47

77.3K 2.7K 134
                                    

Setelah puas mengelilingi ibu kota,Ken dan Nesya pun memutuskan untuk pergi ke taman kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puas mengelilingi ibu kota,Ken dan Nesya pun memutuskan untuk pergi ke taman kota.

"KENNATH...LIAT DEH,LUCU BANGET ANAK KECILNYA,"pekik Nesya sambil memerhatikan dengan gemas sekumpulan anak kecil.

"Banyak yang bening-bening ternyata disini ya,"ucap Ken tak menghiraukan Nesya.

"Dasar ganjen."Nesya yang melihat Ken tak menghiraukannya pun lebih memilih menghampiri segerombolan anak kecil tersebut.

"HALLO ADEK-ADEK,"sapa Nesya,membuat anak-anak tersebut pun menghentikan kegiatan mereka masing-masing,dari yang sedang bercanda bersama,sampai menjahili temannya sendiri.

"Kenapa ya kak?"tanya salah satu anak kecil tersebut bingung.

"Gapapa kok,kakak cuman mau nyapa aja,by the way kenalin,nama kakak,kak Nesya."

"Tapi kita ga nanya kak,"ucap anak tersebut dengan polosnya.

Nesya pun hanya menghela nafasnya sabar. "Hah?iya gapapa kok,eum..kalian lagi ngapain?keliatan nya seru banget,kakak boleh ikutan ga?"

"Boleh kok kakak cantik,"balas salah satu anak.

Nesya yang dipanggil cantik pun malu-malu."makasih loh, kakak jadi malu."

"Halah cantik dari mananya?dia mah ganas bukan cantik dek,kayak singa,"pekik Ken sambil berjalan menghampiri Nesya dan anak-anak tersebut.

"Ngapain disini?ga nyari yang bening?"Nesya menatap Ken tajam.

"Ga lah Nes,kan udah ada kamu."

"Halah..basi.Udah ada gue tapi masih lirak-lirik yang lain."

"Ya..hilap Nes hilap,namaya juga manusia,tidak luput dari kesalahan."

"Hilap kok tiap saat,bukan hilap itu namanya,tapi emang dasarnya aja ganjen."

Melihat perdebatan antara Ken dan Nesya,anak-anak itu pun malah menjadikannya sebagai bioskop dadakan.

"Tapi Nes.."

"Bodoamat,ga peduli.Adek-adek,kakak pulang dulu ya,bye.."setelahnya,Nesya pun melenggang pergi.

"Ngambek lagi.Adek-adek,kakak juga pergi ya,byee..."

Ken pun juga ikutan pergi,menyusul Nesya yang sudah pergi terlebih dahulu.

Dilain tempat,Nesya justru tengah mendumal dan sesekali menyumpah nyerapahi Ken.

"Tuh kan,dia ga ngejar,emang dasar ganjen,ga bisa liat yang bening dikit pasti langsung ngaku single,"decak Nesya sebal.

"Ehem..jadi ini yang udah ngerebut Ken dari gue?cih..selera Ken rendahan banget si,ga ada yang beneran dikit apa,"pekik seseorang.

Nesya yang merasa orang itu menjudge dirinya pun menolehkan kepalanya,dan menatap orang itu lekat-lekat.

Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang