhatan Hulya.

"Maaf, aku gak tau kalau beban hidup kamu seberat ini, aku juga tidak tahu jika Revan yang dulunya hangat jadi seberengsek ini" ucap Alisya sambil menarik Hulya kedalam pelukannya

HULYA   [COMPLETE]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang