#Juli_7DosaMematikan #Senin_PelitWLI

1 1 0
                                    

Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Pelit'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Sigit Prasetyo -- Onnyon

Gak Jadi Maen Game

"Pinjem hape bentar," kata Gio, pemuda kere yang bernasib baik. Memiliki teman orang kaya.

"Buat apa?" Rega. Teman Gio yang memiliki ponsel termahal.

"Mau main game," jawab Gio lalu tersenyum, "boleh ya."

"Yaudah. Tapi jangan lama-lama, ya."

Gio mengangguk sambil mesem-mesem. Dengan senang hati ia menerima seraya matanya berkaca-kaca melihat temannya begitu baik.

"Jangan...!"

Gio dan Rega menoleh saat seorang perempuan berteriak, menghampiri mereka.

"Jangan kasih pinjem dia hape kamu, Rega!" Elena. Kakak perempuan Rega yang sangat pelit datang menghampiri.

Pupus sudah harapan Gio yang baru saja ingin memainkan permainan 'Pou' di ponsel Rega.

"Kamu!" Elena menunjuk wajah Gio.

"I-iya," gugup dan berkeringat.

"Kembalikan hapenya Rega!"

"I-iya."

"Sudah, Kak, biarkan saja. Kasihan Gio tidak punya hape," Rega menyahut.

Elena menatap wajah adiknya. "Rega. Kamu jangan terus meminjamkan barang-barang pada dia, ya." Sementara tangan kirinya menunjuk wajah pemuda keling yang sedang duduk di bawah sofa.

"Tapi Kak."

"Gak ada kata tapi-tapi!"

Balik lagi menatap wajah Gio, cewek berpenampilan mencolok itu bertanya, "mau pinjam hape?"

Gio mengangguk.

"Beli!" Elena tertawa sejenak kemudian berkata lagi, "Oh, iya. Kamu kan gak punya uang buat beli hape. Kamu kan cowok termiskin di dunia. Ha ha ha."

"Aku bisa saja meminjamkan hape. Hapeku banyak. Tapi buat apa, yang ada cuma bikin lecet hapeku saja."

"Sudah Kak, hentikan," potong Rega.

Gio berdiri. Dengan batin tersiksa, ia ingin pergi. Tapi,

"Gio tunggu!" Rega menahan.

"Sudahlah Rega. Benar apa kata kakakmu, aku ini cowok termiskin di dunia. Untuk bermain game saja harus pinjam hapemu."

"Maaf atas perkataan kakaku, yah. Aku yakin, suatu saat nanti kamu juga bakal punya hape dan bahkan lebih banyak."

"Iya, terimakasih."

"Aku pulang ya, Rega."

Rega mengangguk, "Hati-hati."

Terpaksa Gio harus pulang ke rumahnya. Dari pada berlama-lama di rumah Rega yang ada batin tersiksa karena ulah Elena.

--



The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang