×don't forget to vote and comment×
!Thanks so much guys!***
Taksi itu berhenti tepat didepan gedung. Nggak lama setelah itu keluarlah cowok dengan pakaian serba hitamnya, lagi. Masih dengan topi dan masker untuk penyamaran-nya.
Setelah ngehubungin John beberapa waktu yang lalu, dan John sendiri yang ngekonfirmasi kalo Rosè emang ada dalam studionya. Jungkook mutusin untuk datangin Rosè.
Jungkook masuk kedalam agensi itu, dia masih ingat dimana persisnya ruangan dia disana, dan seingat Jungkook ruangannya enggak ber-jauhan dengan studio Rosè. Tadi John nawarin buat nemanin Jungkook, tapi dia minta Jungkook nunggu setengah dan Jungkook pun nolak.
Langkah Jungkook kehenti tepat di depan pintu hitam yang berinisial 'JR'.
Dia bakal ketemu Rosè, bertatap muka dan ngomong secara langsung. Setelah lima tahun.
Jungkook udah berdoa sepanjang perjalanan, nggak mungkin kalau Tuhan nggak ngabulin doa orang tersakiti ini.
Ya, tadi Jungkook berdoa dengan penuh drama, sampai supir taksi yang nggak paham dengan ucapan Jungkook tersentuh karna ngeliat Jungkook yang ngelipat tangannya dan ngucapin bait doanya dengan serius dan tulus.
OK balik.
Dari sini Jungkook bisa dengar suara alunan musik yang dia yakin itu ciptaan Rosè.
Tok tok tok
“yah?”sahut seorang dari dalam.
Untuk pertama kalinya, suara Rosè sedekat ini lagi dengan dia, tentu hal yang enggak pernah Jungkook bayangin.
“come in, John!”suara itu memerintah.
Jadi Rosè ngira Jungkook adalah John.
Klek
Jungkook buka pintu itu.
Jungkook ngeliat perempuan yang lagi fokus dengan komputernya, rambut diatas bahu, baju lengan panjang yang di gulung sampai sikut, benar-benar bukan stylenya cewek itu yang dulu.
Rose ngebalik badannya mau protes dengan kedatangan tamunya yang dia yakinin John. “why—” ucapan Rosè kepotong saat ngeliat orang yang masuk bukan orang yang dia kira, dan tamunya itu mulai ngelepas masker dan topi yang nutupin wajahnya.
Rose cobe ngeidentifikasi orang itu, sampai akhirnya semua benda yang jadi bahan penyamaran orang itu lepas dan sukses bikin Rosè beku ditempatnya. Rose enggak bisa bersuara, nafasnya tercekat.
Jungkook maju beberapa langkah.
“Rosè.”panggilnya pelan.
“berhenti disitu!”perintah Rosè dan ngebalik posisinya jadi ngebelakangin cowok itu yang sudah bisa dipastikan Jungkook.
Rose ngatur nafasnya, senetral mungkin. Rose kira Jungkook udah balik, sesuai jadwal dia disini, karna rasa penasaran Rosè sempat nanya John tentang artis satu ini dan John bilang 'harusnya' Jungkook udah balik karna jadwal mereka di London emang udah enggak ada. Tapi, ternyata cowok itu masih disini, di London, dan sekarang berdiri tepat dihadapan Rosè.
“Rosè.”panggil Jungkook lagi dan nyoba lebih dekat lagi dengan Rosè.
Instrumen musik itu berhenti sesuai dengan durasinya.
“Jungkook berhenti disitu!”peringat Rosè, lagi.
Jungkook diam dengar perintah Rosè, sedetik setelah itu di jatuh kelantai, lebih tepatnya berlutut di belakang Rosè.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]The curses of seven year
Fanfiction{TAMAT} [M] Katanya sih kutukan 7 tahun. Insipired by our gab soon & the curse of 7 year.