Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]

51

Malam ini,Kennath dan Nesya sudah berada dirumah sakit,tempat dimanah Angga dirawat.

"Ken,kamu pulang aja ya?"

Kennath menggeleng kuat. "Enggak."

Sudah beberapa kali Nesya membujuk Ken untuk pulang,tetapi laki-laki itu tetap keukeh ingin menemani Nesya.

"Yaudah lah.."Nesya menghela nafas pasrah.

Lalu keduanya pun sama-sama memasuki kamar inap Angga.

"Assallammualaikum.."

"Waal..loh?kok kamu ajak dia si Nes?"tanya Angga sambil menatap Ken tak suka.

"Kenapa lu?ga suka gue disini?sorry ya,kalo bukan karna Nesya cewek gue,ga mungkin gue sudi buat kesini,paham?"jelas Kennath sinis.

"Ck..kata lu apa?Nesya cewek lu?ga usah mimpi deh lu,Nesya ga bakal mau sama cowok kaya lu."

Ken memutar bola matanya malas. "Silahkan tanya Nesya sediri ya,kakak Angga."

"Maaf kak,Ken emang pacar aku,"jelas Nesya,membuat Angga menatap tak percaya.

"Terbuktikan sekarang,kalo gue ga mimpi,"ucap Ken semakin memperkeruh suasana.

Nesya yang sadar bahwa suasana semakin memanas pun,memilih untuk mengajak Ken pulang.

"Udah Ken,kita pulang ya?"bisik Nesya kepada Ken.

Kennath pun menganggukan kepala nya,mengiyakan ucapan Nesya. "Yaudah ayo!"

"Tapi kamu tunggu diluar dulu ya?aku mau pamit dulu sama kak Angga."

"Nes.."

"Sebentar Ken,lima menit doang oke?"

"Yaudah iya..."Ken pun beranjak keluar,meninggalkan Nesya dan Angga berdua.

"Kak Angga,maafin Ken ya kak udah ga sopan gitu tadi ngomongnya,"pekik Nesya.

"Iya gapapa kok,tapi..masalah kamu pacaran sama dia ga bener kan Nes?kamu cuma bercanda kan tadi?"tanya Angga memastikan.

"Maaf kak,tapi aku ga bercanda,aku emang pacaran sama Ken."

"Terus selama ini kamu anggap kakak apa Nes?"

"Aku cuman anggap kakak,sebagai kakak aku,maaf ya kak,yang aku rasain ke kakak itu cuman sebatas rasa kagum ,karna menurut aku kakak itu orang nya baik,care,pokoknya perfect."

"Kamu ga ada rasa lebih sama kakak?kamu cuman anggap kakak sebagai kakak kamu Nes?"Angga meraih tangan Nesya,lalu menggengamnya.

"Iya kak.."cicit Nesya

"Nes..kamu tau?kakak sayang sama kamu Nes,kakak cinta sama kamu,cinta dan sayang sebagai seorang perempuan bukan adik,kamu mau kan jadi pacar kakak?dan mutusin Ken buat kakak?"

"Maaf kak,aku ga bisa,aku udah punya Ken."Nesya melepaskan genggaman Angga.

"Nes.."

"Maaf kak sekali lagi,aku pulang.Cepet sembuh ya kak."setelah nya,Nesya pun keluar dari ruangan tersebut,meninggalkan Angga seorang diri.

"Brengsek!berani-beraninya Ken ngerebut Nesya dari gue,gue ga terima.Nesya harus jadi milik gue,harus!"pekik Angga dengan emosi yang mengebu-gebu.

-∞-

"Ngomong apa aja dia tadi Nes?pasti dia maksa kamu buat mutusin aku kan?dasar buaya,udah tau,udah ada pacar nya,masih aja mau diembat."

Setelah pulang dari rumah sakit,Ken menjadi tambah bawel,dan dari tadi perjalan sampai rumah,mulutnya tak ada hentinya memaki-maki dan menyumpah-serapahi Angga.