H-12

50.7K 2.7K 26
                                    

"Kita mau kemana sih pa" ucap Raisa saat digendongan Reyhan.

"Kita mau kerumah nenek sama kakek kamu di Bandung" balas Reyhan sambil mengelus rambut putrinya, lalu diciumnya rambut putrinya yang mengeluarkan bau harum strawberry.

"Bandung itu jauh ya pa" tanya gadis dalam gendongan Reyhan itu.

"Iya sayang" balas Reyhan pada putrinya.

"Laisa taktu pa" ucap gadis itu menyembunyikan kepalanya dileher Reyhan. Wajar saja Raisa takut, ini pertama kalinya ia akan pergi jauh menaiki pesawat jadi ia takut.

"Sudah jangan takut,lihat tuh dek Rasya aja tenang tuh bobo digendongan mama masak kakaknya takut sih" ujar Reyhan menenangkan putrinya.

Tak lama kemudian Raisa tertidur dalam gendongan Reyhan. Reyhan dan Hulya sempat kesulitan karena anak mereka sama sama tertidur dalam gendongan mereka, namun berkat bantuan petugas bandara mereka dapat menyelesaikan setiap proses sebelum melakukan penerbangan.

Tak terasa 3 jam perjalanan mereka dari Bali menuju Bandung, tadi pesawat mereka sempat delay dan itu membuat mereka harus menunggu lama. Untunglah Raisa dan Rasya masih tertidur bahkan ketika mereka sampai dirumah Hulya kedua anaknya masih tidur.

Mereka memilih singgah dirumah orangtua Hulya sebentar sebelum menghadiri acara makan malam dirumah Reyhan. Karena lelah menempuh perjalanan lama dengan menggendong putra dan putrinya, Hulya dan Reyhan.

Setelah dirasa cukup untuk istirahat Reyhan, Hulya beserta kedua anaknya memutuskan untuk bergegas pergi menghadiri acara makan malam keluarga.

Jalanan Bandung hari ini macet, mereka memutuskan berangkat setelah melaksanakan shalat magrib. Selama diperjalanan Rasya dan Raisa bernyanyi mengikuti irama lagu yang diputar dimobil dan tentu saja itu dapat mencairkan suasana dimobil mereka.

Setelah menempuh perjalanan 40 menit dari rumah orangtua Hulya menuju rumah Reyhan. Sebenarnya hanya butuh 20 menit jika jalanan tidak macet, namun berhubung jalanan macet mereka menghabiskan 40 menit waktu mereka di mobil.

"Assalamualaikum" ucap Reyhan ketika memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam sayang, eh kapan kalian datang kok gak kasih kabar" ucap Ratna pada putranya, pandangan Ratna beralih pada Raisa yang ada digendongan Reyhan "Raisa sayang sini gendong oma".

"Laisa belat oma" ucap Raisa.

"Duh oma kangen kamu" ucap Ratna mengambil alih Raisa dari putranya.

"Oma gak kangen Lasya" celetuk bocah yang ada digendongan Hulya.

"Oma juga kangen Rasya, bentar lagi oma gendong Rasya ya oma gak kuat kalo harus gendong kalian berdua" ucap Ratna sambil mengelus rambut Rasya.

"Sudah sudah Rasya biar sama opa aja" ucap Alvin yang mengambil alih Rasya dari gendongan Hulya.

"Kak Sindi mana ma?" Tanya Reyhan pada mamanya.

"Kakak kamu tadi keluar sama adik kamu dan suaminya,udah 2jam mereka keluar gak pulang pulang nih" ucap Ratna cemas.

"Paling bentar lagi juga pulang ma, oh ya makan malam ini mama semua yang nyiapin" tanya Hulya pada ibu mertuanya.

"Ia sayang mama sama bi Asih yang nyiapin, lebih baik kita kemeja makan sekarang ya" ajak Ratna pada menantunya.

Sekitar 15 menit menunggu dimeja makan hanya terdengar suara riuh dari kedua buah hati Hulya. Karena lelah tertawa melihat aksi putra dan putrinya Hulya memutuskan untuk buang air kecil ke kamar mandi, Hulya tidak tahu jika adik ipar dan kakak iparnya sudah pulang kerumah.

HULYA   [COMPLETE]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang