#IndahnyaBeranekaRagam_WLI

1 0 0
                                    

Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Indahnya Beraneka Ragam'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Carolline -- Koichikei

Monster

Dilingkungan rumahku ada seorang gadis wajahnya jelek bertubuh besar dan rambut yang gimbal, teman-teman dirumahku memanggilnya ' monster ' ya mungkin terdengar biasa bagi kita mengucapkan nya tapi tidak bagi dia yang mendapatkan panggilan itu. Hingga saat hari ulang tahun nya dia masih dengan panggilan monsternya, dia menangis dihari ulang tahun sialan nya itu. Ibu nya menghampiri dia dengan wajah cemas melihat anak tersayangnya menangis di pojokan tempat sampah.

Ibu nya bertanya mengapa kamu menangis disebelah tempat sampah anak itu menjawab disinilah tempatku ibu. Anak itu berkata bahwa dia ingin mati saja dia tidak tahan dengan ledekan teman-temannya dan anak itupun menghilang, tidak dia tidak bunuh diri. Dia menjalankan operasi plastik di luar negeri.

Teman-teman nya melihat dia dengan perubahan yang sangat menakjubkan, sayang nya bukan mimpi indah yang gadis itu terima tapi mimpi buruk yang menimpa hidupnya sekarang lebih buruk. Lagi lagi ia menangis tapi kali ini dia memberanikan diri untuk memanggil seluruh teman-teman nya termasuk aku untuk berkumpul ditaman, aku melihatnya menggunakan gaun berwarna rosepink yang membuat seluruh wanita akan merasa iri melihat kemewahannya.

Mendengar suara nyanyiannya membuat kami semua kagum bahkan aku saja tidak bisa menyanyikan highnote setinggi itu.

Sejak kejadian ini gadis itu diperlakukan dengan baik, aku tidak tau apa yang membuat teman-temannya berubah seperti itu.

Tapi bukankah lebih baik seperti ini tidak perlu menghujat hanya karna kejelekkannya dan tidak perlu marah hanya karna iri melihat kecantikannya.

--

2.  GikaConila -- CappucinnoMuffins

Dorm EXO

Suho : Si kaya dan seorang leader di EXO, selalu menjadi dompet berjalan di dorm EXO. Menyelesaikan masalah dengan uang.
Kai : Si miskin berkulit coklat, sering menjadi bahan ejekan di dorm EXO.
Sehun : Si albino tampan berkulit putih silau di antara member lain, sama seperti Kai yang menjadi bahan ejekan di dorm EXO.
Baekhyun : Seseorang yang dijuluki ibu pengganti di dorm EXO. Hobi memasak aneka ragam makanan
Member lain : bersembunyi di saku celana SooMan (CEO SM lama)

POV#
Hai nama aku Suho, pria tertampan dan terkaya di seluruh dunia. Garis bawahi ya, terkaya diseluruh dunia. Aku bukannya sombong, tapi itulah kenyataannya. Kalau kau mau uang, datanglah kepadaku dan aku akan memberikanmu sekoper uang. Kau minta Rp 10.000 untuk membeli sebungkus nasi, aku akan membelikan kamu 10.000 buah restoran terkenal di dunia ini. Karena maaf-maaf saja, aku tak pernah menyentuh uang sekecil itu, asal kau tau saja. Sudah aku bilang, jangan bilang aku songong. Aku emang pria tampan yang selalu tidur dengan tumpukkan gunung uang. Sampai disini dulu ya menceritakan tentang kekayaanku.

Nah, sekarang lanjut dengan ceritaku yang pernah aku alami di dapur dorm EXO dan ini membuat aku takut setengah mampus. Kala itu aku sedang duduk sambil minum air es di dapur dorm EXO. Saat itu aku nggak sengaja menjatuhkan satu balok kecil es di atas permukaan meja. Karena aku malas mengambilnya, aku pun pergi meninggalkan es batu itu dari dapur menuju ruang TV. Selang 5 menit, kerongkongan ku kembali kering. Aku pun segera ke dapur untuk mengambil minum lagi dalam lemari es. Kau tau apa yang terjadi? Ketika mata ku tidak sengaja melirik ke atas meja, tiba-tiba saja es batu yang di atas meja menghilang entah kemana tanpa jejak. Mendadak seluruh ruang dapur terasa dingin serta berangin, ku lihat jendela dapur sedikit terbuka membuat tirai yang menggantung mengembang-ngembang, menari. Membuat aku merinding, karena sangking takutnya aku mengeluarkan sekoper berisi uang yang aku letakkan di dalam lemari es pribadi milikku kemudian meletakkan koper tersebut di atas meja sambil berkata "Ini ambil saja uangku, Tuan hantu. Kau bisa membeli segudang jenis minuman dari uang ini. Kau tak perlu mengambil es batu kecil itu dan jangan pernah mengganggu-ku lagi" lantas berlari terbirit-birit setelah mengucapkan mantra itu.

POV#
Hooaammmm, berdiri di depan pintu masuk dapur sambil merenggangkan otot-ototku yang kaku karena baru saja bangun dari tidur yang panjang. Ku lihat Kak Suho berlari terbirit-birit seperti orang yang sedang ketakutan. Tanpa menggubris, aku pun berjalan menuju lemari es lantas mengambil air minum kemudian meminumnya. 'Uuuhhhuuukkk' aku hampir saja tersedak, melihat koper terbuka yang didalamnya ada banyak uang. Seketika bola-bola mataku berubah menjadi hijau. "Ini pasti uang kak Suho. Ambil aja, ah." ujarnya, kemudian berjalan ke arah ruang TV sambil menenteng koper itu.

"Kak? Kenapa kau meletakkan uang sebanyak ini di pantrie?" tanya ku sambil memeluk koper itu. Tak rela jika kak Suho mengambil kembali uang ini.

Kak Suho tampak mengernyit ketakutan lantas menghampiriku "Kenapa kau ambil, Black? Itu uang untuk pak hantu" ujarnya.

Sontak kami semua bersorak "Ee? Pak hantu?" ujar ku dan teman-teman lainnya.

Dengan begoknya kak Suho menggeleng. "Tak ada hal yang seperti itu kak. Ini buat aku saja ya, please" ucapku memohon.

Kak Suho berniat mengambil koper itu "Ee jangan kakak. Buat aku saja ya, ya,ya" mohonku lagi.

"Nanti kakak kasih yang baru. Tapi jangan ambil yang ini ya"

POV#
Aku sedikit bingung dengan pernyataan kak Suho tentang hantu. Aku sudah lama tinggal di dorm ini dan sama sekali tidak pernah melihat hal ghaib semacam itu. Karena penasaran aku pun bertanya pada kak Suho "Apa maksud kakak dengan hantu? Lama tinggal di sini, aku tak pernah melihat hantu"

Kak Suho menatapku kemudian melangkah mengambil salah satu kursi yang kosong di depanku. "Begini, tadi aku tak sengaja menjatuhkan satu balok kecil es batu di atas meja pantrie. Balok esnya lumayan kecil sih. Kemudian aku biarin aja, kau tau saja aku paling anti memungut apa yang sudah jatuh. Selang 5 menit setelah aku kembali lagi ke dapur, tiba-tiba balok es itu hilang, bro. Kan seram" pungkasnya menjelaskan pada kami dengan matanya membulat ketakutan menatap kami satu persatu.

Sontak kami tertawa meledak mendengar penjelasan kak Suho. Aku tertawa terbahak. Kai tertawa guling-guling sambil berkata "Berarti uang ini buatku saja.". Sedangkan Baekhyun, ia mulai beraksi dengan spatulanya lalu memukul kepala Suho dengan spatula itu. Sementara kak Suho meringis kebingungan.

"Black (si Kai), koper itu buat kamu saja. Jangan lupa bagi-bagi ke aku sama Mommy Baek ya!" ujar Sehun terdengar memerintah. "Eh.. Black. Sini dulu" suruhku menyuruh Kai mendekat. Si Kai meletakkan kopernya di atas meja kemudian mendekat ke arahku "Ada apa?" tanyanya bingung.

"Jadi partnerku ya. Aku mau selfie dan aku ingin, aku terlihat tampan di poto. Dengan kulit hitammu, otomatis followers instagramku hanya fokus melihatku" tuturku sambil tertawa.

"Dasar albino," sinis Kai.

POV#
Hai, kini giliranku. Namaku Baekhyun, aku hobi sekali memasak selain bernyanyi dan nge-dance. Di dorm hanya aku yang pandai memasak. Aku mau-mau saja memasak, asalkan Suho yang akan mengeluarkan biaya untuk membeli bahan masak. Karena dia yang paling kaya di antara kami. Jika kau sudah membaca kisah teman ku yang lain. Kau pasti akan berpikir karena kami gila. Kami bukan gila, tapi kami punya cara sendiri untuk selalu bahagia.
Keanekaragaman yang kami miliki, tak pernah menjadi penghalang persahabatan kami. Dengan adanya keberagamanlah, kami bisa saling bekerja sama. Keberagaman itu selalu indah, jika kau bisa saling kerjasamadengan positif. Percayalah, keberagaman itu indah jika kau bisa melihatnya dari segala sisi, bukan melihatnya dari sebelah mata saja.

#

Pertanyaan : Kemana perginya es batu ajaib itu?

--

The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang