[✔]The curses of seven year

36 : five years later

×don't forget to vote and comment×

***

London, Inggris.

Perempuan dengan jaket kulit hitam itu melangkah melintas dijalan yang padat. Ia sudah sangat hafal dengan jalanan disini.

Ia berpakaian sangat terbuka, dibalik jaket kulit itu ia hanya menggunakan kaos putih menerawang, dipadukan dengan hotpans hitam, cocok dengan cuaca disana hari ini.

Rambut pendek diatas bahunya yang sedikit terbang karna terpaan angin. Ah, sangat bertolak belakang dengan stylenya lima tahun yang lalu, seingat-nya.

Ia juga tidak mengerti, padahal tak ada satupun temannya disini yang mempengaruhi kehidupan nya.

Kecuali, teman masa lalunya.

Ia berdiri menunggu lampu hijau berubah menjadi lampu merah, agar ia bisa menyebrang.

Disela itu, handphonenya berdering. Ia pun menarik benda itu, dan membukanya. Bisa diihat anak muda disana, menatapnya setengah meledek. Karna handphone yang ia gunakan sangat kuno, sangat.

"yeah?" jawabnya.

"when did you send me the perfect version of your revisionn?" tanya orang disebelah sana.

"as soon as possible."

"faster jey"

Perempuan itu mendesis pelan.

"this one artist has a many fans, this will be your advantage!"Tambahnya.

"Shut up, John?l! "suruhnya kesal.

Ia mengakhir sambungan secara sepihak, moodnya sangat jelek hari ini. Ditambah lagi rekan kerjanya itu mendesaknya, dan juga artis yang beberapa kali membuatnya merevisi musiknya sendiri, bahkan ia tidak pernah merevisi musik miliknya sebelum itu. Untuk pertama kalinya ia mau berkali-kali merevisi musik entah apa alasan spesifiknya tapi ia juga merasa ada beberapa part yang kurang dalam musik itu yang mendorong dirinya untuk memperbaikinya, bukan karna permintaan artis itu. Sejujurnya, ia bahkan tidak tahu siapa yang akan menyanyikan musiknya.

Kalian bisa tebak siapa si 'jey' ini?

iya dia Roseanne park, yang sudah menghilang selama lima tahun lebih!

The Great Rose!!

Bohong kalau Rose bilang dia akan bakal balik setelah nyelasain SMA-nya di Kanada. Karena nyatanya dia mutusin semua komunikasi baik itu teman, bahkan keluarganya sendiri enggak tau dimana keberadaan dia sekarang.

Selulus SMA di Kanada, Rose dapat beasiswa di Royal Academy of Music, tentu beasiswa penuh. Fasilitas memadai dari universitas, dan prospek kerja yang menjamin masa depan, siapa yang bakal menolak?

Tentu Rosè nggak mau ngebuang kesempatan emas itu.

Untuk alasan Rose mutusin komunikasi dengan keluarga-nya, tidak ada alasan yang spesial, selain Rose ingin belajar mandiri.

Jangan tanya apa Rose masih ngehubungin teman se-SMAnya dulu, karna faktanya komunikasi itu lebih dulu terputus sejak kepergiannya ke Kanada.

Rose udah terkenal sejak dia masuk ke perguruan tinggi, tapi sayangnya dia enggak tertarik lagi dengan dunia luar, dia cuma fokus ke Musik. Karna itu sejak masa kuliah, Rose sudah banyak ngeproduksi lagu.

Hampir dua tahun sudah dia lulus kuliah, tau berapa banyak uangnya sekarang?

Rose aja nggak tau.

Karna dia sangat cuek untuk itu.

Dia nggak mikir uang dari musik tapi musik ngebuat bahagia. Kebahagian Rose sekarang adalah musik.

Oh iya, kalian pasti penasaran kenapa Rose dipanggil jey, Itu karna emang nama dia dibaca 'Roje' dan teman semasa kuliahnya ngeslang-in nama dia jadi Jey, dan Rose oke-oke aja. Nama kredit Rose didunia permusik-kan adalah JR iya JR, sebenarnya Rose mau RJ tapi seorang penulis lagu dari Amerika punya nama yang sama, jadi dia ganti jadi JR, nah JR itu singkatan dari JeyRo.

Kling

Lampu hijau untuk pejalan kaki.

Rose pun segera melanjutkan langkahnya.

Dia ngelangkah ke sebuah tempat pemberhentian Bus sekolah, nunggu. Sambil nunggu Rose menendang-nendang udara ngehilangin rasa bosannya.

Nggak lama, datanglah bus kuning.

Fokus Rose langsung kealih, dan senyumannya ngambang begitu sadar seorang yang dia jemput udah muncul.

"MOMM!!"

Teriak anak itu bersemangat dan lari kearah Rose, ngelihat itu Rose langsung berjongkok menyamai tingginya dengan gadis kecil yang baru saja pulang sekolah itu.

"hey darling, how's your day?" Tanya Rose setelah ngecup pipi anak itu.

"today is good, but i like yesterday!" jawab anak itu.

Rose ketawa pelan dengar gadis kecil itu mulai ngoceh dengan wajah kesal-nya, dia bawa anak itu dalam gendongannya dan jalan ngejauh dari situ.

#TBC

Rose outfit