"Ken,"panggil Nesya sambil terus mensejajarkan dirinya dengan ken
"Ken!"panggilnya lagi,namun masih tak dihiraukan
"KENNATH!lu tuh punya kuping ga si?udah gede gitu aja baper,malu tuh sama yang dibawah,"Pekik Nesya kesal.
"Udah bacotnya?"tanya Ken ketus.
"Hehehehe....maapin gue deh,masa gitu aja baper,"balas Nesya disertai cengirannya.
"Gw punya hati,udah sanah pulang naik taxsi!"
Blammm..
Ken menutup pintu mobilnya begitu saja.Nesya mengetuk kaca mobil Ken,"Yah Ken,masa lu tega si gue disuruh pulang naik taxsi,nanti kalo abang taxsi nya taunya penjahat gitu gimana?terus gue diculik terus,gue dibawa ketempat sepi,sunyi,gelap,dan gada orang satu pun,lalu setelah itu-"
Ken menurunkan kaca mobilnya."Banyak bacot,cepet masuk atau gue ting-"
"Iyaiya ini masuk,"dengan segera Nesya pun langsung masuk ke mobil.
Dan setelah nya Ken pun menjalankan mobilnya menuju rumah Nesya.
Diperjalanan tak ada satu pun yang membuka suara,Ken?mungkin ia masih kesal terhadap Nesya.sedangkan Nesya?bodo amat yang penting ia sudah minta maaf ya walaupun ikhlas ga ikhlas.
"Udah sampe,turun!"suruh Ken.
"Iyaiya sabar apasi,"balas Nesya lalu segera turun dari mobil,
"Btw makasih atas tumpangannya,"lanjut Nesya.
"Hmm..gue pulang,"ucap Ken lalu setelahnya ia langsung menancapkan gas mobilnya dan pergi dari rumah Nesya.
"Ken kalo marah lucu ya,kek annabelle,"pekik Nesya setelah kepergian Ken.
------Dijodohin musuh-------
Disebuah kamar bernuansa vintage,Kennath dan sang kakak 'Raffael' tengah menghabiskan waktu mereka dengan bermain playstation sekaligus mendengarkan keluh kesah Kennath.
"Lu tau ga si bang,Nesya itu nyebelin nauzubillah,kalo bukan karna mamah,gue ogah banget pergi berdua sama dia,"jelas Kennath.
"Hmmm..gitu ya dek?kadang hidup ga sesuai sama yang kita harapkan ya.Gue yang demen Nesya,eh malah lu yang dijodohin,"ucap Raffael.
"Yaelah bang,mending buka lebar-lebar deh mata lu tuh!cewek strees,berisik,ngeribetin lu demenin."
"Lah,itu justru yang buat Nesya beda dari pada yang lain kali nyuk."
"Belain aja terus noh si Nesya,padahal yang adeknya mah siapa."
"Ga boleh gitu sama calon istri."
"Itu juga kepaksa kali ya bang,udah lah curhat ama lu mah ga bener."
"Lah?lagi curhat sama gue.Sama mamah dedeh sonoh!"
"Siapa?"
"Mamah dedeh."
"Yang nanya,HAHAHAHA..."seketika tawa Ken meledak melihat muka kesal sang kakak.
"Adek laknat,udah sanah lu keluar dari kamar gue!kamar gue ini masih suci,ga kayak lu penuh dosa."
"Woy!sadar kali,koleksi anu-anu sebanyak itu punya siapa?"
"Banyak bacot lu nyet,udah sanah pergi!"
Kennath membuang stik Ps yang ada ditangannya begitu saja,lalu berjalan keluar dari kamar sang kakak.
Namun saat ia hendak keluar,tiba-tiba sang kakakmanggilnya.
"Hey!"panggil Raffael.
"Kenapa lagi si bang?"
"Hey tayo!hey tayo!dia bis kecil lucu,kek Rafael,kek Rafel,yang juga lucu ini,"ucap Raffael,sambil bernyanyi dengan nada film kartun bus itu.
Kennath mengumpat dalam hati,memang benar-benar laknat kakaknya itu,kalo bisa ia mau tuker dilahzanda.
Rafael nya minta di sayang nih😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"sorry ya,gue ga suka sama yang datar!" "MUHAMMAD KENNATH SANJAYAAAA.." @xxchu