#Jumat_TenggelamWLI

18 1 0
                                    


Hari ini, Wattpad Lovers Indonesia memberikan tema berupa 'Tenggelam'. Karya tulis di bagian ini ditulis dan dipertanggung jawabkan oleh penulisnya di grup Wattpad Lovers Indonesia.

Untuk kamu yang belum 'Join' ayo buruan gabung bersama kami di Facebook, dan untuk kamu yang mengikuti Daily Writter. Semangat yak! :)

--

1. Eka Putri Rizkiyah -- ekacuek09

Tajuk: Kandas

Melewati banyak sekali rintangan untuk mencapai tujuan yang diimpikan. Hingga tiba di suatu tempat yang belum pernah mereka ketahui. Tempat yang menjadikan perubahan di antara mereka. Putri, Aris, dan Mika terus berjalan. Memandangi setiap hal menakjubkan yang disuguhkan. Banyak bunga-bunga yang besar seukuran tubuh manusia, hewan-hewan bersayap yang elok, sungai susu yang mengalir dengan tenangnya, pohon-pohon berbuah lebat. Sungguh surga dunia pikir mereka.

"Bolehkah aku tinggal di sini?" Tanya Putri dengan gembira.

"Tidak, Putri. Jangan lupakan tujuan kita." Ujar Mika.

"Tapi..."

"Sekali tidak tetap tidak. Tak ada bantahan!" Mika menggeram.

"Baiklah," Ucap Putri sedih. Lalu, menoleh ke arah Aris, namun Aris tak ada, "Aris kemana?"

"Aris?" Mika mengernyit, "Bukankah tadi dibelakangmu?"

"Tak ada. Di mana dia?"

Putri dan Mika berjalan mencari Aris. Hingga mereka melihat Aris berjalan mendekat ke danau airnya coklat gelap. Terlihat begitu dalam.

Mereka tahu bahwa Aris tak bisa berenang. Mereka berdua terus meneriakkan nama Aris, namun Aris tak menanggapinya dan pandangannya tetap di danau itu seolah ada yang menariknya menuju ke sana.

Aris menceburkan dirinya ke danau coklat itu. Putri dan Mika panik, Mika ikut menceburkan dirinya berniat menolong Aris. Namun tak ada hasilnya. Aris tak ditemukan.

Misi mereka yang semula pun berakhir di danau coklat.

Mika menatap danau itu dengan sedih dan memberi pelukan penenang untuk Putri yang terisak-isak kehilangan teman sekaligus suda dianggap Putri kakaknya sendiri.

--

2. Muhammad Aldi -- aldi_a

Tajuk: Jatuh di Dasar Laut

Akhirnya, aku berada di sini: memandang lautan yang terbentang, sejauh mata memandang. Hanyut bersama derai ombak kecil, seolah seluruh masalahku pun mengikutinya. Serta melihat senja yang melukiskan langit jingga.

Sempat, sejenak saja sebuah tanya berkecamuk dalam diriku. Apa kehidupan seperti ini yang aku impikan? Apakah ini ketenangan? Hening, terdiam dalam lamunan kosong. Menenangkan, tapi juga membosankan.

Aku muak dengan hubungan ini. Keadaan ini kah yang kamu mau? Datang membawa kasih sayang, lalu pergi saat sudah melukai hati yang awalnya kamu idamkan. Kamu bukan jailangkung, kan? Menawarkan permainan menyenangkan
Namun, akhirnya memakan korban. Yah ... aku korban di sini dan kamu tersangkanya.

Aku benci kamu dan semua masalah yang tak kita selesaikan sebelum beranjak dari tempat mediasi. Membuat hati ini frustasi, menjadikannya hati yang imitasi.

Kamu tahu kenapa aku di sini? Karena aku ingin hati ini tenggelam sampai ke dasar laut. Hilang bersama rasa cintaku padamu, yang kamu bagi dengan orang lain.

--

3. Reza Evitalia Elisabet -- lyzzieannikaraen

Tajuk: Lara Hati

Sakitnya jasad karena luka
Sakitnya hati karena dosa

Tak pernah kusangka, jika hubungan kami berlandaskan kebohongan. Dia yang sekalu aku percaya dan aku cinta ternyata sudah membohongiku. Aku tenggelam dalam cinta semunya. Aku terlena dalam kasih sayangnya. Sering kali dia memukul diriku saat dirinya sedang kacau. Selalu berkicau tentang wanita lain yang baru kuketahui jika wanita itu adalah kekasihnya.

Sekarang baru kusadari. Aku tenggelam dalam jurang sengsara.

Sakit, hatiku sakit, benar-benar sakit.

--


The Daily Writer WLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang