63

57.5K 1.9K 134
                                    

Mata Nesya terus memperhatikan Ken yang sejak tadi sibuk mundar-mandir,entah apa yang sedang pria itu pikirkan,sampai mundar-mandir ga jelas layaknya setrikaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Nesya terus memperhatikan Ken yang sejak tadi sibuk mundar-mandir,entah apa yang sedang pria itu pikirkan,sampai mundar-mandir ga jelas layaknya setrikaan.

"Ya Allah Ken,ngapain si mundar-mandir ga jelas gitu?sampe pusing sendiri aku liatnya."

Ken pun menghentikan langkahnya,lalu beralih menatap Nesya yang juga tengah menatapnya."itu Nes..jadi gini aku tuh ma-"

Ucapan Ken terhenti,saat sosok Geo tiba-tiba muncul,dengan dua botol minum yang ada digenggamannya.

"Halah..paling juga mau cari alasan buat kabur Nes,udah ketebak,muka-muka Ken mah muka-muka paling males kalo diajak nonton festival budaya gini."

Ken pun memperhatikan Geo dengan pandangan tak suka."Udah ngacauin liburan gue sama Nesya berdua,pake sok tau lagi."

"Apaansi siap-"

"Udah udah..Geo,kamu diem dulu,biarin Ken lanjutin ucapan dia,ga usah nyautin,"ucap Nesya dengan tegas,membuat Ken tersenyum senang.

"Dah diem.Ken,lanjutin omongan kamu,kenapa kamu mundar-mandir gitu?"lanjut Nesya.

"Jadi ginih Nes,aku bakal ngomong,tapi kayaknya aku butuh ngomongnya cuman sama kamu aja deh Nes,ga perlu ada tetangga,"pekik Ken,sambil menatap Geo yang tengah menatapnya masam.

Nesya pun memutar bola matanya malas,lalu menarik tangan Ken agar menjauh dari Geo.

"Dah,sekarang kan udah jauh nih sama Geo,giliran kamu cerita sama aku."

"Eum..oke jadi gini Nes,tadi Sura telpon ak-"

Baru saja Ken ingin menjelaskan alasanya mundar-mandir ga jelas,tapi Nesya sudah terlebih dahulu mencela nya.

"Jadi kamu masih suka telponan sama siulet keket itu hah?"

"Bu-bukan gitu Nes,tadi tuh Sura telpon ak-"

"Tau ah,males aku sama kamu,katanya udah ga ada rasa sama dia,tapi tetep aja mas-"

Ken pun menaruh jari telunjuknya ada bibir Nesya,agar perempuan itu terdiam.

"Syut..dengerin dulu penjelasan aku ya."

Merasa Nesya sudah cukup tenang,Ken pun menyingkirkan jari telunjuknya dari bibir Nesya,lalu mulai menceritakan semuanya.

"Menurut aku kamu jangan percaya gitu aja sama ucapan dia deh Ken,kamu tau sendiri kan?dia itu queen of drama,siapa tau dia cuman cari sensasi biar kamu perhatiin."

Ken pun berpikir sejenak,kalo dipikir-pikir,ucapan Nesya ada benarnya juga.

"Iya juga ya kalo dipikir-pikir."

"Yaudah lah..ga usah dipikirin,ga penting banget."

"Gimana juga mau aku pikirin?orang pikiran aku selalu tentang kamu."

Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang