Happy reading gaesss:"))
-∞-
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam,Ken dan Nesya pun sampai.
"Inget,ga usah ngomong macem-macem!"pekik Ken.
"Bacot kek dora,denger ya Muhammad Kennath Sanjaya!mulut gue ga bakal ember asal ada sumpelannya,hehehe..."balas Nesya disertai kekehan.
"Ck..dasar cewek,lu mau apaan?"
"Ah ga usah nego-nego,besok pulang sekul hanamasa ya?sama beliin gue iphone 7 plus,hp gue abis jatoh soalnya tadi,hehehe..."
"Siapa suruh hp dijatoh-jatohin?"
"Jatoh sendiri Kennath...."
"Iyaiya,banya bacot lu plastik teh jus."
"Hahaha...lucu lu sendal jepit ditandain."
Tak mau memperpanjang masalah,Ken dan Nesya pun memutuskan untuk memasuki rumah megah milik kelauarga Kennath.
"Assallammualaikum.."ucap Ken dan Nesya
"Walaikumsallam,eh udah dateng,ayu masuk masuk!"balas Luna dengan semangat.
"Kamu tau ga Nes?mamah udah nungguin kamu dari tadi,mamah pikir kamu sama Ken ga jadi kesini,"lanjut Luna.
"Sayang..ngobrolnya lanjut nanti aja,kasian Ken sama Nesya pasti udah laper,"pekik Tama.
"Iya pah.."
Akhirnya mereka berempat pun memulai acara makan malam mereka.
"Nesya,kapan mau ngasih cucu buat mamah?temen-temen mamah udah pada punya cucu loh,malah ada yang udah lima,"jelas Luna.
Uhukkk...
Nesya pun dibuat tersedak akibat omongan mamah mertuanya,dan Luna yang melihat itu pun langsung menyodorkan segelas air putih.
"Aduh..maaf ya Nes,omongan mamah salah ya?"tanya Luna dengan nada bersalah.
"Hah?eng-enggak kok mah,sabar ya mah,Nesya sama Ken masih sekolah,jadi ya mamah paham lah.."jelas Nesya.
"Iya Nes gapapa,papah sama mamah ngertiin kok,tapi kalo ngelakuin itu pasti udah kan?"tanya Damar disertai kekehan jahil.
Uhukkkk...
Dan lagi-lagi Nesya dibuat tersedak,begitupun Ken.
"Papah apaansi pah?"decak Ken sebal.
"Baperan banget anak mu mas,"pekik Luna melihat tingkah laku anaknya.
"Anak kamu juga,kamu lupa kita bikinnya berdua,"balas Damar.
"Ck..omongan 18+ ga usah dibahas disini.Nes udah selesaikan makannya?kita pulang,"ucap Ken sambil menarik tangan Nesya.
"Ah iy-iya,mah pah Nesya pulang.Assallammualaikum.."pekik Nesya yg tangannya masih ditarik oleh Ken.
"Walaikumsallam..heran aku mas,Ken kenapa jadi kek anak gadis ya?baperan banget,"ucap Luna sambil memandangi Ken yang mulai jauh dan bahkan sudah tidak terlihat.
"Mau punya adek kali,"balas Damar tak acuh.
"Apaansi,Ken itu udh 17 tahun,masa punya adek."
"Ya gapapa,emang ada larangannya kalo udah 17 tahun ga boleh punya adek?"
"Ya..ga juga si"
"Yaudah maka dari itu,yuk kita bikin sayang!"
"Emang kamu fikir besarin nya ga capek hah?maunya pas bikinnya doang,Pokoknya malam ini kamu tidur diluar!"pekik Luna lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan suaminya.
"Yah..sayang,masa aku tidur diluar si,"decak Damar.
"Ga denger pake baju,"balas Luna dari kejauhan.
"Gagal lagi gagal lagi,"gumam Damar pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"sorry ya,gue ga suka sama yang datar!" "MUHAMMAD KENNATH SANJAYAAAA.." @xxchu