"Senyum lu tuh kek ubin mesjid,adem banget."
"Dua?maksudnya?"
"Sura balik lagi Ken."
Ken pun dibuat kaget sekaligus flashback,mendengar ucapan Baim.
"Lu serius Im?"tanya Farid.
"Kapan si gue bercanda?disuruh bangun rumah tangga sama Adel aja gue serius."
"Cih,Adel ga suka sama modelan kaleng krupuk,"cibir farid sambil menatap Baim datar.
"Bacot lu berdua,"Ken yg kesal pun melenggang pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu.
"Heh!kaleng kong nguan isi rengginang,jadi pergi kan tuh si Ken,"pekik Farid sambil menatap tajam Baim.
"Iya dia pergi juga karna lu!"
"Kok karna gue?"
"Soalnya kalo deket-deket ama lu tuh,aura nya bikin gerah,panas,sumpek,dan ga baik buat kesehatan jasmani maupun rohani."
Ucapan Baim barusan,benar-benar membuat Farid ingin mencincang,habis-habisan sahabatnya itu,lalu daging nya akan ia bagikan ke fakir miskin,agar bermanfaat.
"Gue heran ama tante Nana,kuat aja punya anak ke lu,kalo gue jadi tante Nana,bener-bener gue kubur idup-idup,biar jadi susana."
"Heii manusia!mamah gue tuh justru bersyukur punya anak kek gue,muka ga beda jauh ama shawn mendes,pintar,baik hati,ramah tamah,dan tidak sombong."
"Lu tau defenisi bacot ga?"
"Siapa?aku?"
"Iya elu telek."
"Jadi duta shampo lain,hahahaha...."
"BAIM!gue doain Adel ga bakal mau ya sama lu!"
"Yah..jangan gitu dong Rid,doa jomblo kan terjabah,apa lagi jomblo yang ternistakan."
"Fergusoh,lu juga jomblo,BAIM SAPUTRA!!"
-∞-
Hari pun sudah semakin sore,semua murid pun bergegas pulang ke rumahnya masing-masing.
"Akhirnya sampe rumah juga,"Nesya menghempaskan tubuhnya ke sofa,dengan mata yg masih sibuk mengamati sekeliling apart,mencari keberadaan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"sorry ya,gue ga suka sama yang datar!" "MUHAMMAD KENNATH SANJAYAAAA.." @xxchu