18: his voice

2.8K 373 5
                                    

22.21 PM

Udah larut malam tapi Rose belum bisa tidur, Dia mainin semua media sosialnya dihandphone-nya sampe bosan tapi kantuk belum juga datang.

Dia tengkurap sambil ngehentakin hp-nya berkali-kali di atas bed. "Jungkook?"Gumam Rose.

Dia langsung ngebuka roomchat-nya sama jungkook, Rose langsung ngedengus kesal.

Dia sama Jungkook terakhir chat satu hari yang lalu, Rose langsung nelpon jungkook.

tutt tutt

Udah dua kali bunyi tapi belum diangkat-angkat juga, Sampe akhirnya telpon Rose enggak diangkat.

Rose enggak nelpon Jungkook lagi, karna menurut Rose sekali itu udah cukup jangan sampe dua kali.

Rose niatnya mau ke kamar abangnya karna jam segini pasti abangnya belum tidur, tapi baru aja Rose mau keluar dari selimutnya udah ada yang ngehubungin dia.

Bunny calling you..

Rose langsung nge-acc dan nempelin handphone-nya ketelinga.

"Kenapa?" Suara Jungkook dari sana.

"Nggak papa"balas Rose.

"Kok belum tidur?"

"Belum ngantuk."

"Udah makan?"tanya Jungkook lembut.

"Udah"

"Kamu?"

"Sama."
"Ganti ke vidcall ya?"

Belum aja Rose setujuin Jungkook udah ngehubungin lagi, Rose langsung ngangkat.

Rose langsung liat Jungkook.

"Kok senyum?"

"Emang kenapa? Nggak boleh?"cetus Rose.

"Nggak sih, kok belum tidur?"

"Dibilangin, nggak ngantuk!"

"Kok bisa?"

"Ya bisa lah, ngapain?"

"Lagi main game"

Rose cuma manggut-manggut, Jungkook langsung naroh hp-nya di sisi komputer terus mainin komputernya lagi.

"Kook?" Panggil Rose.

Jungkook enggak ngerespon. "Kook??"Panggilnya lagi.

"Jeon Jungkook!!"

Jungkook langsung noleh ke handphonenya.

"Kenapa sayang?"

"Diteriakin dulu baru dijawab, heran!"gerutu Rose kesal.

Jungkook langsung senyum minta perdamaian dari Rose.

"Kenapa sih sayang?"

Rose ngedengus. "Nggak jadi"cetus rose.

"Yah, yah ngambekan malas ah"

Rose nggak ngerespon.

"Maaf dong rose"

"gue turutin semua kemauan lo deh"

Rose langsung tertarik dan senyum sumringah ke arah Jungkook. "Bener ya?" Tanya rose ngeyakinin, Jungkook langsung ngangguk.

"No protes ya?"kata Rose, Jungkook ngangguk lagi.

"nyanyiin."minta Rose, Jungkook langsung diam.

"Mikir? katanya semua kemauan gue"kritik Rose.

"Tapi jangan divideoin ya, yang?" Ucap Jungkook ragu.

"Pede banget, sih!"

"Iyain dulu"

"Iyaaa"

Jungkook langsung mainin komputernya untuk beberapa waktu, Rose mau protes tapi, nggak jadi pas dia dengar instrument musik.

neomu himdeureo salme chiigo
doeneun geosdo eopsgo
gajokdo an boigo
eonjebuteonga nado jungyohaji anhgo
eopsjin anhjiman deo manhi gajyeoya
sarangdo ieogal su issneun i sesangeseo
all of my life you are all of my life

geureogo bomyeon na
neoreul manna cham manhi byeonhaesseo
kkumi saenggigo nega gajin kkumdo
irwojugo sipeosseo na geureoryeomyeon
deo nopeun gose ollagayaman haesseo
deo manheun geosdeureul
gajyeoya ganeunghaesseo
da gajil ttaejjeum
sarangboda kkumi deo keojyeosseo

all of my life naega himi deul ttae
you are all of my life
nega nal chaewossneunde
dareun eotteon geollo nareul chaewobwado
all of my life you are all of my life
chaewojijiga anha...

Rose hanyut dalam suara merdu Jungkook, Dia akuin kalo suara Jungkook itu nggak bisa dibilang jelek karna suara jungkook diatas kata bagus.

Faktanya Jungkook adalah anak dari penyanyi terkenal bernama Jeon jil hoon(fiksi).
Penyanyi yang sangat terkenal dimasanya. Tapi, jungkook benci fakta itu.

Papah Jungkook fokus ke karirnya dan nelantarin Jungkook sama ibunya, ya walaupun secara finansial mereka terpenuhi, Jungkook ya tetap Jungkook orang yang selalu mau dimanja, selalu mau keluarga yang utuh kayak anak seusia dia.

Pas karirnya diatas puncak papah-nya Jungkook nerima puluhan jadwal dalam satu hari. Sayangnya, karna kepadatan jadwal-nya jeon jil hoon ngalami kecelakaan lalu lintas yang ngerenggut nyawanya dan supir pribadinya.

Setelah kepergiaan sang ayah Jungkook jadi makin benci profesi penyanyi, ataupun hal-hal yang berbau entertainer. Walaupun, punya bakat dibidang tarik suara Jungkook nggak pernah tertarik untuk itu.

Dan karna itu Jungkook menentang keras keinginan Rose untuk jadi penyanyi, dia gak mau kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya.

"Rose?" Panggil Jungkook membuyarkan lamunan Rose.

"Ehh—?"

"Eh?"

"Hehe—makasih gue suka lagunya"senyum Rose kikuk.

Jungkook juga senyum.

"Udah ngantuk belum?"

"Kenapa emang?"

"Mau lanjut ngegame, hehe"

Rose langsung mutarin matanya jengah. "Makan tu game lo!"

"Kalo bisa, kenapa enggak?"jawab Jungkook cengengesan.

Rose melotot."Becanda sayang"

"Jangan main game mulu kook! Buruan balik kekemar!"Suruh rose.

Jungkook mau protes. "Nggak ada protes-protesan ya!"peringat Rose, Juungkook langsung ngedengus.

Dia langsung matiin komputernya dan keluar dari ruang gamenya, Terus dia matiin lampu kamarnya dan nyalain lampu tidur.

"Udah bu boss"ucap Jungkook lemas.

Rose senyum penuh kemenangan. "Yaudah tidur gih!"suruhnya.

Jungkook ngangguk.

"Love you!"

"Love you too"balas jungkook.
"Ehh—kiss dulu dong"tambah Jungkook.

Beruntung mood Rose lagi bagus jadi dia mau aja nurutin kata Jungkook.

"Ummuahhh"

"Muahhhhhhh"
"Goodnight"

"Night too"

Mereka dua ngakhirin video callnya dan sama-sama pergi ke alam mimpi.

#TBC

Apa karna gua nggak pernah minta Vote ya, jadi banyak yang sider:(

Vote lah guys, beberapa hari lagi gua nggak bakal seaktif ini, karna libur gua udah hampir kelar.

So, banyakin positif comment and votes.

[✔]The curses of seven yearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang