#Jumat_TugasWLI

104 17 31
                                    


Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Tugas' dan tema bulanannya ialah 'Hujan'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

1. Queena Yesie Al-safiroh -- yesie_safiroh229

Judul : Orang pintar dan orang bodoh

Mungkin jika di dunia ini tidak ada tugas, tidak akan ada orang pintar yang tertawa jahat sebab meremehkan orang lain yang lebih bodoh dari mereka.

Mengerjakan tugas ditemani rinai hujan sangatlah mengasyikan sebab ketenangan tercipta dengan sendirinya, namun semua itu hanya sesaat sebab aku teringat akan teman-temanku.

Terkadang aku prihatin kepada anak yang pintar namun pendiam dan pasrah sebab dialah yang menjadi incaran anak satu kelas. Bahkan tak jarang pula mereka memang sengaja tidak mengerjakan tugas hanya karna ada siswa yang dapat mereka ancam jika tidak mau membagi jawaban.

Pertama mereka mendengar ataupun melihat ada tugas dari sang guru mereka memasang wajah memelas dan sungkan sebab pulang membawa buah tangan sekolah. Licik memang. hanya sesaat mereka bermain drama dan akhirnya memeras kaum yang lemah.

Jika seterusnya akan berjalan seperti ini, seratus persen keyakinan semua orang akan memilih menjadi orang yang bodoh dan enak daripada orang pintar yang tertindas.

Sebab para adik kelas lebih suka sesuatu yang instan dari pada harus bersusah payah.
Yang pintar akan tertekan, dan yang bodoh akan memimpin.

Bodoh dalam membela diri dan pintar dalam menghakimi. Tugas hanya lembaran yang tak berarti.


2. Priy -- Putri_yuli703

Aku duduk melamun, memandang rintik hujan dari balik jendela kamar. Kembali ku lihat buku tugas di hadapanku. "Huft...pasti yang lain belum pada ngerjain." gumamku entah kepada siapa.

Menelungkupkan kepala di atas meja, dengan tangan sebagai sandaran. Terlintas pikiran tentang teman kelas di memori otakku. Ahh- bahkan mereka terlalu menjijikan untuk disebut teman. Menghela nafas gusar, aku tak tau harus menyebut mereka apa. Mereka seperti bajingan, brengsek, dan jalang.

Bersikap baik untuk mendapat jawaban tugas, yang seharusnya dikerjakan di rumah. Setelah dapat, mereka kembali acuh. Kehadiran ku mungkin hanya dianggap angin lalu. Ingin rasanya aku membunuh mereka, lebih tepatnya menyiksa. Agar mereka tau rasanya tertekan seperti ini, tapi itu terlalu merepotkan. Aku bahkan tak sudi untuk menyentuh mereka.

Sekarang, aku...merasa lelah menjadi manusia.


3. Ita Amalia -- ItaAmalia

Bagaimana rasanya jika mendapatkan sebuah tugas untuk menunggu dirinya di bawah guyuran hujan hingga waktu menjelang gelap? Sungguh menyenangkan, bukan?

Apalagi sudah lama diriku tidak merasakan rintik hujan di atas kepala hingga mengalir membuatku tersenyum geli, rintiknya pelan perlahan menembus raga membuat bulu roma berdiri kedinginan.

Tugasnya hanya menunggu hingga yang ditunggu menyatakan jika aku akan menjadi miliknya kelak. Padahal belum tentu aku akan menjadi miliknya ketika dia masih memikirkan orang lain di hatinya.

Tak apa, bahagia itu sederhana. Tak masalah, asal diriku tertawa itu luar biasa.


Dipublish oleh -L 


The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang