Sepulangnya dari rumah keluarga Ken.Ken masih dengan muka betenya,sedangkan Nesya malah dibuat bingung sekaligus kesal dengan tingkah Ken yang begitu terbawa perasaan atau Baper.
"Ken,lu beneran baper?"tanya Nesya.
"Gue kesel Nes,gue tuh orang nya sensitif kalo bahas yang kayak gitu,"balas Ken.
"Masa si?setau gue cowok malah suka banget sama hal yang begitu."
"Itu cowok lain bukan gue."
"Lah gue pikir lu juga gitu..apa lagi pas saat lu nampilin senyum smirk lu itu,gue bener-bener mikir lu itu udah kek om-om pedopil tau ga?"
"Huh..gue ga sebego itu,lagi juga siapa yang mau sama lu,datar gitu."
Bughhh..
Nesya memukul punggung Ken dengan tas yang ada digenggamnya,membuat Ken meringis kesakitan.
"Aw..lu tuh bener bener ya,dasar Cewek gila!" Pekik Ken setelah nya langsung pergi memasuki kamar.
"Dia baper?dasar cowok baperan,"decak Nesya lalu berjalan menghampiri Ken.
Tokk..tokk
"Ken,maafin gue elah,gue cuma bercanda,"ucap Nesya dari balik pintu.
Sedangkan Ken yag berada didalam kamar pura-pura tidak mendengar ucapan Nesya.
"Kennath!maafin atuh,udah jem 10 nih,gue ngantuk.Masa gue tidur diluar si,"pekik Nesya.
Namun masih tak ada jawaban dari Kennath.
"Kennath!masa gue tidur diluar,dasar tidak berfairy kehumanan!Jahat jahat jahat!"geram Nesya lalu memutuskan pergi ke sofa untuk mengistirahatkan tubuhnya,karna matanya yang sudah sangat mengantuk.
Satu jam kemudian...
Nesya pun sudah terlelap pulas disofa ruang tamu,dan Kennath pun memutuskan untuk keluar dari kamar karna ras haus yang membuat tenggorokkannya kering.
Saat hendak kembali ke kamar,Kennath melihat Nesya yang sedang terlelap disofa.Merasa iba dengan keadaan Nesya,Kennath pun menggendong Nesya ala bridal style dan membawanya masuk ke kemar,lalu meletakkannya dikasur berukuran king size tersebut.
"Lu tuh cantik,tapi bisa ga si jadi cewek tuh kalem,lemah lembut,ga kek cacing kepanasan ginih?"ucap Ken kepada Nesya yang masih terlelap.
Setelah puas menatap wajah Nesya,Ken pun keluar kamar,lalu berjalan ke sofa,dan memejamkan matanya lalu tidur.
-∞-
Sang surya mulai menampakan dirinya,dan membuat sosok Nesya terbangun dari tidurnya.
"Hoam...Gila udah siang,gue kesiangan Masyaallah,"pekik nya lalu berlari terburu-buru ke kamar mandi.
Sejam berlalu,Nesya pun sudah siap dengan seragamnnya.
"Kennath!lu ga sekolah?"tanya nya saat melihat Kennath yang santai menonton tv.
"Kan gue diskors,"balas Kennath.
"Oh ya gue lupa,yaudah kalo gitu gue berangkat dulu ya as-"
"Yakin mau sekolah?"potong Kennath.
"Yakinlah udah rapih ginih,udah ah gue berang-"
"Udah jem 8 lewat,yakin masih mau sekolah?"
"Jem 8?APA?KENNATH KENAPA LU GA BANGUNIN GA DARI SETADI SI?"pekik Nesya geram.
"Lah gue aja baru bangun..."jawab Ken enteng.
"Ah ilah terus gue gimana ini?"tanya Nesya frustasi.
"Yaudah ga usah sekolah,ribed bat jadi human."
"Tapi gue ada ulangan bahasa Indo Kennath!"
"Tinggal susulan."
"Ah tau ah,ngomong sama lu mah sama aja kayak ngomong sama robot."
"Siapa suruh robot diajak ngomong?"
"Bodo amat,ga denger make baju,"decak Nesya lalu memilih pergi dari pada melanjutkan perdebatannya dengan Ken.
-Dijodohin musuh-
Tbc gaes:") btw tq buat 2k readers, mksh udh mau baca cerita gaje ini hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"sorry ya,gue ga suka sama yang datar!" "MUHAMMAD KENNATH SANJAYAAAA.." @xxchu