Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]

6

Melihat orang tua mereka yang sudah memasang mimik sedih dan kecewa,kennath dan Nesya pun bingung harus berbuat apa.

"Ken,gimana ini?"bisik Nesya.

"Yaudah lah iyain aja,"balas kennath.

"Loh kok?"

"Lu mau dicoret dari kartu keluarga?anggep aja lu lagi akting elah"

"Yaudah deh.."

Setelah berdua nya sepakat,mereka pun mengungkapkannya kepada orang tua mereka,dan membuat orang tua mereka bersenang hati.

"Kalian beneran setuju?"tanya Daniel.

"Iya om,saya sama Nesya setuju,"jawab Kennath.

"Baiklah kalo gitu,gimana pernikahannya bulan depan,"usul Luna.

Hah?

Bulan depan?what the f*ck

"Tapi tan apa ga ter-"ucap Nesya namun langsung diselak oleh sang mamah,

"Nes,niat baik itu ga boleh ditunda-tunda,"ucap Maya.

Nesya pun hanya mengganguk pasrah.
Kennath yang melihat tingkah lucu Nesya pun tiba-tiba mempunyai ide jahil.

"Ehem..maaf om,tante,pah,mah apa ga kelamaan kalo bulan depan?gimana kalo dua minggu dari sekarang?"usul Kennath.

Nesya yang mendengar usulan kennath pun dibuat kaget dan kesal setengah mati.

"Lu gila ya ken?"pekik Nesya.

"Nesya sayang,ga boleh gitu sama calon suami kamu.eum...menurut tante itu ide yang bagus Ken,"ucap Maya.

"Mamah juga setuju,lebih cepat lebih baik,"ucap Luna.

Sedangkan para suami hanyalah mengikuti apa kata istri mereka.

"Yaudah jadinya dua minggu dari sekarang ya,buat Nesya sama kamu Ken,kalian ga usah ribet ngurusin ini itu,biar mamah sama tante maya yang urus sama atur ini semua,"ucap Luna.

"Hah,iy-iya tan.eum..tante,om,aku pinjem kennath nya dulu ya,"ucap Nesya.

"Oh silahkan Nes,ga usah sungkan sama calon suami sendiri,"balas Luna.

Calon suami,kata itu sangat membuat telinga Nesya sangat panas,kalo bukan karna sayang kepada orang tua nya,Nesya ga bakal mau walaupun jaminannya uang segunung.

Nesya pun mengajak Kennath untuk membahas masalah perjodohan konyol ini,dan ia memilih untuk membicarakannya dihalaman belakang rumah Kennath.

"Heh Kennath!maksud lu apa ngomong kaya gitu hah?pake maju-majuin acara nya,lu seneng ya liat gue menderita?atau jangan-jangan lu jatuh cinta sama gue hah?"pekik Nesya.

"Gue,jatuh cinta sama lu?hahaha..tunggu sampe upin-ipin nikah,atau sampe dora gka kepo lagi,juga ga bakal mungkin,"ucap Kennath sambil mempamerkan semyum meremehkan.

"Halah..ga usah munafik deh lu,kalo cinta ya cinta aja."

"Gue si mending cinta sama orang lain,apa coba yang mau didapetin dari lu?dada rata,muka b aja,yg kaya lu mah dipasar loak juga banyak."

Takkk..

Dengan kekesalan yang sudah tingkat dewa,Nesya menyentil kening Kennath,hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Aww..lu bego atau gimana si?lu tau kan ini sakit,"decak Kennath.

"Tapi gue ga mau tau itu sakit apa enggak,"balas Nesya.

1-1

Nesya menampilkan senyum kemenangan karna berhasil membuat Kennath kesal.

Namun tanpa Nesya sadari ,Kennath berjalan mendekati tubuh nya hingga kita berjarak mereka berjarak sangat dekat.

Lalu Nesya pun reflek langsung memejamkan mata nya,dan Kennath pun membisikan sesuatu ditelinga nya.

"Muka lu lucu ya kalo lagi merah gitu,"bisik Kennath.

Setelah membisikan Nesya,tawa Kennath pun langsung meledak-ledak.

"HAHAHAHAHA...gue heran sama lu,pengen banget dicium apa ya sama gue?"ucap Kennath sambil terkekeh.

"Ck..ap-apaansi,ga jelas lu,"decak Nesya agak gugup

Entah kenapa tiba-tiba ia menjadi gugup.Ah...entahlah dia pun tak tau.

"Gk usah munafik gitu,kalo emang mau dicium ya bilang aja."

"Eng-enggak,ogah gue dici-"

Chupp..

Tiba-tiba Kennath mengecup singkat pipi Nesya,dan setelah nya dia pun langsung melenggang pergi.

Nesya pun diam tak berkutik,terkejut atas apa yang Kennath lakukan,baru pertama kali ia dicium oleh laki-laki selain papahnya,itu pun dicium papahnya saat ia kecil.

Nesya memegang pipinya yang tadi Kennath cium,lalu ia tersadar atas apa yang Kennath lakukan dan memekik kesal."Dasar cowo gilaaaaaaa..."