#Senin_PenariWLI

10 0 0
                                    

Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Penari'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Sakti Zulfikar --

Siapa mereka?

Mereka bagaikan seorang penari, yang mengajarkan sang Pena untuk bergerak-gerak di atas permukaan putih.

Lalu terbentuklah kesedihan, dari suatu kisah cinta antara makhluk fana, yang tak akan pernah bersatu. Menusuk hati, para bola mata yang membacanya.

Mereka bagaikan seorang pemusik mabuk, karena jari-jari itu terus menekan tombol tak beraturan namun tanpa irama yang pasti.

Lalu terbentuklah sebuah misteri, dari suatu makhluk asing pada tempat gelap nan berbisik. Adapun menyebabkan penasaran, tetapi orang-orang juga cukup takut untuk membalik lembaran berikutnnya.

Mereka bagaikan ilmuan, sebab otaknya berfikir begitu keras.

Lalu terbentuklah bumi, lautan, daratan.. sebutkan semuanya! Kemudian seorang pahlawan datang, dan menumpas pasukan iblis diluar nalar manusia.

Mereka adalah kita, kita adalah mereka, mereka adalah Penulis.

--

2. Ara Aryo -- araaryo

Tajuk : Motivatorku

Ini adalah hari besarku, aku hanyalah anak petani kecil dipelosok desa mengatakan sebuah hari besar bagi mereka mungkin tidak akan terlalu spesial.
Aku akan ke kota hari ini.
Aku akan berangkat menemui idolaku!
Aku bangun pagi-pagi dan menggoes sepedaku selama berjam-jam hanya untuk melihatnya. Meski itu terlihat tidak berguna dan sia-sia dan meski aku juga mengetahuinya perasaan ini tidak bisa ditahan lagi.
Dia adalah seorang penari.
Salah seorang teman masa kecilku yang telah berubah menjadi artis perkotaan.
Saat aku sampai dan acara dimulai aku terkejut karena dia berada di urutan pertama.
Aku bersyukur tidak telat!
Dia berada di atas panggung dan mulai menari dengan indah hal itu membuat hatiku berdegup kencang. Wooo!
Pada saat dia melirik dan mengenaliku aku bahkan sampai terdiam dengan wajah bloon.
Dia muncul 3x di panggung hari itu, sebagai seorang penari dan juga penyanyi.
Aku berumur 21 tahun dan masih berkutat di dalam desa, tapi melihatnya yang sudah membuat jalannya sendiri membuat semangatku menjulang tinggi untuk segera merubah hidup.
Dia adalah motivator terdepanku.
Aku pulang mengendarai sepeda lagi sampai ke desa sambil melirik sesekali ke panggung yang telah bubar itu sambil berkata :
"Tunggu aku, penari idamanku. Aku pasti akan melamarmu suatu hari nanti!"
Dan tertawa kecil sendiri.

--

3. Mawar -- mawar

Judul: Lomba Buat Menjadi Penari?

"Latihan, oi!" teriak Muthy dengan muka yang sudah memerah.

Jika kalian bertanya, kenapa mukanya merah? Itu karena, kebanyakan teriak.

"Aish, masih pagi, Thy," ujar Aisyah mengeluh.

"Pagi? Ini udah siang, geb! Ayolah, mumpung free class nih." Rahmi mendecak, dengan segera, dia menarik beberapa teman yang memang ikut menari untuk PENSI nanti.

"Ayo, siapa tau jadi penari beneran!" seru Alingka bersemangat.

Mereka berempat, ditambah beberapa teman lainnya mulai menari.

Aisyah mengehela napas, dengan malas ia mulai melakukan gerakan menari itu.

Dia terduduk. Merasa capek sendiri.

"Woi, Cha, astaga!" Rahmi menepuk keningnya, "lo ketua kelas, malah gini. Anjir!" Dia mengumpat, Aisyah terkikik geli.

"Iya, iya."

Dan, mereka menari dengan semangat, Aisyah masih malas-malasan, tapi tatapan tajam dari teman-temannya membuat dia menyengir lebar.

--

The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang