DIMINTA KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA PART INI,KARNA MENGANDUNG BEBERAPA KATA KASAR,DAN DIMOHON UNTUK AMBIL POSITIVE NYA SAJA.
🖐🖐🖐🖐🖐
Hatinya dilanda rasa gusar,takala matanya terus menatap pesan dari seseorang yang tengah membutuhkannya,membuat laki-laki itu dilanda rasa bingung.
Jam pun menunjukan pukul sembilan lewat,suasana sudah mulai sepi,bahkan sang istri,Nesya pun,sudah terlelap disampingnya.
"Gue harus gimana ini masyaallah?Sura ngirimin pesan mulu lagi,pake telpon sambil nangis-nangis segala."
Dengan penuh kebingungan Ken mengambil keputusannya,dan keputusan final nya adalah,dia mau tak mau pergi ke Jakarta untuk menemui Sura.
Tanpa Nesya,bahkan tanpa sepengetahuan perempuan itu.
Sebelum memutuskan untuk pergi,Ken menyempatkan menulis pesan untuk Nesya,agar perempuan itu tak kebingungan mencarinya,dan setelahnya,ditarulah pesan tersebut dinakas dekat tempat tidur.
"Maafin aku ya bohongin kamu,i love you Nes but sorry."
Chup...
Dikecupnya kening sang istri,sebelum dirinya benar-benar pergi.🌊🌊🌊
Dengan bermodal nekad sekaligus kasihan,Ken pun pulang ke Jakarta menaiki kereta api.
"Untung gue anak yang baik dan suka menolong,"gumam Ken sambil menatap pemandangan diluar sana lewat jendela kereta.
Didalam kereta,Ken pun tak henti-hentinya berfikir,mulai dari Nesya yang nantinya bakal marah dengan dirinya atau tidak,atau jika sampai diJakarta ia ke apart Sura langsung atau tidak,atau masih banyak lagi.
Intinya Ken pusing memikirkannya,lalu Ken pun berfikir,Kenapa cobaan hidupnya banyak sekali kayak cucian laudry?
Pusing memikirkan semuanya,Ken pun memilih untuk memejamkan matanya,dan tertidur sebentar.
2 jam lebih berlalu..
Ken pun sudah sampai diJakarta,tepat tengah malam."Masih malem lagi,kalo gue ke apart Sura jem sigini,bisa abis dikroyok warga."
Ken pun terus berfikir,sampai akhirnya ia menemukan jalan keluarnya.
"Ya Allah Ken,kenapa ga kepikiran dari tadi?kan lu punya temen yang bisa diandelin."Ken pun tersenyum senang,lalu beranjak pergi ke suatu tempat.
Sebuah rumah minimalis type 45 berlantai dua,yang sudah dipastikan milik sahabatnya Ken,yang tak lain adalah Farid.
Tok...tok...tok..
"ASSALLAMMUALAIKUM..WOY FARID BANGUN BEGO LU!"pekik Ken dengan kencang,membuat sang pemilik rumah pun langsung keluar dengan raut wajah merah padamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"sorry ya,gue ga suka sama yang datar!" "MUHAMMAD KENNATH SANJAYAAAA.." @xxchu