#Kamis_GagalFokusWLI

0 0 0
                                    

Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Gagal Fokus'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggungjawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Dila -- Dil_0734

Gara-gara Roti Sobek

Gue mengetuk-ngetukan pulpen gue dimeja ruang tamu tempat gue mengerjakan Pr saat ini.

''Argkhhh!!!" Teriak gue frustasi sambil menjabak rambut gue sendiri melihat soal-soal Matematika yang diberikan guru gue di sekolah tadi.

Sumpah! Kepala gue berasa mau meletus saat ini juga.

''Huftt~ tuh guru gila kali ya? Nyuruh gue ngerjai 25 soal MTK yang gue gak ngerti sama sekali. Padahalkan gue cuma tertidur sebentar tadi dikelas," Ucap gue bete.

Tiba-tiba abang gue datang bersama dua temannya dengan bertelanjang dada. Kayaknya habis main basket.

Gue melirik abang gue dan kedua temannya lalu berahli ke bawahnya.

"Upss!! Gilak perutnya cuy sixpack banget" -batin gue berteriak.

Abang gue melihat arah pandang gue lalu mengangguk.

''Oh, ceritanya salfoks nih, Hm?" Ucap abang gue dengan nada sinis.

''E-eh enak aja! Siapa juga yang salfoks!" Ucap gue langsung mengalihkan kembali pandangan gue ke Buku-buku gue.

"Udah sana, huuss~ Abang pergi aja sana" Usir gue pada abang gue.

''Gak! Ah. Kita masi mau ngadem disini. Udah lo fokus aja ke Pr lo noh,"

Gue mencoba fokus dengan Pr gue , Namun tetep aja gak bisa! Gue masih aja curi-curi pandang ke roti sobeknya temen abang gue.

Tiba-tiba....

"Hahahah!!! Anjir lo dek, disuruh ngerjain Pr eh malah salah fokus dengan yang ini'' tunjuk Abang gue ke perut kota-kotak temennya.

''Ya udah, kita duduk di dapur aja biar lo fokus ke Pr lo" Lanjut Abang gue lalu beranjak pergi kearah dapur.

"Ihh! Kalo lo buka abang gue, udah gue sempel tu mulut dengan kaos kaki sepongebob yang gak dicuci bertahun-tahun" Teriak gue ke Abang gue yang masih ketawa ngakak di dapur.

--

2. Nyun Youenix

Hari ini gue sengaja bangun pagi. Biasanya kalau matahari ngak bersinar garang gosingin kulit, gue ngak bakal bangun. Berhubung katanya ada tetangga baru yang ganteng, tampan, dan rupawan, gue rela mandi pagi sama air dingin yang suhunya bisa dibilang dibawah 0˚ Celcius. Kata emak, cowoknya suka lari pagi di sekitar taman perumahan. Gue sengaja dandan biar kelihatan tetap menarik layaknya pergi kandangan, bukan lari pagi.

Begitu keluar rumah, gue langsung disambut oleh nikmat Tuhan pagi ini. Ternyata kata orang-orang memang benar. Tetangga baru gue bukan cuma ganteng, tapi punya bentuk tubuh yang bagus ala-ala aktor india. Lengan ototnya terlihat jelas ketika diangkat dan digerakkan ke kiri dan ke kanan. Perutnya yang kotak-kotak jelas tercetak dari luar baju kaus tanpa lengan yang dipakai. Maka nikmat Tuhan-Mu mana yang kau dustakan? Ngak sadar gue sudah meluk batang palem samping pagar rumah.

Cowok ganteng itu lantas berlari, gue ikutin dari belakang. Entah takut ketinggalan atau memang lari gue yang kekencangan, gue dengan mudah mendahuluinya. Gue sengaja nengok ke belakang dan sedikit memperlambat lari gue sambil pasang aksi senyum manis dan terbaiknya gue punya.

Cowok ganteng berkulit bersih itu balas tersenyum. Hidung gue kembang kempis bermekaran kayak bunga matahari yang tumbuh subur disepanjang jalan.

Dia berhenti sebentar, menghapus keringat yang membasahi wajah tampannya. Gue pengen surut menggantikan peran handuk putih sialan itu. Gue jadi salah fokus ketika melihat gerakan tangannya yang gemulai membenarkan rambutnya yang jelas masih sangat rapi.

"Cin, hati-hati di depan ada tiang listrik! Awwwuuu!"

--

3. Min Aeeyon Gie -- MinAeeyon
Tajuk : Facebook di hapus

Seperti biasa aku mengawali pagiku dengan memeriksa notice pada handphoneku. Hal ini sudah menjadi sebuah rutinitas wajib bagiku setiap paginya, tapi aku yakin bukan aku saja orang yang mewajibkan kegiatan ini di awal pagi.

Sekarang aku duduk di bangku teras rumahku dengan tubuh sudah terbalut seragam abu abu, dan tas ransel pink yang terletak di sampingku.

Sambil menunggu ojek online yang ku order datang, aku iseng membuka aplikasi biru bernama facebook. Aku segera pergi ke beranda facebook, hendak melihat status teman-temanku pagi hari ini. Jari lentikku terus menscrool kebawah hingga pada akhirnya aku berhenti di sebuah status, yang memberitahukan jika facebook akan di hapus oleh kominfo di karena kan terlalu banyaknya orang yang di rugikan oleh aplikasi berlatar warna biru tersebut.

Aku membaca setiap komen para penguna fb mengenai info itu, ada yang kecewa, sedih, dan ada pula yang perotes atas tindakan itu.

Dengan cepat aku pergi ke bar statusku, dan dengan cekatan aku menekan huruf-huruf di keyboardku, sambil tertawa cekikikan aku membuat status pagiku.

Berbarengan dengan status yang berhasil ku post saat itu juga ojek yang ku pesan akhirnya tiba.

Aku segera pergi ke sekolah dengan wajah yang tak henti hentinya tersenyum gila, mengingat status yang ku buat tadi, yang berbunyikan...

"Facebook mau di blok? aku tidak peduli-, Aku hanya khawatir bagaimana kabar orang-orang yang tengah menjalani pacaran online nantinya hihihi:"D,"

--



The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang