The Daily Writer WLI

#Juli_7DosaMematikan #Selasa_BenciWLI

Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Benci'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Reni Agustini -- AgustinRein

Tajuk: Bolehkah?

Orang bilang kita harus mensyukuri hidup ini, beserta semua nikmat yang telah tuhan berikan. Tapi, bagaimana jika aku tidak mensyukuri hidupku? Apakah aku berdosa? Tentu saja jawabannya iya, aku tahu.

Dalam hal ini, aku tidak tau siapa yang harus disalahkan. Entah takdir atau diriku sendiri.

Jujur saja, dalam hati kecilku aku menyimpan begitu banyak kebencian. Benci karena mereka tidak pernah menghargaiku, benci karena aku tidak mendapatkan kehidupan yang layak, benci karena takdir tidak pernah bersikap baik padaku.

Ayolah, lihat mereka!! Hidup mereka bahagia, bahkan mereka bisa tertawa dengan lepasnya. Sedangkan aku? Cih, kehidupan yang suram! Hitam! Bahkan untuk tersenyum pun aku tak sudi!!

--

2. Linda Arista -- Ayhis28

Tajuk : Introvert

Usia ku 21 tahun, setelah lulus sekolah aku tidak kuliah ataupun bekerja. Kuliah? Aku tidak suka beradaptasi dengan orang lain. Aku juga tidak bekerja, aku mengalami anemi akut. Lelah sedikitpun pasti ambruk.

Menyedihkan.

Aku tidak punya kenangan untuk di ceritakan.

Aku juga tidak punya cinta untuk ku kisahkan.

Jika ada hal yang paling ku benci, itu adalah diri ku sendiri.

Tidak, maksud ku semuanya. Aku benci semua yang ada di depan mata ku.

Bahkan aku benci bermimpi, Kau tahu? Karna setelah itu, aku menyesal telah bermimpi kebahagiaan.

Bagiku kebahagiaan yang sesungguhnya adalah dengan tidak mengganggu orang lain ataupun di ganggu mereka.

Definisi bahagia bagiku berbeda. Aku bahagia sendirian.

Orang-orang, sebuah hubungan, kehidupan sosial ataupun kesalahpahaman kecil dan hal-hal emosional lainnya.

Semua itu membuang energi.

Keegoisan di balik empati. Kemanusiaan yang bodoh. Tidak ada satupun yang nyata, semuanya kemunafikan belaka.

Seperti ini lah aku sekarang, Menganggap kehidupan ini hanya sebatas kemunafikan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menjadi orang baik.

Bukan masalah jika kamu baik.

Tapi ketika kebaikan itu harus mengorbankan kebahagiaan orang lain.

--