×Don't forget to vote and comment×
×××
Jungkook dengan santainya masuk kedalam agensinya dia. Senyum dari wajah Jungkook nggak pudar, sampai bikin beberapa staff heran sama dia, karna biasanya Jungkook dari pintu masuk sampai keruang studionya bakal masang muka sangar, dan dingin berbanding kebalik dengan sekarang.
Oh, iya. Sekarang diakan Jungkook bukan Justin.
Jungkook dengan senandung kecil dari mulutnya keluar dari dalam lift, angka di lift tadi nunjukin lantai teratas, lantai 12. Berarti itu lantai milik pendiri agensi, bang Jun.
Klek
Tanpa ngetok Jungkook langsung nyelonong masuk dan ngedudukin sofa disana. Tanpa, peduliin tatapan cowok bertubuh tinggi itu yang kaget sekaligus kesel ngeliat dia.
“Heh!”
Jungkook yang baru aja poutin bibir-nya mau nyiul, enggak jadi karna panggilan dari bang Jun.
“Kenapa Kenapa? Cerita sini!”sahut Jungkook setengah ngeledek cowok yang tua beberapa tahun dari dia.
Bang Jun ngehela nafasnya kesal, dia yang tadinya sibuk ngurusin jadwal debut artis barunya. Jadi kehilangan konsentrasinya ketika biang masalah perusahaan sudah hadir dihadapan dia.
Bang Jun jalan ke arah Jungkook dan duduk disofa yang ada dihadapan Jungkook. “Jelasin ke gue, siapa cewek dalam foto lo itu?”suruh bang Jun to the point.
Jungkook ngelirik bang Jun sekilas terus dengan dramanya dia mandang langit-langit ruangan itu dan senyum.
“she's my trouble makers.”Jawab Jungkook.
Bang Jun auto jijik ngeliat kelebayan Jungkook yang baru pertama kali dia lihat. Dia nimpukin Jungkook pakai bantalan sofa. “Nggak usah drama, deh!”Cela Bang Jun.
“jangan bilang kalo baru kenal sama dia, dan dengan percaya dirinya lo bilang dia tulang rusuk lo?”Tuduh bang Jun.
Jungkook langsung natap tajam bang Jun, nggak suka dengan tuduhan cowok itu. Jungkook narik benda persegi di kantongnya, terus ngebuka instagram-nya dia. Bukan instagram official punya Justin. Tapi, instagram pribadi dia dari jaman SMA, yang di private sama Jungkook. Dia ngeklik salah satu foto yang enggak pernah dia hapus.
Dia ngeklik salah satu foto dia dan Rose disana, dia ngasihin handphone-nya ke bang Jun yang lagi merhatiin dia seksama.
Bang Jun ngambil handphone Jungkook, tanpa ngelepas tatapan intimidasi dia ke Jungkook. Dia dengan malas ngelirik layar handphone itu.
“jadi, ini cewek yang ada difoto itu?” tanya bang Jun, ngelirik Jungkook sekilas.
Jungkook ngangguk sebagai jawaban, bang Jun balik merhatiin gambar yang menurut dia nggak ada yang aneh.
“wait, what?!!”
Dia akhirnya sadar kalau foto itu diposting hampir enam tahun yang lalu.
“ini gimana ceritanya sih, Just?”Tanya bang Jun.
Jungkook nyandarin punggungnya disandaran sofa dan ngejadiin kedua tangan dia bantal. “Gue belum pernah cerita sebelumnya.” ucap Jungkook. Dia ngehela nafasnya pelan. “Dia cewek gue. Tapi, karna kebodohan gue, dia pergi.” cerita Jungkook.
Bang Jun natap dia iba. “gue nggak pernah tau kemana dia pergi, dia nggak ninggalin petunjuk sedikit pun. Selain kecintaan dia sama musik, gue nggak pernah tau apalagi tentang dia.” Tambah Jungkook sambil senyum ketir.
“Jadi, itu alasan lo mau jadi penyanyi?” tebak bang Jun. Jungkook ngangguk. “Gimana lo berdua bisa ketemu lagi?”Tanya bang Jun penasaran.
Jungkook senyum.“lo tau Jey?”tanya Jungkook.
Bang Jun diam untuk beberapa saat, nama itu nggak asing buat dia.
“Oh! Produser lo yang di london!?” Jawab Bang Jun. Jungkook ngangguk. “Kenapa sama dia?”tanya Bang jun.
“Dia Rose, cewek gue.”
Bang Jun ngebulatin matanya, speechless.
“Tuhan baik sama gue, ngasih kesempatan gue buat ketemu dan ngebaikin hubungan gue sama dia.”
Kata Jungkook.Bang Jun ngangguk setuju, walaupun dia nggak tau apa alasan cewek itu ninggalin Jungkook. “Jadi, lo mau gimana kedepannya, career lo juga?” tanya bang Jun.
“gue sih maunya dibelakang panggung aja. Capek juga gue jadi artis.”Jawab Jungkook.
Bang Jun ngangguk, dia nggak kaget kalau Jungkook mau rehat dari dunia entertainers. Karna menurut dia Jungkook itu jadi artis tanpa gairah.
“gue mau bikin konser bang...”
Bang Jun kaget, selama ini Jungkook itu paling enggak mau bikin konser. Paling dia cuma tampil di festival musik gitu, nggak pernah konser solo. Walaupun sponsor dia gede-gede tetap aja Jungkook nggak mau.
“Bentar--”
“the first and last concert.”
Potong Jungkook yang bikin bang Jun ngedengus. “Sinting ya lo. Nggak pernah bikin konser, sekali bikin konser, goodbye concert.” cerca bang Jun.
Jungkook nyengir dengar ocehan bang Jun.
“ini keputusan bulat jus?”Tanya bang Jun.
Jungkook ngangguk yakin. “Gue nggak mau kehilangan dia kedua kalinya, bang. Nggak papa gue kehilang karir, gue cuma nggak bisa ngebayangin hidup tanpa dia, lagi.” jawab Jungkook.
Lebay sih sebenarnya menurut bang Jun. Tapi, mengingat Jungkook bukan tipikal cowok yang suka ngomong gitu berarti dia serius dengan ucapan dia.
Bang Jun ngangguk. “gue atur buat lo.” ucapnya.
Ngelupain fakta Jungkook sekarang lagi jadi trending topic dimana karna foto yang dia post.
“kita bakal ngelakuin press conference, lusa. Siapin diri lo.” tambah bang Jun.
Jungkook ngangguk. “Good luck, buat hubungan lo berdua. Kapan nikah?” tanya bang Jun.
“setelah semuanya selesai.” balas Jungkook.
Bang Jun berdiri dan nepuk pundak Jungkook. “Semoga berjalan dengan lancar, Oke.” Kata bang Jun.
Jungkook pun ikut berdiri. “Bang junior gue dilantai mana?” tanya Jungkook sambil ngebaikin hoodienya.
Bang Jun natap dia aneh. “Lantai lima, kenapa? Tumben kepo?” jawab sekaligus komentar bang Jun.
Jungkook narik sudut bibirnya. “mau ngasih petuah ni gue, biar lancar jaya karir mereka.” ucap Jungkook dengan nada sombong.
Bang Jun cuma gelengin kepalanya, dia masih kaget dengan perubahan sikap dan sifat Jungkook yang drastis.
Nggak berselang lama Jungkook keluar dari ruangan itu tanpa ngucapin salam.
Bang Jun elus dada salah ternyata dia bilang kalau Jungkook berubah, nyatanya itu anak masih nggak sopan.
#TBC
Hai guys !!
I'm back!!!
Menuju tamat
Votenya turun drastis ya:)
Gppa deh
Mau double up, boleh ga sih??
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]The curses of seven year
Fanfiction{TAMAT} [M] Katanya sih kutukan 7 tahun. Insipired by our gab soon & the curse of 7 year.