14

112K 4.7K 147
                                    

"Tenang dulu sob,kenalin gue...Angga,"jelas Angga sambil mengulurkan tangannya.

"Terus?"tanya Kennath bingung,sambil memperhatikan uluran tangan Angga.

"Ya..ga terus-terus,gue cuma mau bil-"

"Ga usah bertele-tele deh,apa niat lu nyamperin gue?gue sibuk,"jelas Kennath.

"Ck..oke oke,gue cuman mau lu ga usah kegantengan deh,lu itu cuma murid baru,"pekik Angga sambil menatap tajam mata Kennath.

"Lah emang dari lahir gue udah ganteng,lu sirik ya karna kalah ganteng?" Ucap Ken meremehkan.

Bughhh..

Angga yang kesal pun langsung mendaratkan tinjuannya disudut bibir Ken,dan membuat sudut bibir Ken berdarah.

"Anj*ng,maksud lu apa hah?"tanya Ken lalu membalas pukulan Angga.

Bughh..

Bughh..

Dan pada akhirnya mereka pun terlibat dalam aksi saling tonjok.

Dan seketika suasana kantin pun menjadi ramai,dan seorang guru yang tidak sengaja lewat pun langsung menghentikan aksi saling tonjok itu.

"KENNATH ANGGA!!mau jadi jagoan kalian hah?"pekik pak Somad.

Ken dan Angga pun langsung menghentikan perkelahiannya.

"Maaf pak,tapi ini semua dia duluan pak yang mulai,"ucap Angga sambil menunjuk Ken.

"Lu duluan bang-"

"Sudah sudah,ikut bapak ke ruangan,Ken Angga!"pekik pak Somad.

Ken dan Angga pun terpaksa mengikuti perintah pak Somad.

Lain dengan Ken,Nesya malah sedang sibuk memainkan handphone nya karna hari ini ia ada jamkos.

"Mel,eum..itu ada apaan ya?kok rame gitu,"tanya Nesya kepada teman sekelasnya.

"Oh itu Nes,Kak Angga sama Kennath yang anak baru berantem,"jelas Melysa.

"Oh..makasih ya."

"Iya Nes.."

"Ngapain acara berantem segala si tuh orang,malahan sama kak Angga lg.ck..malu-maluin aja,"batin Nesya.

"Nes?Nesya kenapa kok bengong?"tanya Adel.

"Hah?gapapa kok Del,"jawab Nesya.

"Oh..oke."

Sama dengan Nesya yang tengah kesal akibat sikap Kennath yang memalukan,Kennath pun juga sedang kesal,karna Angga dia harus discors selama tiga hari,dan membuat nya nanti akan kena omel papah mamah nya.

"Argh...gara-gara tuh cowok,gue mesti discors kan,"pekik Ken frustasi.

Setelah mendapatkan nasihat dan hukuman dari pak Somad,Ken pun diperbolehkan pulang.

Tak lama,pintu apartement pun terbuka,dan menampilkan sosok Nesya dengan muka masam nya.

Brakkk...

Nesya pun menutup pintu dengan keras,membuat sosok Ken tergelonjak kaget.

"Heh Muhammad Kennath Sanjaya!lu tuh malu-maluin tau ga si?lu tau kan kalo bokap lu itu yang punya sekolah?seharusnya lu tuh jadi anak yang baik,mencontoh yang baik,bukannya malah berantem ga jelas ginih tau ga?"pekik Nesya.

"Bukan gue yang mulai duluan Nesyaaa...tapi si kakel songong aja tuh,"jelas Ken.

"Ga usah nyalah-nyalahin orang.Pokoknya lu harus dapet hukuman,lu harus bikinin makan malem sama beresin rumah selama seminggu!"

Belum sempat Ken mengeluh,Nesya terlebih dahulu melanjutkan omongannya.

"Gada penolakan titik."

Nesya pun langsung pergi begitu saja meninggalkan Ken yg masih terdiam ditempatnya.

"Bunuh istri sendiri dosa ga si?"

Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang