#Selasa_RekahPerdamaianWLI

1 0 0
                                    

Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Rekah Perdamaian'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Bayu Kholil -- KholilYukho


Dalam perjalanan ke kantor berita aku sempat berpikir. Tentang foto itu, tentang kejadian itu, tentang teriakan korban. Segala hal yang berkaitan dengan teror para bajingan.

Ia berhasil membuat rekahan. Membuat bunga berbau busuk merekahkan kelopaknya. Membuat segala hal di sekitar menjadi was-was, menghindar dan menjauh, terpecah belah mendebatkan siapa yang menumbuhkan bunga itu dan untuk apa Ia tumbuh.

Mereka berhasil juga membuat rekahan perdamaian yang sempat ada kian melebar seketika. Negeri ini yang didera konflik berkepanjangan telah melebar patahnya. Ini semua gara-gara teroris bangsat itu. Semuanya, sialan. Kenapa aku terus-menerus memaki di saat mereka semua menangis?

--

2. Chris Aridita -- Chris_Aridita

Perdamaian belum terwujud. Sampai kapanpun tetap begitu. Miliaran kepentingan manusia. Miliaran pikiran yang saling bertolak belakang. Miliaran hawa nafsu yang menghancurkan satu sama lain.

Sampai sekarang pun kita masih berdalih. Dunia ini damai. Anak kecil kehilangan nyawanya. Hanya orang tua biadablah yang melakukan itu. Anjing saja menyangi anaknya. Agama mana yang menganjurkan membunuh?

Kita hanya tak peduli. Sel tidur kekacauan sudah menyusup ke darah Ibu Pertiwi. Tetanggamu, temanmu, mungkin pula saudaramu. Mereka yang berhati kosong, berotak kosong yang disusupi oleh ajaran radikal.

Rekah perdamaian sulit bersemi lagi. Sebelum damai kadang ada perang yang harus di lalui. Kita nantikan itu bersama-sama. Rekah perdamaian akan mekar di hati kita saat kita semua saling mendoakan. Saling berpengangan tangan dan tetap teguh berdiri katakan.

KAMI TIDAK TAKUT!

--

3. Nur Rahmi Fadhlilah -- lilong14

Retakan perdamaian bukan hal yang baru. Perpecahan merusak perdamaian dalam sejarah umat manusia sejak dahulu. Merekah bagaikan bunga-bunga yang tumbuh subur. Korban yang gugur adalah kelopak mati yang jatuh ke bumi.

Ibaratnya bunga adalah perdamaian. Seindah apapun dia, pasti akan layu juga.

--







The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang