Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]

11

Setelah selesai makan malam,Raffael pun pamit pulang,membuat Nesya sedikit merasa kecewa.

Dan setelah kepergian Raffael,Nesya pun langsung membereskan meja makan,sedangkan Ken malah sibuk menonton tv.

"Heh nyuk!kan kamar nya cuma ada satu nih,lu tidur sofa ya!"suruh Nesya kepada Kennath.

"Gue tidur disofa?sudi amatan,"tolak Kennath.

"Ya masa gue si yg tidur disofa,harus elu lah,pokoknya gue ga mau tau,lu tidur di sofa!"

"Emang kenapa si tidur dikamar aja,udah sah juga kan,atau lu takut gue terkam?"

Nesya yang mendengar ucapan Ken pun seketika jadi merinding.Ken memang sengaja membuat Nesya berpikir negatif,udah tau Nesya kalau dipancing malah keterusan,eh.

"Ga usah mulai,pokoknya lu tidur disofa!"paksa Nesya.

"Yah Nes,lu tega banget si sama gue,nanti kalo badan gue pegel-pegel gimana?emang lu mau mijitin?"

"Ga peduli."

"Yaudah iya deh iya,sebagai laki-laki yang baik gue ngalah."

Pada akhirnya Ken pun mengikuti perintah Nesya,walaupun dia keberatan karna harus tidur disofa.

22:00

Jam pun sudah menunjukan pukul sepuluh malam,Nesya pun langsung beranjak ke kamar untuk tidur,sedangkan Ken?dia masih sibuk menonton bola di tv.

--------∞----------

Matahari pun mulai terbit,cahaya nya masuk lewat celah-celah jendela,membuat Nesya terbangun dari tidurnya.

"Hoam..mandi dulu ah,"Nesya pun langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah mandi dan menganti pakaian,Nesya pun langsung bergegas turun ke lantai bawah,karna kamarnya berada dilantai atas,lalu berjalan ke arah dapur.

Walaupun dibilang rada bobrok,Nesya cukup jago dalam memasak,dengan lihai Nesya pun mulai memasak.Pagi ini ia membuat nasi goreng sosis sebagai menu sarapannya dengan Ken.

Setelah selesai masak,Nesya pun bergegas membangunkan Ken,yang masih tertidur disofa.

"Ken bangun woy,udah pagi!"pekik Nesya.

"KENNATH!"pekik Nesya sekali lagi sambil mengucang-guncangkan tubuh Ken.

"Lah kok panas gini si badannya,"gumam Nesya saat tangannya bersentuhan dengan tubuh Kennath.

Nesya pun meletakkan tangannya didahi Ken untuk memastikan suhu badan Ken,dan ternyata Ken demam.

"Ken,lu sakit?"tanya Nesya.

"Hmm..."balas ken lemas.

Nesya pun dengan simpati langsung mengambilkan sarapan juga obat untuk Ken.

"Ken,lu makan dulu ya?ini gue udah masakin nasi goreng,"ucap Nesya.

Ken pun dengan lemas menganggukan kepalanya,dan Nesya pun dengan telaten menyuapi Ken,setelah itu ia memberi Ken obat guna menurunkan demamnya.

"Sekarang lu istirahat lagi aja ya!"suruh Nesya lalu ia beranjak dari duduknya,namun ditahan Kennath.

"Lu disini aja ya,temenin gue,"pinta Ken dengan nada memohon.

"Hah?iy-iya."

Nesya yang tidak tega pun ,terpaksa mengiyakan permintaan Ken.

Dan pada akhirnya,Ken pun tertidur dengan kepala yang berada diatas paha Nesya,dan Nesya pun juga ikut tertidur dengan keadaan duduk dengan kepala Ken yang berada diatas pahanya.

-Dijodohin musuh-