28

97.9K 3.4K 56
                                    

#Happy reading gaes

Pagi ini,Ken sudah berada disekolah lebih awal dari sebelumnya,akibat ulah pak Somad yang mulut nya lambai turah,dan melaporkan bahwa ia kena Skors selama 3 hari.

"Emang telek tuh guru,gara-gara dia kuping gue budeg dengerin ceramah papah sampe 2 jem nonstop tanpa jeda pariwara,"decak Ken kesal.

"Gud morning everbody swety honey bunny,"Pekik makhluk alay bin lebay yang ga ketulungan,siapa lagi kalo bukan Baim.

Ken pun hanya bisa pasrah dengan tingkah laku sahabatnya ini,"belum minum obat ya Rid temen lu?"

Farid hanya mengangkat bahunya acuh "udahlah ga usah dihirauin orang kek gitu mah,Ken," Farid pun merangkul Ken,lalu keduanya jalan beriringan meninggalkan Baim.

"Woy...tungguin elah!"pekik Baim lalu berniat berlari menyusul Ken,namun tiba-tiba tanganya ditahan oleh seseorang.

"Maaf ganggu,say cum-"ucapan orang itu terhenti,saat baik tiba-tiba menyambar.

"GANGGU BANG-"ucapan Baim terhenti,saat ia melihat siapa orang yg  berhadapan dengannya.

"Mati sura?

"Baim irama?gila lu apa kabar Im?ga berubah ya lu?masih manggil gue kek gitu."

"Lah lu juga,manggil gue kek gitu."

"Ya.. karna lu dulu kan biduan kelas."

"Biduan?kek apaan aja,btw mau nanya apaan lu?"

"Ruang kepsek dimanah ya Im?"

"Oh ruang kepsek,dari sini lu lurus aja,abis itu belok kiri,ga berliku-liku kok jalannya,ga kaya hubungan lu sama Ken dulu."

"Hahaha..btw Ken apa kabar ya?jadi kangen gue."

"Dia mah sehat walafiat,ntar juga lu ketemu kok,orang dia sekolah disini jug-"

"Jadi Ken sekolah disini juga?apa jangan-jangan gue jodoh ya sama dia?"

"Biji mata lu soak,jodoh-jodoh,gw juga gk ikhlas kali mas Ken sama lu,"batin Baim kesal.

"Terserah lu lah Sur,gue duluan ya?bye.."lalu Baim pun melenggang pergi meninggalkan Sura.

"Salam buat Ken ya Im,gue tunggu dikantin pas istirahat,"pekik Sura.

-∞-

"Adel ini gimana?buku bahas Indo gue ketinggalan,lu tau kan bu Yura itu galak nya 11 11 sama kek bu As,"pekik Nesya frustasi.

"Ih lagi siapa suruh ditinggal?udah tau ditinggalin ga enak,apa lagi pas lagi sayang-sayang nya."

"Gue butuh solusi Adel,bukan curhatan lu!"

"Sorry,kebanyakan baca path daily,hehehe.."

"Bodo amat ah,alamat dijemur ini mah."

"Sabar ya Nes,Adel bantuin doa kok."

Tak lama setelah itu,bu Yura pun memasuki kelas,membuat suasana kelas yang tadinya macam pasar minggu,menjadi seperti hati nya Nesya,sepi.

"Kumpulkan pr nya didepan!"pekik Bu Yura dengan tegas,membuat siapapun pasti takut.

"Maaf bu Yura,Nesya bukunya ketinggalan dirumahnya,terus gimana dong bu?"tanya Adel dengan begitu polosnya.

Nesya pun hanya bisa menepuk jidat, melihat kelakuan Adel yg benar-benar minta disiram air keras.

"Benar itu Nesya?"tanya Bu Yura.

"Hah?iy-iya bu.."

"Keluar kamu sekarang,hormat didepan bendera sampai pelajaran saya selesai!"Bu Yura pun menatap tajam Nesya,membuat Nesya bergidik ngeri.

Nesya pun bangkit dari duduknya,dan berjalan keluar kelas.

Dan dengan berat hati,Nesya pun terpaksa hormat ditiang bendera,ditengah lapangan,seorang diri tanpa ada yang menemani.

"Untung sahabat ya Nes,untung matahari pagi,baik untuk kesehatan,"gumam Nesya dengan keadaan hormat.

"Kalo hormat ya hormat aja,ga usah pake ngedumel gitu,"pekik orang dari belakang Nesya,Nesya pun dengan spontan menolehkan kepalanya.

"Ck..elu mulu,ngapain si Ken disini?bosen gue ngeliat muka lu,"tatap Nesya tajam.

"Ya suka-suka gue lah,masa suka-suk-"

"MUHAMMAD KENNATH SANJAYA!NGAPAIN KAMU DISINI HAH?BUKANNYA BELAJAR,"pekik seseorang,yang sudah membuat mood Ken buruk pagi-pagi.

Ya..siapa lagi kalo bukan Pak Somad,guru sekaligus musuh bebuyutannya Ken setelah Nesya.

"ADAW..ADAW,YAUDAH PAK JANGAN DIJEWER JUGA KUPING SAYA,AW..AW..SAKIT ATUH PA AW.."ringis Ken,yang telinganya ditarik pak Somad.

Nesya yang melihat itu pun tertawa kecil,melihat ringisan Ken,yang telinganya dijewer pak Somad.

"Sekarang hormat kamu,sampe jam istirahat!ga ada bantahan!bapak akan memantau kamu dari jauh!"setelahnya Pak Somad pun melenggang pergi,meninggalkan Nesya dan Ken yang sekarang sama-sama hormat kepada bendera.

"Ck..dasar tuh guru,udah ngelaporin ke papah gue kena skros,ditambah gue suruh hormat sampe istirahat,"cibir Ken dengan kesal.

Nesya pun tertawa,melihat nasib Ken yang ternyata lebih apes darinya."Hahahaha..pasti lu diceramihin dua jam nonstop kan?"

"Hm...kesel gue njir."

"Utuutuutu..kasian anak moa."

"Heh kaleng krupuk,belagu banget lu."

"KENNATH,NESYA!MAU BAPAK TAMBAHIN HUKUMAN KALIAN HAH?"pekik Pak Somad dari jauh,membuat Ken dan Nesya bungkam.

"KENNATH,NESYA!MAU BAPAK TAMBAHIN HUKUMAN KALIAN HAH?"pekik Pak Somad dari jauh,membuat Ken dan Nesya bungkam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang